Hublot did it again! Kali ini, merek jam tangan ini bekerja sama dengan seniman Takashi Murakami untuk kreasi canggih dan terbaru di dunia horologi.
BACA LAGI: Hublot Mempersembahkan Kemewahan “Spirit of Big Bang”
Sebagai label yang dikenal dengan inovasinya, tidak heran jika jam tangan terbaru mereka ini layak diberi tepuk tangan yang meriah. Bagaimana tidak? Kemitraannya dengan seniman asal jepang, Takashi Murakami, menciptakan jam tangan MP-15 dengan tourbillon sentral, yang diberi nama “MP-15 Takashi Murakami Tourbillon Only Watch”.
Fitur ini dapat juga diartikan sebagai niat Hublot untuk mengembalikan Haute Horlogerie ke sorotan. Dengan kasingnya yang bundar dan terinspirasi oleh bunga tersenyum ikonis sang seniman, desain kreatif ini dapat dilihat sebagai simbol dari apa yang mereka hargai.
Bayangkan betapa cantiknya Haute Horlogerie bertemu Haute Joaillerie. Just, wow!
Fitur tourbillon sentral ini juga mewakili perpaduan sempurna antara seni dan desain horologi. Merupakan sebuah ide yang diagungkan oleh Hublot dan dedikasinya pada Haute Horlogerie, dan juga oleh dunia Takashi Murakami, ini menunjukkan bahwa tourbillon, detak jantung jam tangan, mewakili hati orang yang membelinya di pelelangan penelitian melawan penyakit Duchenne (dan juga anak-anak yang terkena).
Ide tourbillon sentral pun berasal dari Takashi. Walaupun sangat rumit untuk menunjukkan jam dan menit yang bersaing untuk posisi sentral yang sama, Hublot tetap menerima tantangan tersebut. Alhasil, tourbillon sentral pertama Hublot pun lahir.
Tantangan ini juga membuat merek asal Swiss tersebut untuk membuat pilihan yang tepat untuk mengintegrasikan komponen estetika tourbillon pusat dengan persyaratan teknis. Berkat dua barelnya, gerakan manual menawarkan cadangan daya 150 jam (setara dengan hampir satu minggu), yang juga merupakan fitur yang sangat langka mengingat konstruksinya yang rumit.
Desain warna-warni Takashi Murakami terlihat di setiap sudut jam tangan ini MP-15, mulai dari tourbillon dan indeks hingga kelopak, di mana 12 kelopak ditata secara mewah, yaitu dengan 444 batu permata yang memberikan keindahan yang cerah dan menyenangkan pada karya tersebut.
Bagaikan bunga asli, kelopak di jam tangan ini juga miring ke tengah gerakan. Demarkasi warna yang jelas dan berani juga tampak terlihat di mahakarya Hublot ini. Namun, jangan salah, ide warna ini bukan untuk menawarkan efek gradien pelangi. Namun, untuk bermain dengan kecerahan warna dan kecemerlangan batu permata, seperti anak kecil yang bermain dengan krayon mereka, menciptakan karya Superflat Art yang cerah untuk pergelangan tangan.
Di Only Watch ini, ada juga kristal safir yang diukir laser secara halus untuk menggambarkan senyuman lebar, lengkap dengan dua mata yang tersenyum. Karya penuh warna ini menawarkan pelarian ke dalam imajinasi Takashi Murakami yang hidup, dan energi cerah jam tangan ini merupakan ode untuk kekuatan luar biasa dari keajaiban seorang anak dan keingintahuan mereka yang tak ada habisnya.
BACA LAGI:
Hublot Menggandeng Seniman Daniel Arsham sebagai Brand Ambassador Terbarunya
Menelusuri Dunia Baru dengan Bentuk Baru Hublot Square Bang Unico
(Penulis: Bella Nazelina; Foto: Courtesy of Hublot)
- Tag:
- Hublot
- Takashi Murakami
- jam
- arloji