Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Chanel Menggambarkan Ulang Makna Glamor Lewat Koleksi Reach for The Stars

Reach for the Stars mengekspresikan glamor Chanel melalui perhiasan elegan dan ringan, mengajak wanita berani bersinar dengan gaya yang penuh makna.

Chanel Menggambarkan Ulang Makna Glamor Lewat Koleksi Reach for The Stars
Courtesy of Chanel

Saat matahari mulai tenggelam dan langit berubah warna menjadi gradasi merah muda, ungu muda, dan jingga, tercipta momen singkat yang begitu memikat, biasa dikenal sebagai golden hour. Inilah waktu di mana cahaya alami memperindah setiap siluet, menghadirkan nuansa hangat yang lembut dan memikat. Momen inilah yang menjadi inspirasi utama koleksi perhiasan mewah terbaru Chanel yang bertajuk, Reach for the Stars.

Melalui koleksi ini, Chanel mengangkat kembali esensi glamor yang pernah dibawa Gabrielle Chanel ke Hollywood. Ia datang bukan untuk mengikuti standar kemewahan yang sudah ada, tetapi untuk mendefinisikannya kembali. Ia memperkenalkan gaya busana malam yang bersih dan elegan, dengan potongan tegas, bahan yang sophisticated, dan detail yang memperkuat karakter perempuan. Bukan hanya sekadar tampil mewah, tetapi juga mencerminkan kebebasan dan kepercayaan diri.

Kini, semangat tersebut diterjemahkan ke dalam koleksi Reach for the Stars, hasil karya Patrice Leguéreau bersama tim Fine Jewelry Chanel. Terinspirasi oleh momen transisi antara siang dan malam, mereka menciptakan rangkaian perhiasan yang seolah menyerap cahaya senja, menghadirkan pantulan kilau lembut, hangat, dan memikat pada permukaan kulit. Kilau ini tidak hanya mempercantik, tetapi juga memberikan kesan hidup dan energi pada setiap gerakan. Koleksi ini menggabungkan kemewahan klasik dengan kesan ringan dan fleksibel, menjadikan setiap potongan terasa mewah namun tetap nyaman dan dinamis untuk dikenakan.

Nuansa khas Gabrielle Chanel juga kerap terasa, diwujudkan melalui tiga simbol ikonis yang ia cintai, yakni komet, sayap, dan singa. Setiap simbol membawa makna dan karakter, memperkuat filosofi desain yang personal namun penuh pernyataan. Berlian menjadi pusat perhatian, namun dikombinasikan secara apik dengan batu-batu berwarna mencolok, baik dalam komposisi monokrom maupun desain yang penuh warna. 

Courtesy of Chanel

Simbol sayap, yang untuk pertama kalinya diterjemahkan ke dalam bentuk perhiasan oleh Patrice Leguéreau dan tim Chanel Fine Jewelry Creation Studio. Terinspirasi dari moto Gabrielle Chanel, “If you were born without wings, do nothing to prevent them from growing,” perhiasan ini dirancang dengan detail openwork yang ringan seperti renda, mengikuti lekuk tubuh dengan fleksibilitas dan kenyamanan. Beberapa di antaranya bahkan bersifat transformable, seperti Wings of Chanel yang dihiasi Padparadscha sapphire 19,55 karat dan cincin berlian 8,15 karat, atau kalung Free Move yang menonjolkan keindahan punggung atau leher. Simbol sayap ini hadir pula dalam anting Pretty Wings yang asimetris, tiara Full Swing yang membingkai wajah, serta berbagai perhiasan lain yang dihiasi batu-batu pilihan seperti safir pink, berlian oranye, hingga tanzanite biru.

Courtesy of Chanel

Pada tahun 1932, Gabrielle Chanel memperkenalkan motif bintang dalam koleksi Bijoux de Diamants sebagai simbol kebebasan untuk percaya pada bintang keberuntungan. Kini, melalui koleksi Reach for the Stars, Patrice Leguéreau dan Chanel Fine Jewelry Creation Studio menghadirkan interpretasi baru akan glamor ala Chanel lewat perhiasan bernuansa komet, bintang, dan cahaya—mulai dari choker berlian, cincin antar-jari, hingga kalung transformable. Puncaknya adalah The Silhouette Clock, jam meja ikonis yang menampilkan siluet Gabrielle Chanel menatap langit, seolah memandang masa depan yang penuh harapan dan kemungkinan tak terbatas.

Courtesy of Chanel

Simbol zodiak Gabrielle Chanel, Leo, yang pernah menghiasi kancing setelan ikonisnya, menjadi lambang Chanel Haute Joaillerie sejak 2012. Dalam koleksi Reach for the Stars, simbol singa ini diinterpretasikan dalam dua versi. Versi pertama menampilkan kepala singa menghadap depan, dihiasi bintang dan bertabur berlian putih dan kuning dalam set Strong as a Lion, atau dalam emas kuning dengan aura berlian pada set Be the One. Versi kedua menampilkan profil singa yang lebih artistik, merepresentasikan keinginan Chanel untuk mengekspresikan aura fisik seseorang secara sederhana, seperti pada kalung Embrace your Destiny yang memadukan dua profil singa dengan berlian pear-shaped, dan set Sky is the Limit yang membingkai leher dengan singa bersayap berdesain renda nan ringan namun berwibawa.

Reach for the Stars adalah bentuk glamor sejati datang dari keberanian untuk tampil beda. Koleksi ini mengajak perempuan untuk berani bersinar, menunjukkan keanggunan, dan menjadikan cahaya, baik secara harfiah maupun simbolis, sebagai bagian dari dirinya.