Kerutan terjadi ketika kulit Anda kehilangan kolagen, yakni serat yang membuat kulit Anda kencang dan kenyal. Secara alami, kolagen dapat berkurang seiring bertambahnya usia, tetapi kebiasaan gaya hidup, faktor genetika, dan paparan sinar UV dapat mempercepat proses ini. Umumnya, kerutan cenderung paling menonjol di sekitar area wajah yang lebih tipis, tidak terkecuali pada bibir.
Kerutan pada bibir disebut juga sebagai garis bibir atau garis lipstik, yaitu garis vertikal kecil yang terbentuk pada bibir. Adanya garis bibir ini tentu saja dapat memengaruhi penampilan.
Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan kerutan di bibir. Apa saja? Simak di bawah ini!
Penyebab Kerutan Pada Bibir
Mengutip dari salah satu laman kesehatan, menurut seorang profesor dermatolog, setelah memasuki usia 20 tahun, kulit Anda menghasilkan sekitar 1 persen lebih sedikit kolagen. Saat produksi kolagen menurun, kulit menjadi lebih tipis dan kurang elastis. Hal ini juga terjadi pada bibir Anda. Bibir, yang biasanya terlihat lebih berisi dan sehat, seiring bertambahnya usia dan berkurangnya produksi kolagen menjadi lebih mengempis dan muncul kerutan pada bibir.
Selain itu, penuaan pada bibir dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari. Sebagaimana diketahui, paparan sinar ultraviolet matahari adalah penyebab utama penuaan dini. Proses ini disebut photoaging.
Penyebab lainnya kerutan pada bibir bisa disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup, seperti merokok. Merokok meninggalkan radikal bebas di dalam tubuh yang berkontribusi terhadap penuaan dini. Kebiasaan lainnya seperti minum melalui sedotan atau ekspresi wajah yang berulang juga bisa berkontribusi terhadap penuaan pada bibir.
Bagaimana cara menghilangkan kerutan di bibir?
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan pada bibir atau garis bibir. Beberapa di antaranya:
Cobalah produk anti-penuaan bibir
Salah satu cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah kerutan pada bibir adalah dengan menggunakan produk anti-penuaan untuk bibir. Dalam sebuah uji lab menemukan bahwa, hyaluronic acid, jojoba oil, dan grapeseed oil dapat memberikan kelembapan dan mengurangi tampilan garis bibir setelah rutin digunakan selama empat minggu. Ini juga membuat bibir Anda terasa lebih plumping dan tidak membuat bibir terasa lengket.
Lakukan eksfoliasi bibir
Rutin melakukan eksfoliasi bibir dapat membuat bibir lebih halus, lebih cerah, dan gilirannya bisa mengurangi tampilan garis bibir. Sama halnya seperti yang Anda lakukan pada kulit wajah, eksfoliasi, dapat membantu menyingkirkan sel-sel kulit mati untuk meningkatkan pergantian sel, sehingga membuat bibir Anda terlihat lebih halus, cerah, sehat, dan plumping.
Gunakan pelembap bibir ber- SPF
Menggunakan pelembap bibir adalah suatu keharusan. Pilihlah pelembap bibir yang mengandung setidaknya SPF 30 untuk melindungi bibir dari paparan sinar UV. Menurut Dr. Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Departemen Dermatologi Mount Sinai di New York, sama seperti Anda merawat area wajah, bibir juga harus dilindungi setiap pagi dengan sunscreen untuk mencegah kerusakan akibat sinar UV.
Microneedling
Microneedling adalah prosedur yang dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus pada bibir. Prosedur ini menggunakan roller dengan jarum kecil untuk membantu merangsang produksi kolagen, sehingga dapat meningkatkan tampilan bibir yang lebih sehat. Microneedling juga merupakan teknik pengencangan kulit yang efektif.
Injeksi Botoks
Timbulnya garis-garis pada bibir bisa disebabkan oleh gerakan otot yang berulang dan botoks dapat membantu melemaskan otot-otot tersebut. Melakukan prosedur suntikan botox oleh profesional kesehatan terlatih dalam jumlah kecil dapat secara signifikan mengurangi munculnya garis bibir dengan mencegah atau mengurangi pergerakan otot.
Namun dr. Joshua mengingatkan bahwa, botoks mungkin dapat membuat Anda tidak bisa mengerucutkan bibir dengan kuat dan Anda mungkin tidak bisa minum pakai sedotan selama beberapa bulan.
Injeksi Filler
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus dan kerutan pada bibir, adalah dengan melakukan injeksi filler. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan menyuntikkan larutan filler yang mengandung asam hialuronat untuk mengisi garis-garis dan kerutan tersebut tanpa membuatnya terlihat berlebihan dan tidak alami.
Setelah prosedur, kemungkinan bibir Anda akan mengalami sedikit pembengkakan, dan ini adalah hal yang normal. Untuk mengurangi pembengkakannya, Anda bisa mengompres dingin bibir Anda dan hindari riasan pada bibir selama 24 jam setelah prosedur, atau hingga pembengkakan pada bibir sembuh. Selain itu, pastikan Anda tetap terhidrasi dan hindari kelebihan natrium yang dapat memperburuk pembengkakan.
Mencegah munculnya kerutan di bibir
Cara nomor satu untuk mencegah munculnya kerutan pada bibir adalah dengan menghindari paparan sinar matahari, dan kenakan lip balm setidaknya SPF 30 terutama saat Anda beraktivitas di luar ruangan. Ini adalah cara yang bagus dan mudah untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari, menambah kelembapan, dan melindungi bibir Anda.
Selain itu, mengubah gaya hidup, seperti merokok, juga diperlukan untuk mencegah tampilan kerutan pada bibir. Merokok menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan di seluruh wajah, termasuk bibir. Konsumsi juga makanan bergizi seperti yang mengandung asam amino tinggi, serta vitamin A dan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan kolagen pada tubuh.
(Foto: [email protected])