
Dalam dunia di mana mode dan olahraga kian beririsan, Coach dan WNBA menjalin aliansi yang tak sekadar membicarakan estetika, tapi juga ekspresi jati diri. Di tengah hiruk pikuk draft WNBA tahun ini, Coach memilih untuk tidak hanya melihat para atlet sebagai pemain berbakat, tapi juga sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan keunikan.
Lewat kemitraan yang dilanjutkan bersama Women’s National Basketball Association (WNBA), Coach kembali menegaskan posisinya sebagai rumah mode yang tak hanya menjual produk, tapi juga value. Menjadi Official Handbag Partner bagi WNBA, Coach merayakan sisi lain para pemain di luar lapangan dan di balik sorotan.


Dalam kampanye terbarunya, lima bintang muda hasil draft terbaru; Paige Bueckers (Dallas Wings), Sonia Citron dan Kiki Iriafen (Washington Mystics), Aneesah Morrow (Connecticut Sun), serta Hailey Van Lith (Chicago Sky), menjadi wajah dari semangat "Courage to Be Real", filosofi Coach yang mendorong keberanian untuk menjadi diri sendiri, sepenuhnya dan tanpa kompromi.
Disutradarai oleh Vivian Kim dan diabadikan oleh lensa Heather Hazzan, narasi visual ini diambil di Jersey City Armory, bangunan bersejarah yang menjadi latar bagi perjalanan baru para atlet ini. Melalui film pendek, potret bergerak, dan wawancara mendalam, masing-masing pemain membagikan bagaimana gaya pribadi mereka menjadi bagian dari identitas yang terus berkembang. Dalam dunia yang kerap mengkotakkan perempuan, terutama di ranah olahraga profesional, mereka tampil sebagai individu yang utuh: kuat, delicate, penuh ambisi, dan tentu saja, penuh gaya.


“Kerja sama ini adalah bentuk dukungan kami terhadap para atlet pelopor yang berani mengekspresikan diri mereka dan menantang ekspektasi yang ada,” ujar Joon Silverstein, Chief Marketing Officer Coach. “Kami ingin menjadi ruang yang memungkinkan cerita-cerita seperti ini didengar, dilihat, dan dirayakan.”
Kampanye ini tak hanya menyoroti keberanian mereka dalam berbicara dan bertindak, tapi juga dalam berpakaian. Dalam setiap cuplikan, kelima pemain mengenakan koleksi ikonis dari Coach, termasuk tas Tabby, Empire, dan Brooklyn—yang dipilih secara kolaboratif bersama Stuart Vevers, sang Direktur Kreatif. Siluet-siluet dari koleksi Runway Fall 2025 hadir beriringan dengan gaya personal masing-masing atlet, mengaburkan batas antara lapangan dan mode.

Lebih dari sekadar kampanye, ini adalah selebrasi akan kekuatan feminin yang berani tampil apa adanya. Di tangan Coach, busana dan aksesori menjadi lebih dari pelengkap, mereka dapat menjadi bahasa ekspresi yang sama lantangnya dengan sorakan dari tribun.