Setelah lebih dari dua tahun menghilang dari dunia mode, John Galliano yang dahulu memotori rumah mode Christian Dior akhirnya bersedia melakukan wawancara eksklusif pada sebuah stasiun televisi di Amerika Serikat. Dengan perubahan drastis pada gaya berbusana, John tampil rapi serta minus make up yang dahulu menjadi karakternya.
Dalam wawancara yang berlangsung emosional, John Galliano mengaku bahwa ia dahulu sangat tertekan dengan kewajibannya meluncurkan puluhan koleksi setiap tahunnya, baik untuk Christian Dior dan labelnya sendiri. Ia menyebutkan, "Dahulu saya sangat kreatif serta produktif, saya mencintai setiap proses riset. Dan saya tidak membutuhkan alkohol maupun obat-obatan untuk melakukannya." Namun seiring berjalannya waktu, John menjelaskan bahwa ia menjadi takut untuk mengucapkan kata tidak. Karena hal itu akan menunjukkan kelemahan. Ia pun bersedia menerima setiap pekerjaan yang ditawarkan sehingga akhirnya segala kemampuannya pun runtuh.
Tanpa bermaksud mencari-cari alasan pembenaran akan sikapnya, John Galliano bermaksud untuk meminta maaf kepada semua pihak yang telah tersakiti oleh ucapannya. Setelah menyelesaikan kolaborasi dengan rumah mode Oscar De la Renta, John juga amat berterima kasih kepada desainer senior yang telah membantu mengembalikan kepercayaan masyarakat serta keberanian untuk menata kembali hidupnya. Lebih lanjut lagi, John Galliano menyatakan siap untuk berkarya kembali. Dengan senyum berbinar-binar, ia mengkisahkan pengalaman pertamanya menyentuh kain dan melihat warna-warna yang telah ia tinggalkan. "Saya telah mengecewakan banyak orang dan saya akan membuat perubahan. Saya berharap mereka mau memberikan kesempatan baru untuk saya," ujarnya.
(Teks: Cindy Karmoko, photo credit: Dok. Bazaar).
Salah satu koleksi John Galliano untuk Christian Dior