
Menentukan model rambut tipis anak laki-laki sering kali terasa lebih tricky dibandingkan dengan potongan rambut biasa. Rambut yang tipis cenderung lebih ringan, mudah lepek, dan sulit membentuk volume, sehingga perlu penanganan khusus dari segi potongan hingga perawatan. Tapi jangan khawatir, karena justru di balik tantangan tersebut, ada banyak opsi model rambut tipis anak laki-laki yang bisa tampil sangat keren, rapi, dan tetap stylish dalam keseharian. Mulai dari potongan klasik yang tak lekang oleh waktu hingga gaya modern yang terinspirasi dari selebritas cilik maupun tren TikTok, pilihan gaya rambut untuk si kecil bisa disesuaikan dengan kepribadiannya tanpa membuat rambutnya tampak makin tipis.
Mengapa Memilih Potongan yang Tepat untuk Rambut Tipis Itu Penting?
Rambut tipis pada anak laki-laki umumnya bersifat lebih halus, dengan jumlah helai rambut yang lebih sedikit per centimeter kulit kepala. Artinya, jika salah potong atau penataan tidak tepat, rambut bisa terlihat makin jarang, kusut, atau justru menempel tak rapi di kulit kepala. Potongan rambut yang tepat akan membantu menciptakan ilusi volume, menjaga rambut tetap mudah diatur, dan tentu saja, menunjang tampilan si kecil dalam berbagai kesempatan, dari sekolah hingga acara keluarga.
5 Model Rambut Tipis Anak Laki Laki
1. Crew Cut

Potongan crew cut adalah salah satu model rambut tipis anak laki-laki yang paling populer. Gaya ini memotong rambut pendek di bagian samping dan belakang, dengan bagian atas sedikit lebih panjang. Teknik ini memberi kesan tegas dan clean, sekaligus menciptakan efek lebih tebal di bagian atas kepala. Sangat cocok untuk anak yang aktif dan tidak ingin terlalu sering menata rambutnya.
Style Note: Gunakan sedikit hair mousse ringan atau water-based gel untuk menciptakan tekstur tanpa membuat rambut berat atau lengket.
2. French Crop

Untuk tampilan yang sedikit lebih fashionable, French crop bisa jadi pilihan. Potongan ini mempertahankan rambut pendek di samping dan belakang, sementara bagian atas dibiarkan agak panjang dengan poni yang digunting rata di depan. Gaya ini cocok untuk anak yang memiliki rambut halus dan lurus. Selain memberi dimensi, poni juga membantu menutupi area rambut yang lebih tipis.
3. Textured Fringe
Jika ingin tampilan lebih playful namun tetap relevan dengan tekstur rambut tipis, coba textured fringe. Potongan ini mengandalkan layer halus di bagian atas yang memberi kesan "berantakan yang terencana". Rambut dibiarkan jatuh natural ke depan dengan sedikit poni yang bertekstur. Gaya ini sangat efektif menciptakan volume ilusi, terutama jika rambut tipis anak agak bergelombang. Kelebihannya, gaya ini fleksibel, cocok untuk acara formal maupun santai, dan mudah ditata ulang hanya dengan menyisir menggunakan jari.
4. Undercut Fade
Ingin gaya rambut anak yang tampak lebih "kekinian"? Undercut fade adalah pilihan sempurna. Rambut di sisi kepala dipangkas tipis hingga hampir habis, menciptakan gradasi halus menuju bagian atas kepala yang dibiarkan sedikit lebih panjang. Gaya ini memberi kesan bersih namun tetap memiliki daya tarik visual yang kuat—ideal untuk anak yang suka tampil beda. Untuk hasil maksimal, minta barber Anda untuk melakukan skin fade secara bertahap agar terlihat lebih natural.
5. Side-Swept Style
Gaya menyisir ke samping cocok untuk rambut tipis karena membantu menciptakan kesan penuh di satu sisi kepala. Dengan panjang rambut sedang di bagian atas, potongan ini bisa ditata ke arah samping menggunakan bantuan light pomade atau mousse. Efek akhirnya adalah gaya elegan yang cocok untuk berbagai acara formal seperti pesta ulang tahun atau acara keluarga.
Tips Perawatan untuk Rambut Tipis Anak Laki-Laki
Selain memilih model yang tepat, penting juga untuk memperhatikan perawatan rambut tipis pada anak laki-laki. Berikut beberapa tips singkat:
- Gunakan sampo ringan tanpa sulfat agar rambut tidak semakin kering atau rapuh.
- Hindari penggunaan produk rambut yang berat, seperti wax atau pomade berbasis minyak.
- Sisirlah rambut saat masih sedikit lembap agar bentuk potongan tetap rapi dan tidak mengembang.
- Potong secara rutin setiap 4–6 minggu agar bentuk tetap terjaga dan ujung rambut tidak bercabang.
Model rambut tipis anak laki-laki tidak pernah harus membosankan. Dengan potongan yang cerdas dan sedikit sentuhan gaya, rambut tipis bisa menjadi elemen yang justru memperkuat tampilan anak jadi lebih segar, rapi, dan tentu saja modis. Apapun gaya yang dipilih, yang terpenting adalah kenyamanan dan kepercayaan diri si kecil saat menjalaninya. Karena gaya terbaik selalu datang dari kombinasi antara karakter, kenyamanan, dan sedikit sentuhan gaya.
Jika Anda sedang mencari inspirasi rambut untuk buah hati, model-model di atas bisa jadi awal yang tepat untuk menjelajah gaya baru—siap tampil percaya diri, dari ruang kelas hingga halaman rumah.