Ada begitu banyak hal istimewa dalam perayaan anniversary Bazaar yang ke-22. Dalam malam intimate party ini, Bazaar merayakannya bersama sahabat-sahabat terdekat dalam suasana hangat dan meriah untuk mengapresiasi komunitas Baztie (Bazaar Bestie) yang telah menjadi teman perjalanan panjang selama ini.
Kemeriahan puncak malam itu bertambah istimewa berkat live performance dari DJ Marquee bersama Kamila. DJ Marquee adalah seorang DJ, produser, dan presenter radio dengan genre musik deep house dan progressive. Selama kariernya ia sudah bermain di banyak event besar dan juga berkesempatan menjadi salah satu pemenang dari Electronic Dance Music Awards paling bergengsi di Indonesia seperti: Paranoia Awards for Best Rookie of the Year, Ravelex Dance Music Awards for Best Trance DJ of the Year dan Radio Show of the Year untuk Clubhoppers Radio Indika FM.
Bintang tamu berikutnya yang juga tampil bersama adalah Kamila, grup trio vocalist-violinist yang terdiri dari Ava Victoria, Mia Ismi, dan Ana Achjuman. Ketiganya bernyanyi dan bermain biola. Leader dalam grup Kamila adalah Ava, yang bertugas dalam aransemen lagu dan strings. Mia adalah seorang pencipta lagu dan vocal director. Sementara Ana merupakan seorang penulis lagu (yang paling banyak) dalam grup ini.
Simak wawancara kami bersama kedua performer yang mengisi malam Baztie Party dengan meriah.
Seperti apa cerita awal mula Anda masuk ke dunia musik? Dan mengapa memilih genre dan instrumen bermusik seperti sekarang ini?
DJ Marquee: Saya sudah tertarik dengan musik sejak masih sekolah SD belajar main gitar klasik dan menemukan passion untuk dance music ketika kuliah di UK. Saya selalu ingin menjadi tastemaker dan membantu dalam membentuk dance music di Indonesia. Sudah 12 tahun sejak saya pertama kali siaran di Clubhoppers Indika FM dan saat ini dengan genre musik deep house and progressive adalah musik yang sangat senang saya mainkan dan produksi.
Kamila: Kami bertiga punya awal yang berbeda untuk masuk di industri musik. Ketiga personel Kamila memang sudah mempelajari instrumen musik (piano dan biola) sedari kecil. Ava dan Ana (kakak beradik) mulai main di orkestra profesional sejak duduk di bangku SMA, sedangkan Mia sempat masuk di manajemen Andre Hehanusa setelah menjadi juara 2 lomba cipta lagu tahun 2008. Ia juga aktif di teater musikal sejak 2010. Tahun 2011, Ava dan Mia bertemu dan bekerja sama di bawah naungan KLa Corp selama 3,5 tahun, sebelum akhirnya membentuk Kamila bersama Ana di tahun 2015. Untuk genre, masing-masing personel Kamila sebenarnya memiliki selera yang beragam, tetapi sebagai Kamila kami memilih genre pop sebagai dasarnya. Ava, Mia, dan Ana memilih instrumen biola karena sedari kecil mempelajari alat musik ini. Dan juga atas dukungan orang tua.
Bagi musisi seperti Anda, perubahan apa yang paling dirasakan saat pandemi mulai datang di tahun 2020 (dalam hal aktivitas bermusik)? Seperti apa jika dibandingkan dengan saat ini?
DJ Marquee: Pandemi sejak tahun 2020 adalah waktu terberat saya selama menjalani karier di bidang musik, semuanya closed down tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia.
Kamila: Pandemi memang berpengaruh besar terhadap industri seni, khususnya musik. Event musik bersinggungan dengan penonton secara langsung baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Tentu saja pandemi memaksa kami untuk “di rumahkan” dan Kamila juga tidak memiliki banyak kesempatan untuk tampil live. Memasuki masa-masa endemi saat ini, alhamdulillah Kamila sudah beberapa kali mengisi acara live, dan mau tidak mau beradaptasi dengan keadaan. Kami bahkan show untuk konser online terbesar pertama di Indonesia: Konser God Bless 48 Tahun, live dari ICE BSD. Tentunya, dengan protokol yang ketat dan kemauan dari seluruh pihak yang mendukung acara untuk mematuhi protokol kesehatan.
Di malam Baztie Party, Anda berkolaborasi bersama dalam sebuah performance. Sejak kapan konsep ini berjalan? Dan dari mana ide ini muncul?
DJ Marquee: Live performance saya dengan Kamila pada saat acara Baztie Party adalah yang pertama kali kita jalankan, tapi kita sudah saling mengenal cukup lama dikarenakan kita pernah mengerjakan bersama salah satu single Kamila yang berjudul Melati.
Kamila: Kami bekerja sama dengan DJ Marquee di tahun 2018. Kami berkolaborasi dalam single original Kamila remix by DJ Marquee dan Arya DTX berjudul Melati, sebuah lagu karya Ana Achjuman. Ide kolaborasi ini muncul karena pada saat itu muncul tren musik pop-EDM yang juga cocok dengan konsep dan vibe lagu Melati. Kami juga senang sekali dapat berkolaborasi secara live dengan DJ Marquee di malam Baztie Party.
Hal apa yang paling Anda suka dari konsep live performance yang seperti ini? Menurut Anda, apakah hal ini sesuatu yang banyak disukai/lebih diminati oleh masyarakat saat ini?
DJ Marquee: Konsep live performance seperti ini sebetulnya sangat menarik karena pencampuran genre pop dan dance music menjadikannya lebih berwarna especially the vibe and atmosphere, for me as a musician collaboration with other artist is a must!
Kamila: Wah, Kamila senang sekali dengan konsep kolaborasi ini. Karena playlist lagu-lagu Kamila sebagian besar juga cocok dengan konsep ini, dan penampilan kolaborasi live seperti ini lebih mudah untuk membangkitkan semangat para penonton.
Apa target Anda dalam bermusik untuk tahun ini dan ke depannya? Apakah Anda sedang berada dalam proses untuk mewujudkannya?
DJ Marquee: Target saya dalam bermusik adalah untuk terus berkarya, produce good music, always experimenting with new sounds and hopefully everyone will enjoy listening to it because that’s what music is all about right? Have a good time! :)
Kamila: Saat ini Kamila lebih berfokus pada penampilan-penampilan live performance. Kami juga berharap bisa terus berkarya di industri musik Indonesia dan berharap dapat mengeluarkan single maupun album berikutnya di tahun-tahun mendatang. Tidak menutup kemungkinan kami juga akan mengeluarkan music video dari salah satu lagu dalam album terakhir kami: KAMILA. Semoga keadaan dan situasi endemi semakin membaik dan dapat memudahkan kita semua untuk kembali berkarya dan berinteraksi live dengan para pendengar dan penikmat musik Kamila.
Tonton keseruan #BAZtie Epic Party di bawah ini!
Portofolio ini:
Fotografer: Hadi Cahyono
Editor fashion: Astrid Bestari
Makeup & hair: Neneng Team
Interview dan teks: Ardhana Utama
Retoucher: Ragamanyu Herlambang
Layout: Tevia Andriani
Wardrobe: DJ Marquee, Studio Moral. Kamila, Studio Jeje
Lokasi: Grand Hyatt Jakarta
- Tag:
- Kamila
- DJ Marquee
- Baztie Party
