Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Gucci Visions Pertama Kalinya Hadir di Bangkok

Setelah melewati Florence dan Tokyo, ekshibisi retrospektif 103 tahun kini menyajikan enam ruang tematik ke pengunjung wilayah Asia Tenggara.

Gucci Visions Pertama Kalinya Hadir di Bangkok

Ini adalah selebrasi perjalanan kreatif rumah mode Gucci yang merangkai dari visi awal sang pendiri Guccio Gucci, lalu kontribusi sukses para putranya hingga kepemimpinan transformatif dari berbagai direktur kreatif dalam menyuguhkan fusi identitas masa lalu dengan ambisi masa kini.

Tiap ruangan menceritakan elemen signifikan dari Gucci yang dijelajahi melalui garis waktu serta latar belakang tokoh-tokoh berpengaruhnya dalam sebuah pengalaman imersif.

 

Flora

Motif ikonis karya seniman, perancang set, dan ilustrator Italia bernama Vittorio Accornero de Testa di tahun 1966, senantiasa menjadi sumber inspirasi Gucci. Desain ini menggambarkan empat musim dengan ilustrasi bunga, tanaman, dan serangga. Afeksi Gucci terhadap alam ini telah diinterpretasikan ulang dalam variasi lini produk sepanjang generasi. 

Bamboo

Suguhan kecerdasan artisanal yang paling menarik ada di tas Gucci Bamboo 1947 dengan gagang bambu melengkung yang terinspirasi dari semangat berkelana Vasco Gucci sehingga terbentuklah ide brilian dalam kompartemen bepergian. Inovasi ini mencuri perhatian bintang-bintang besar Hollywood yang juga membuatnya sebagai ikon rumah mode Gucci, di mana detail bambu turut dihadirkan untuk berbagai objek, dari gesper sabuk sampai hak sepatu.

Travel

 

Koper Inggris menjadi fokus awal Guccio Gucci, yang terinspirasi dari pengalamannya sebagai porter di The Savoy, London, dua dekade sebelum mendirikan Gucci pada tahun 1921. Di sana, ia memahami kebutuhan kelas atas akan koper mewah. Lalu seketika kembali ke Florence, Gucci membangun fondasi dengan keahlian kulit yang unggul. Kini, lebih dari seabad kemudian, rumah mode ini terus menggabungkan warisan tersebut dengan inovasi yang menjadikan kompartemennya sebagai simbol elegansi dan status.

Icons 

200 variasi dari tiga tas ikonis Gucci seperti Bamboo 1947, Horsebit 1955, dan Jackie 1961 yang dipamerkan dalam rak-rak cermin. Penataan ini menciptakan kesan refleksi tanpa batas yakni melambangkan kejeniusan kreatif rumah mode ini dalam menangkap semangat zaman. Emblem Horsebit, yang munculnya untuk sepatu pada tahun 1953, diperkenalkan pada tas di tahun 1955. Lalu, hadir Gucci Jackie 1961 dengan tas berbentuk bulan sabit dan kunci dari komponen mesin yaitu piston. 

Ditambah lagi, berbagai direktur kreatif juga telah memberi pandangan baru pada desain-desain orisinal ini, sehingga ketiga jenis objek fashion tersebut relevan dan menarik sepanjang waktu.

Stars

 

Jejak memori hubungan abadi Gucci dengan tokoh terkemuka, selebriti, dan cultural influencers dunia tampil di ruangan ini. Dimulai dari pertemuan awal Guccio Gucci dengan sosialita London di The Savoy, lalu sorotan di karpet merah Hollywood sejak era ’50-an, hingga gaun merah koleksi runway karya Tom Ford. Puncaknya adalah gaun khusus dirancang untuk duta besar Thailand pertama Gucci, Davika Hoorne. Seluruhnya, terpanjang di antara cermin-cermin dan layar digital yang menggambarkan evolusi hubungan Gucci dengan budaya selebriti.

Fashion

Ruangan terakhir ini menjajarkan seleksi ready-to-wear dari arsip Gucci di Palazzo Settimanni, Florence yang merupakan dialog desain lintas generasi. Dari interpretasi motif Flora pada siluet tahun 1960-an hingga aplikasi renda begitu sensual ala Tom Ford, lalu pendekatan inovatif tas Gucci Jackie yang elegan dari Frida Giannini sampai gubahan pola GG dan Web Stripe rancangan Alessandro Michele. Kemudian ada pula spirit equestrian dan koleksi debut Gucci Ancora oleh Sabato De Sarno.

Anda bisa lihat langsung pameran Gucci Visions yang berlangsung di Em Glass Lantai G, Emsphere Bangkok dari 9 Juni hingga 21 Juli 2024.

 

(Foto: Courtesy of Gucci)