Di perayaan ke-10 gala Art+Film bulan November nanti, Los Angeles County Museum of Art (LACMA) akan menghormati karya legendaris Kehinde Wiley dan Amy Sherald, yang karya seni inovatifnya secara individual mengeksplorasi arena ras dan warisan kulit hitam.
Kehinde dan Amy adalah pencipta potret Obama yang sangat dipuji, dan merupakan orang Afrika-Amerika pertama dalam sejarah yang ditugaskan oleh Galeri Potret Nasional AS untuk menghasilkan potret resmi seorang Presiden atau Ibu Negara. Karya mereka akan dipajang di LACMA mulai 7 November, bersamaan dengan pameran terkait, Black American Portraits, yang mengeksplorasi dua abad potret komunitas kulit hitam yang dikurasi dari koleksi permanen museum.
Terkenal karena kanvasnya yang menampilkan sosok-sosok kulit hitam dalam bentuk lukisan Old Master, Kehinde menggambarkan Barack Obama duduk dengan latar belakang bunga-bunga yang penuh makna, dari melati (merujuk negara bagian Hawaii pada masa kecil Obama) hingga bunga lili biru Afrika (menandakan warisan Kenya).
Lukisan figuratif Amy yang memikat, mendokumentasikan pengalaman kontemporer Afrika-Amerika, mengundang penonton untuk terlibat dengan narasi representasinya. Dan karya Amy yang berjudul, Michelle LaVaughn Robinson Obama, menampilkan mantan Ibu Negara dengan sikap elegan, serta menatap langsung ke penonton.
Ingin menyatukan dunia seni dan sinema, museum ini juga akan merayakan pendongeng visual lainnya di gala. Ialah Steven Spielberg, pembuat film sekaligus tiga kali memenangkan piala Oscar untuk Schindler's List, Saving Private Ryan dan ET, di antara sejumlah film favorit lainnya. Steven juga dianugerahi Presidential Medal of Freedom pada 2015 dari Barack Obama.
Acara, yang disponsori oleh Gucci itu, akan berlangsung pada Sabtu 6 November dan akan diketuai oleh pendukung setia museum yaitu perancang busana Eva Chow, dan Leonardo DiCaprio.
Malam yang berkilau ini, telah lama menjadi daya tarik bagi para kreatif Hollywood untuk berkumpul sambil menikmati koktail, pidato, dan pertunjukan musik malam yang glamor, semuanya untuk merayakan kekuatan seni yang komunikatif.
(Penulis: Brooke Theis; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih Bahasa: Gracia Sharon; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
