Kuat. Berani. Misterius. Penuh tekad.
Itulah sifat dari Bleu de Chanel.
Bersama Timothée Chalamet dan sutradara legenda, Martin Scorsese, Chanel meluncurkan kampanye baru untuk Bleu de Chanel yang menggambarkan seorang pria dalam pencarian jati dirinya.
BACA JUGA: Interview Ekskslusif dengan Perfumer Chanel, Olivier Polge
Terinspirasi dari kisah nyata Timothée yang dikelilingi eksposur luar biasa, kadang menjadi sulit untuk hidup untuk siapa dirinya sebenarnya. Menggunakan kontras hitam-putih, Martin menggambarkan dualitas dari seorang selebriti, dari persona karakter yang ia paparkan dan juga sisi gelapnya. Hingga titik ketika mereka dapat hidup penuh dengan warna.
Dalam kebisingan harinya yang tidak berwarna, sang aktor melihat versi biru dari dirinya sendiri. Seseorang yang terlihat terpuruk dengan kehidupannya yang monoton, namun diberi pengharapan. Timothée yang awalnya terlihat seperti terombang-ambing dan tidak memiliki kendali akan hidupnya pun disampiri oleh wanita biru yang ia lihat sebelumnya. Dan ia pun diberi arahan.
Di mana saat itu juga, ia menjadi lebih tenang dan percaya diri. Menjadi seseorang yang mempunyai pendirian. Sehingga saat ditanya, "jadi ketika Anda berada di dalam suatu peran, apakah Anda menghancurkan siapa diri Anda yang sebenarnya?" Dan Timothée dengan penuh dengan karismatik menjawab, "Tidak, Anda menjangkau ke dalam diri Anda sendiri, Anda menemukan jati diri Anda.
"Anda menemukan jati diri Anda."
Sama seperti Timothée, kita seringkali terbawa arus kesibukan hidup yang membuat kita lupa akan siapa diri kita sendiri.
Mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan? Apakah kita puas dengan diri kita yang sekarang? Apa yang membuat kita unik? Banyaknya pertanyaan yang dapat kita tanya untuk mengetahui lebih tentang jati diri kita.
Tetapi semuanya butuh proses. Kita dibentuk dari pengalaman masing-masing. Dan kabar baiknya adalah, Anda tidak harus melakukan ini sendirian. Bersama Bleu de Chanel, dapatkanlah keberanian dan intesitas yang tepat menemani hari-hari Anda. Sama seperti Timothée Chalamet.
BACA JUGA:
Virginie Viard Mengundurkan Diri sebagai Direktur Artistik Chanel
Chanel Perkenalkan Inovasi Terbarunya pada Lini Sublimage
(Penulis: Aimee Mihardja; Foto: Courtesy of Chanel)