Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Ini Cara Menghilangkan Keringat di Ketiak Biar Tetap Fresh Sepanjang Hari

Atasi keringat berlebih di ketiak dengan cara efektif agar tetap segar, nyaman, dan percaya diri setiap hari.

Ini Cara Menghilangkan Keringat di Ketiak Biar Tetap Fresh Sepanjang Hari
Foto: Freepik

Keringat sebenarnya merupakan respons alami tubuh untuk mengatur suhu, terutama saat cuaca panas atau saat kita beraktivitas fisik. Namun, jika produksi keringat berlebih terutama di area ketiak mulai mengganggu penampilan dan kenyamanan, itu bisa menurunkan rasa percaya diri. Pakaian yang basah, bau badan, hingga rasa lengket bisa jadi masalah sehari-hari yang bikin aktivitas terganggu. Terlebih jika Anda banyak berinteraksi dengan orang lain atau harus tampil profesional di tempat kerja. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara-cara tepat dan aman dalam mengatasi masalah ini agar Anda tetap merasa nyaman dan segar seharian.

BACA JUGA: 5 Produk Deodoran Anti Noda Kuning yang Wajib Dicoba

Beruntung, kini ada berbagai solusi efektif yang bisa Anda coba, mulai dari perubahan gaya hidup, penggunaan produk perawatan khusus, hingga prosedur medis tertentu. Tidak semua metode harus rumit atau mahal dan kadang cukup dengan pemilihan pakaian yang tepat, menjaga pola makan, atau memilih deodoran dengan formula antiperspirant yang kuat. Kali ini Bazaar akan membahas berbagai cara menghilangkan keringat berlebih di ketiak, lengkap dengan tips mudah dan praktis yang bisa Anda aplikasikan sehari-hari. Jadi, kalau Anda ingin tetap fresh, bebas bau, dan percaya diri sepanjang hari, yuk simak pembahasannya sampai tuntas!

Simak cara menghilangkan keringat di ketiak 


1. Gunakan Antiperspirant, Bukan Sekadar Deodoran

Antiperspirant bekerja dengan menghambat kelenjar keringat, bukan hanya menyamarkan bau seperti deodoran biasa. Pilih produk yang mengandung aluminium chloride, bahan aktif yang efektif menekan produksi keringat. Gunakan antiperspirant pada malam hari sebelum tidur saat kulit dalam kondisi kering, agar kandungannya terserap lebih maksimal. Hindari pemakaian saat kulit basah atau habis dicukur untuk mencegah iritasi. Penggunaan teratur bisa membantu mengurangi keringat secara signifikan.

2. Pakai Pakaian Berbahan Katun atau Linen

Bahan katun dan linen memiliki sirkulasi udara yang baik dan mampu menyerap keringat, membuat area ketiak tetap kering lebih lama. Hindari bahan sintetis seperti poliester karena bisa memerangkap panas dan memicu keringat berlebih. Selain itu, pilih warna terang dan potongan longgar agar kulit bisa bernapas. Perhatikan juga lapisan dalam pakaian beberapa orang menyelipkan pad khusus untuk menyerap keringat agar tetap nyaman dan bebas noda basah.

Baca Juga: 5 Mitos Olahraga yang Masih Sering Dipercaya

3. Kurangi Konsumsi Makanan Pedas dan Berkafein

Makanan pedas dan minuman berkafein bisa memicu kelenjar keringat bekerja lebih aktif karena merangsang sistem saraf simpatik. Jika Anda sering merasa berkeringat setelah minum kopi atau makan sambal, ini bisa jadi penyebabnya. Batasi asupan kafein dan pedas, lalu perhatikan perubahan pada tubuh. Gantilah dengan makanan yang lebih seimbang dan minuman bebas kafein seperti infused water atau teh herbal untuk menjaga tubuh tetap segar dari dalam.

