Akhir-akhir ini, hobi bersepeda memang sedang digandrungi oleh banyak rakyat Jakarta dan kota-kota lainnya. Begitu pula dengan sosok Sigi Wimala, seorang model profesional yang telah menekuni hobi bersepeda sejak tahun 2014. Kepada Dave Hendrik, Sigi yang sampai saat ini sudah memiliki tiga koleksi sepeda membagikan tips dan trik dalam memilih sepeda yang tepat terutama bagi Anda yang tertarik memulai hobi baru ini.
Tips & Trik memilih sepeda bagi pemula
1. Memilih sepeda yang tepat
Menurut Sigi, memilih sepeda tidak harus terlalu mahal terutama bagi Anda yang baru ingin terjun ke dunia sepeda. “Pertama, tentu kita harus memiliki sepeda, namun menurut saya beli sepeda tidak harus yang terlalu mahal karena kita pasti tahu diri kita sendiri tendency-nya seperti apa. 'Can we stick to commitment or not?' Jadi saya anjurkan try an entry bike. Banyak sekali memang range-nya. Dan sepeda itu ada berbagai macam jenisnya. Ada yang untuk ngebut, itu biasanya untuk speed, jadi dia lebih stiff sama sepeda yang khusus untuk menanjak. Dan menurut saya pribadi sepeda untuk menanjak itu lebih comfortable karena lebih ringan. Lalu ada juga yang namanya gravel. Gravel itu bannya lebih tebal, kalau road bike kan bannya itu tipis banget, kalau gravel itu bannya lebih tebal terus nyaman untuk dipakai untuk tipe jalanan yang lebih hancur. Lalu ada juga mountain bike yang cocok misalnya di daerah Puncak atau Sentul. Dan ada juga sepeda jenis lipat yang sekarang orang-orang lagi hype itu lebih kasual.”
2. Tentukan tujuan bersepeda
Tidak hanya kita harus menemukan sepeda yang tepat, Sigi juga membagikan bahwa menentukan tujuan bersepeda juga adalah hal yang harus kita lakukan sebelum memulai hobi bersepeda. “Are we aiming for performance seperti speed atau kita mau just to be healthy and untuk sekadar keliling Jakarta dengan grup yang santai. Jadi kembali lagi sebenarnya aim-nya mau apa, mau untuk balapan? Atau untuk gowes santai tapi membakar lemak? Atau untuk adventurous? ”
3. Apparel sepeda
Untuk masalah aksesori sepeda, Sigi mengakui bahwa ini menguras dana yang cukup besar. “I have to say baju sepeda itu mahal, kadang-kadang doesn't make sense. Karena didesain memang berbeda dengan baju olahraga yang lain, dari segi stitching, material, terus obviously kalau celananya kan ada padding-nya for the comfort of the cyclist.” Sigi pun kemudian memberikan masukan kepada Anda jika ingin membeli apparel, “Buat teman-teman, tidak apa-apa beli apparel satu set tapi yang bisa di mix and match. Pilih desain yang polos jadi bisa dipakai. Seperti little black dress, just have one yang bisa dikenakan untuk acara apapun.”
Dave Hendrik yang memandu acara Brunch With Dave Hendrik ini pun merangkum tips dan trik yang dibagikan oleh Sigi Wimala. “Okay jadi misalnya untuk saya a new cyclist, starts small, tentukan terlebih dahulu tujuan sepedanya apa, kemudian invest on the bike, lalu yang terakhir apparel baru yang kesekian ya.”
Nantikan video perbincangan lengkap Dave Hendrik bersama Sigi Wimala di kanal YouTube Harper's Bazaar Indonesia!
(Foto: Instagram @sigiwimala)