Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

7 Alasan Kenapa Anda Harus Punya Dyson Airstrait

Peranti kecantikan terbaru ini hadir untuk menjadi solusi komprehensif bagi masalah rambut Anda.

7 Alasan Kenapa Anda Harus Punya Dyson Airstrait
(Foto: Courtesy of Instagram @dyson_id)

Sudah bukan rahasia lagi bila Dyson selalu berhasil menghadirkan ragam inovasi yang membawa penggunanya ke level yang selanjutnya. Setelah memperkenalkan salah satu produk paling ikonisnya, Dyson Airwrap, sekarang label yang berkomitmen untuk memajukan teknologi yang dipakai sehari-hari kembali perkenalkan mahakarya terbarunya yaitu, Dyson Airstrait.

BACA JUGA: Pengalaman Berkunjung ke Global HQ Dyson untuk Berkenalan dengan Dyson Airstrait

Didukung dengan segudang inovasi terdepan yang bahkan bisa dibilang belum pernah dilihat sebelumnya, tanpa perlu berlama-lama, berikut Bazaar rangkumkan 7 alasan kuat mengapa Anda harus memiliki Dyson Airstrait:

1. 2-in-1 device

Yup, Anda tidak salah dengar. Tidak hanya dapat bekerja sebagai catokan atau hair straightener saja, Dyson Airstrait juga dapat digunakan sebagai pengering rambut. Jadi setelah selesai mencuci rambut, Anda dapat menggunakan Dyson Airstrait untuk mengeringkan akar rambut terlebih dahulu (dapat menggunakan fitur root drying), setelah dalam keadaan kering dan setengah kering pada bagian batang rambut, Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu sesi styling. Dilengkapi dengan dua sisi bilah. Dari dua bilah ini, udara bertekanan tinggi dengan sudut presisi kemudian dialirkan ke bawah dan masuk ke dalam rambut atau yang dikenal juga dengan istilah gaya donwnward yang memungkinkan Anda untuk mengeringkan dan meluruskan rambut secara langsung.

2. Tidak menggunakan pelat panas

(Foto: Courtesy of Dyson)

Berbeda dengan alat catokan pada umumnya yang menggunakan pelat panas (yang seperti kita sudah ketahui, bila digunakan pada rambut yang dalam keadaan basah ataupun lembap akan merusak rambut kita), Dyson Airstrat justru memanfaatkan aliran udara, sehingga dipastikan kesehatan rambut Anda akan tetap terjaga. Berkat dua lubang selebar 1,5 mm, celah ini dapat menghadirkan aliran udara berkecepatan tinggi yang dihembuskan pada sudut 45 derajat yag kemudian bersatu membentuk satu pancaran udara untuk mengeringkan sekaligus menata rambut Anda di saat yang bersamaan sekaligus. 

3. Teknologi pengontrol panas yang canggih

Seperti semua produk yang ada di lini Dyson Hair Care, Dyson Airstrait juga masih didukung dengan fitur pengontrol panas yang canggih. Dengan glass bead thermistor, teknologi ini mampu mengukur suhu aliran udara agar dapat menghantarkan proporsi panas yang secukupnya  untuk membantu meminimalisir kemungkinan rambut rusak akibat panas dan juga melindungi rambut agar tetap dapat tampil berkilau dan natural. 

4. Cocok untuk segala jenis rambut

(Foto: Courtesy of Dyson)

Dalam perjalanan saya mengunjungi Dyson headquarters yang bermarkas di Singapura beberapa saat yang lalu, kami diajak untuk menelusuri bagaimana kompleks dan detailnya proses research and development yang dilakukan oleh para insinyur di Dyson. Tidak serta merta menciptakan perangkat catokan biasa, tim di Dyson juga mempelajari secara saksama berbagai jenis serta struktur rambut untuk dapat mengakomodir segala kebutuhan. Untuk itu mulai dari tipe rambut lurus, ikal, hingga bergelombang alami, semua dapat merasakan manfaat nyata dari perangkat terbaru ini yaitu, meraih tampilan rambut sesuai dambaan namun tetap menjaga kesehatan serta kilau rambut.

5. Fitur “cold shot” yang ikonis turut dihadirkan

Masih melanjutkan kesuksesan dari perangkat Dyson sebelumnya, Dyson Airstrait juga kembali menghadirkan kembali salah satu fitur paling andalan yang ada di Dyson Airwrap yaitu fitur “cold shot”. Fitur ini sendiri dapat Anda gunakan setelah menata rambut agar dapat menjaga tatanan rambut bertahan lebih lama.

6. Dua mode berbeda dengan opsi level suhu yang beragam

Dilengkapi dengan dua pilihan mode yang terdiri dari “wet” dan “dry”, kedua mode ini sudah diprogram untuk bisa mengeluarkan suhu panas yang spesifik untuk menghasilkan kombinasi aliran udara yang terbaik. Saat Anda menggunakan mode “wet”, Anda dapat memilih tiga pilihan level suhu yang terdiri dari 80°C, 110°C, dan 140°C. Sedangkan di mode “dry” ada dua pilihan suhu antara  120°C dan 140°C. Selain preferensi tingkatan suhu, terdapat juga dua pengaturan kecepatan airflow yaitu antara “low flow” atau “high flow”.

7. Hadir dalam pilihan kombinasi warna yang mewah

(Foto: Courtesy of Dyson)

Dalam peluncuran perdananya, Dyson Airstrait hadir dalam dua opsi warna. Yang pertama adalah kombinasi antara Prussian Blue dan Rich Copper dan Copper dan Nickel

BACA JUGA:

Dyson Menyambut Jisoo Sebagai Duta Besarnya