Gemerlap ratusan lampu sorot menjadi latar belakang pergelaran koleksi pria Celine untuk musim panas mendatang. Visual ini dipadu dengan musik live oleh band baru asal New York, Gustaf, yang menjadikan runway seolah panggung pertunjukkan seorang bintang musik rock. Model-model bertato dengan wajah non-konvensional dan penataan rambut alternatif era ‘70-an juga memainkan peranan besar dalam menyampaikan mood keseluruhan koleksi yang diberi tajuk "Dysfunctional Bauhaus" ini.
Ansambel perdana di runway merangkum estetika keseluruhan koleksi ini melalui perpaduan siluet formal, dengan perhiasan yang mencolok. Aliran desain bauhaus yang mengedepankan konsep modern dan minimalis dapat dilihat melalui set kemeja dan jaket formal, dengan aksesori dasi hitam sebagai aksen yang terlihat hanya segaris. Kemudian juntaian puluhan bros dan perhiasan yang terkesan berlebihan menggemakan kesan dysfunctional yang konsisten dengan tema koleksi tersebut. Elemen-elemen ini menjadi satu memberikan distingsi terbaru untuk Celine Homme yang lebih eklektik dan rebellious.
Estetika Rock n’ Roll yang sudah melekat dengan identitas kreatif Hedi dapat dilihat melalui rompi manik-manik, jaket berjumbai berlian imitasi, dan atasan jaring-jaring atau transparan. Corak macan tutul, motif bendera, dan kamuflase yang memiliki konotasi rebel dielevasi melalui penggunaan material manik-manik, bahan reflektif, dan kulit domba lembut. Sepatu boots lancip khas koboi yang telah menjadi lambang maskulinitas hadir dengan sentuhan baru dari bulu poni bercorak zebra, kulit ular, dan hiasan berlian imitasi. Ya, kembali bermain elemen dengan standar maskulin dan feminin.
Aksesori pencuri perhatian yang dipadukan dengan beberapa ansambel di runway adalah sebuah kalung statement yang terbuat dari bahan reflektif dengan formasi yang menyerupai kulit buaya. Satu hal lagi yang menonjol adalah penggunaan kaca mata hitam untuk mayoritas ansambel, seolah menekankan attitude bintang rok yang tidak punya waktu untuk berinteraksi dengan sekitarnya.
Tiga tahun sejak pelantikannya sebagai direktur kreatif, Hedi Slimane senantiasa memberikan definisi baru untuk sosok pria Celine dengan padu padan dan tata rias yang jauh berbeda dari sebelumnya bagi rumah mode ini. Sebagai brand, Hedi pun memberikan identitas yang segar dan inspiratif melalui kolaborasi erat dengan tokoh-tokoh baru di dunia musik dan audiovisual. Alhasil, sebuah pergelaran busana yang penuh adrenalin dari segala aspek.
(Penulis: Hans Hambali, Foto: Courtesy of Celine)
- Tag:
- Celine
- Menswear 2023