Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Running dan Jogging, Apa Perbedaannya?

Aktivitas olahraga yang serupa, tetapi tidak sama. 

Running dan Jogging, Apa Perbedaannya?
Courtesy of Pexels

Jogging dan running (atau lari) adalah aktivitas olahraga yang banyak digemari. Apalagi selama masa pandemi Covid-19. Ini karena dua aktivitas tersebut dapat dilakukan di sekitar rumah tanpa harus berinteraksi dengan orang lain, dan tidak membutuhkan alat apapun kecuali motivasi yang tinggi dan diri Anda sendiri (dan tentu, sepatu yang cocok!). 

BACA LAGI: 10.000 Langkah Dalam Sehari, Apakah Perlu?

Meskipun kedua olahraga ini kerap dianggap karena merupakan olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ada beberapa perbedaan yang patut Anda ketahui. Yuk, simak 5 perbedaan secara detail.

Apa perbedaan antara jogging dan lari?

1. Gerakan

Perbedaan utama antara jogging dan running berkaitan dengan gerakan tubuh. Jogging memiliki irama yang melambung dan cenderung seperti melompat, sedangkan lari terdiri dari langkah yang lebih panjang dan gerakan yang lebih cepat sehingga memerlukan tenaga fisik yang lebih besar dibandingkan dengan jogging. 

2. Intensitas

Meski sama-sama jenis latihan aerobik, perbedaan selanjutnya berada pada tingkat intensitas masing-masing olahraga tersebut.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, lari membutuhkan energi dan tenaga lebih daripada jogging, sehingga tingkat intensitasnya pun jauh lebih tinggi. Ketika Anda berlari, otot, jantung, dan paru-paru Anda akan bekerja lebih keras lagi untuk beradaptasi dengan peningkatan gerakan dan kecepatan tubuh, serta kebutuhan pernapasan Anda.

Sedangkan ketika jogging, yang cenderung lebih santai, tubuh Anda akan lebih rileks karena intensitasnya yang rendah.

3. Tujuan

Selain gerakan dan intensitas, tujuan masing-masing olahraga pun berbeda. Lari lebih sering dikaitkan dengan goals, mau itu dalam segi jarak, waktu ataupun kalori.

Di sisi lain, jogging memiliki pendekatan yang lebih santai, sehingga tidak terburu-buru atau tertekan untuk mencapai jarak dalam waktu yang sudah ditentukan. 

4. Dampak terhadap kesehatan

Tidak dapat dipungkiri bahwa dua olahraga ini sangat baik untuk kesehatan. Akan tetapi, sebuah studi dari Journal of American College of Cardiology di tahun 2015 menemukan bahwa jogging dapat membuat umur Anda lebih panjang. Oleh karena itu, jogging pun disebut sebagai aktivitas yang dianjurkan untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Terutama karena lari memiliki intensitas yang jauh lebih tinggi.

Tetapi, masing-masing olahraga ini tetap bermanfaat untuk kebugaran Anda, asal jangan terlalu memaksakan diri ya!

Bagaimana masing-masing teknik jogging dan lari?

Teknik Jogging

  • Mulai dengan interval yang pendek sebagai pemanasan.
  • Setelah pemanasan, sekitar sepuluh menit, intensitasnya dapat ditingkatkan secara perlahan untuk memperpanjang jarak tempuh.
  • Namun, jangan malu untuk berjalan kaki di tengah-tengah jogging untuk memulihkan tenaga.
  • Anda dapat membagi interval waktu jogging Anda, contohnya jogging dua menit dan jalan kaki semenit, atau sesuai dengan kemampuan tubuh Anda.

Teknik Lari

  • Seperti olahraga lainnya, selalu mulai lari secara perlahan untuk melatih nafas dan sebagai pemanasan terlebih dahulu.
  • Pastikan Anda jangan mulai terlalu cepat karena ini akan menimbulkan efek negatif, seperti rasa mual, lelah terlalu cepat, cedera, dan bahkan frustrasi.
  • Perlahan menaikkan kecepatan agar tubuh Anda dapat membiasakan diri dan menyesuaikan tekanan secara bertahap.
  • Jangan lupa untuk jalan kaki setelah lari sebagai cooling down untuk tubuh Anda.