4. Mandi Dua Kali Sehari dengan Sabun Antibakteri

Menjaga kebersihan tubuh sangat penting untuk mengontrol keringat dan bau. Mandi dua kali sehari membantu menghilangkan bakteri penyebab bau tak sedap di area ketiak. Gunakan sabun antibakteri yang lembut dan menyegarkan. Pastikan juga area ketiak dikeringkan dengan baik setelah mandi agar tidak lembap. Kulit yang bersih dan kering akan memperkuat efektivitas antiperspirant dan mencegah iritasi akibat penumpukan keringat.

5. Gunakan Bedak atau Tissue Antiperspirant

Bedak khusus ketiak atau tissue antiperspirant bisa jadi solusi cepat saat Anda banyak berkegiatan di luar ruangan. Bedak menyerap kelembapan dan mengurangi gesekan, sementara tissue antiperspirant mengandung bahan aktif yang mengontrol keringat dalam sekali usap. Praktis dibawa ke mana-mana, produk ini cocok untuk touch-up sepanjang hari. Pilih yang berlabel hypoallergenic agar aman bagi kulit sensitif dan tidak menimbulkan iritasi.


6. Perhatikan Pola Makan dan Berat Badan Ideal

Berat badan berlebih bisa meningkatkan produksi keringat, terutama di area lipatan tubuh seperti ketiak. Jaga pola makan seimbang dengan konsumsi sayur, buah, dan air putih yang cukup. Hindari makanan tinggi lemak dan gula yang bisa memicu metabolisme berlebihan. Gaya hidup sehat tidak hanya membantu mengontrol keringat, tapi juga meningkatkan stamina dan rasa percaya diri karena tubuh terasa lebih ringan dan segar.

Baca Juga: Rahasia Kulit Ketiak Mulus dan Cara Agar Bulu Tak Tumbuh Lagi

7. Cukur atau Gunakan Perawatan Ketiak Rutin

Bulu ketiak bisa memerangkap keringat dan bakteri, memicu bau dan kelembapan berlebih. Mencukur secara rutin membantu menjaga area ketiak tetap bersih dan segar. Jika Anda lebih suka hasil yang tahan lama, pertimbangkan metode lain seperti waxing atau laser. Selain itu, gunakan scrub lembut seminggu sekali untuk mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori. Area ketiak yang bersih akan lebih efektif menyerap antiperspirant.

8. Kelola Stres dan Emosi

Keringat emosional sering muncul saat kita gugup, cemas, atau stres. Ini berbeda dari keringat akibat panas. Untuk menguranginya, latih pernapasan dalam, meditasi, atau yoga sebagai bagian dari rutinitas harian. Saat pikiran lebih tenang, tubuh juga akan lebih seimbang secara hormon. Selain menekan produksi keringat, pengelolaan stres juga berdampak positif pada kesehatan kulit dan keseluruhan tubuh.

9. Gunakan Innerwear Khusus Anti-Keringat

Kini tersedia kaus dalam atau pad khusus yang menyerap keringat di ketiak. Innerwear ini membantu mencegah noda basah menembus lapisan luar pakaian. Biasanya terbuat dari bahan antibakteri dan breathable, sangat cocok dipakai saat aktivitas padat atau cuaca panas. Selain membantu kenyamanan, ini juga melindungi pakaian favoritmu dari noda kuning yang sulit hilang.

10. Pertimbangkan Konsultasi Medis Jika Parah

Jika keringat berlebih sudah mengganggu aktivitas dan tidak membaik dengan perawatan biasa, Anda bisa berkonsultasi ke dokter. Ada beberapa opsi medis seperti injeksi botoks, iontophoresis, hingga operasi kecil untuk mengatasi hiperhidrosis (keringat berlebih). Dokter akan membantu menentukan penyebabnya dan memberi solusi terbaik. Jangan ragu mencari bantuan profesional agar Anda bisa menjalani hari-hari dengan lebih percaya diri dan nyaman.

BACA JUGA: 

Atasi Keringat Berlebih Pada Tubuh

9 Cara Mudah untuk Siasati Keringat Berlebih!