
Menciptakan wardrobe kapsul yang fungsional sekaligus fashionable memang tak selalu mudah, terlebih jika Anda bertubuh mungil. Bagi para wanita dengan tinggi di bawah 160 cm, pengalaman berada di fitting room bisa terasa seperti penguji kesabaran, celana jeans yang menyeret lantai, jaket yang mengubah siluet menjadi tampak tenggelam, atau bahu jaket yang terlalu lebar hingga menciptakan nuansa retro yang tidak disengaja. Jika ini terdengar akrab, you are not alone in this.
Merayakan bentuk tubuh dan tinggi badan adalah bagian penting dari perjalanan gaya pribadi. Namun, tak ada salahnya mengadopsi trik-trik visual yang memberi kesan jenjang dan proporsional. Rasa percaya diri yang meningkat adalah bonus yang layak dirayakan. Dalam pencarian akan inspirasi, saya mengamati gaya para fashion muse bertubuh petite di Instagram, mereka yang dengan piawai menyeimbangkan gaya dan proporsi tubuh. Dari pengamatan itu, ada satu benang merah yang menarik: mereka cenderung menghindari tampilan yang terlalu bertumpuk. Dan dari sana, rahasia mereka pun terungkap.
5 Style Untuk Wanita Pendek Agar Terlihat Tinggi
1. Flare Pants
Flare pants bukan hanya milik mereka yang tinggi. Saat dipilih dalam potongan yang tepat, celana model ini justru bisa menciptakan efek kaki yang lebih jenjang dan ramping. Versi “short” yang dirancang untuk tinggi antara 152–157 cm memiliki inseam sekitar 76 cm, panjang yang pas untuk menciptakan siluet jatuh di pergelangan kaki tanpa perlu dipermak. Pilih bahan yang jatuh dan pinggang tinggi untuk hasil terbaik. Potongan ini memberi definisi, tapi tetap mengalir elegan, memberi kesan kaki yang jenjang dan membuat Anda terlihat lebih stylish.
2. Mini Dress + Pointed-Toe Shoes
Paduan mini dress dan sepatu berujung lancip adalah perpaduan sederhana yang memiliki efek visual luar biasa. Seperti ditunjukkan oleh fashionista Jessica, sepatu dengan ujung runcing mengarahkan garis pandang secara vertikal, menciptakan ilusi kaki yang lebih panjang. Boots atau kitten heels dengan desain serupa juga bisa memberikan efek yang sama. Tak perlu aksesori berlebihan, cukup dengan siluet bersih dan potongan tegas, Anda akan tampil effortlessly chic.
3. Gaya Monokrom

Tonal dressing atau tampil serba satu warna tak hanya menjadi tren runway, tapi juga menjadi sahabat setia wanita bertubuh petite. Kenakan satu palet dari atas hingga bawah, apakah itu warna netral seperti krem, abu-abu, atau hitam, atau palet cerah yang bold, untuk menciptakan kolom warna yang memberi ilusi tinggi. Jika Anda lebih condong pada gaya minimalis, pilihan warna lembut tetap memberi efek jenjang yang serupa, tanpa kehilangan keanggunannya.
4. Tailoring yang Proporsional

Tak ada yang lebih memikat dari wanita petite dalam setelan yang disesuaikan dengan sempurna. Potongan tailored menjadi rahasia banyak wanita mungil dalam tampil berwibawa tanpa terkesan terlalu muda. Hindari potongan oversized yang rawan membuat tubuh “tenggelam.” Alih-alih, pilih blazer dengan potongan ramping, rompi fitted, atau celana bersiluet lurus. Elemen tailoring yang tepat akan memberi struktur, menciptakan kesan elegan sekaligus profesional, tanpa kehilangan sisi feminin.
5. Maxi Dresses
Siapa bilang maxi dress bukan untuk tubuh mungil? Faktanya, dengan potongan dan bahan yang tepat, gaun panjang justru menjadi pilihan yang mengilusi tinggi badan secara halus namun efektif. Hindari siluet yang terlalu mengembang, dan pilih gaun dengan detail vertikal atau potongan A-line yang mengikuti garis tubuh. Kaki yang tersembunyi dalam gaun maxi bisa disandingkan dengan heels atau platform shoes untuk kesan ekstra jenjang tanpa terlihat berlebihan. Sempurna untuk hari santai hingga malam formal, maxi dress adalah pilihan serbaguna yang tak lekang oleh waktu.