Rekomendasi Sepatu

Nike Pegasus Turbo

Nike Pegasus Turbo
Courtesy of Nike

Rp 1.678.000 

Selain terbuat dari bahan sustainable, sepatu ini memiliki teknologi Flyknit, sehingga menjadikannya lightweight dan sangat cocok bagi Anda yang pemula dalam olahraga jogging maupun lari. Selain itu, ada juga foam ZoomX yang dirancang untuk membantu menyesuaikan tempo Anda dengan nyaman.

Asics Gel-Kayano 23 

Asics Gel-Kayano 23 
Courtesy of Asics

Rp2,399,000 

Sepatu Asics ini memiliki dukungan improved rearfoot yang meningkatkan stabilitas dan tingkat responsiveness-nya sehingga pengguna dapat merasakan kenyamanan di setiap langkah tanpa harus menurunkan kecepatan. Selain itu, di model ini, ada tambahan cushion FF Blast milik Asics yang membuat sepatu ini sempurna untuk aktivitas olahraga Anda.

New Balance Fuelcell SC Elite V3 Women Running

New Balance Fuelcell SC Elite V3 Women Running

Courtesy of New Balance

Rp. 3.999.000

Didesain untuk para pelari, midsole Fuelcells dua lapis ini memberikan pengembalian energi yang mengesankan. Terlebih, ada penggunaan teknologi Energy Arc yang inovatif sehingga meningkatkan rasa kenyamanan sekaligus mengoptimalkan performa jogging maupun lari Anda. 

Adidas Y-3 Terrex Swift R3 Gtx Low

Adidas Y-3
Courtesy of Adidas Y-3

Rp 8.500.000

Sepatu ini ideal untuk Anda sang penggemar petualangan dan segala aktivitas outdoor, termasuk jogging dan lari, terutama trekking run. Ini karena sepatu Adidas Y-3 Terrex Swift R3 Gtx Low lebih cocok untuk medan yang lebih berat. Dengan tambahan waterproof membrane Gore-tex, sepatu ini dapat digunakan di musim hujan dan kering sekali pun. 

On Cloudvista Edisi Chinese New Year 

On Cloudvista
Courtesy of On

IDR 2.500.000

Didesain khusus dalam rangka Chinese New Year dan menyambut Year of Rabbit, sepatu On Cloudvista ini memiliki desain yang simpel, dengan tambahan sentuhan warna hijau yang menambah estetika visual sepatu tersebut. Selain desainnya yang menggemaskan, ada pula teknologi Swiss Engineering untuk mendukung hidup gaya Anda yang sehat dengan berolahraga. 

Visvim Roland Jogger

Visvim Roland Jogger
Courtesy of Visvim

Rp 18.900.000

Sepatu milik merek asal Jepang ini memiliki vibram outsole dan heel stabilizer yang membuat sepatu ini sempurna untuk olahraga, terutama untuk jogging. Sepatu ini ringan sehingga setiap langkah Anda tidak akan terasa berat dan sangat nyaman untuk digunakan untuk sehari-hari.

Hoka Clifton L Suede

Hoka Clifton L Suede
Courtesy of Hoka

Rp 2.520.000

Sepatu yang satu ini memiliki paduan antara cushion dan geometri khas Hoka untuk performa yang lightweight dan airy. Disebut sebagai casual trainer, sepatu ini memiliki bahan suede dengan sentuhan warna yang berani yang menarik. Sepatu ini cocok untuk untuk Anda yang sedang mencari sepatu jogging. 

BACA LAGI:

10 Olahraga yang Cocok Untuk Pria

Rekomendasi Alat Olahraga untuk Mengisi Ruangan Gym di Rumah

(Penulis: Bella Nazelina; Foto: Courtesy of Pexels, Nike, Asics, New Balance, Adidas Y-3, On, Visvim, Hoka)