Seperti yang kita ketahui, sudah menjadi hak setiap warga negara untuk mendapatkan akses pendidikan (terutama pendidikan dasar), namun sayangnya sampai hari ini hal ini masih belum berbanding lurus dengan kenyataan yang ditemukan di lapangan. Seperti yang dilansir oleh Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017 dan dikutip dari harian Kompas, hanya ada sebesar 8,5 persen dari total penduduk Indonesia berusia 14 tahun ke atas yang berpendidikan tinggi.
Berangkat dari mirisnya fakta ini, Yayasan Green School Bali tergerak untuk mengadakan penggalangan dana yang diwujudkan dalam bentuk malam penggalangan dana yang berhasil terselenggara pada tanggal 8 Mei silam. Bertajuk Ignite, galang dana ini diperuntukkan untuk mengumpulkan biaya bagi Program Beasiswa Lokal.
Dengan mengusung tema Bali di tahun 1960, acara yang telah digelar selama tiga tahun berturut-turut ini menyuguhkan rangkaian acara dengan nuansa khas budaya Bali berkat kolaborasi Yayasan Green School Bali bersama dengan para maestro seni Bali. Berkat komitmen kuat dari para tamu undangan untuk bergandengan tangan membawa perubahan bagi kehidupan anak-anak Bali yang lebih baik, dari malam penggalangan dana, Ignite berhasil mengumpulkan dana sebesar 102.000 dolar (atau krang lebih 1.470.330.000 rupiah) hasil dari penjualan tiket dan lelang yang diikuti oleh para tamu. Dan dari seluruh donasi yang terkumpul pada malam itu, dana juga langsung diberikan untuk pendidikan siswa lokal di Green School.
“Ignite lebih dari sekadar malam penggalangan dana. Kami begitu bersemangat untuk menyelenggarakan Ignite setiap tahun sebagai penggerak bagi anak-anak asli Bali dalam membuat perubahan untuk kampung halamannya sendiri. Ignite bertujuan untuk membawa Indonesia dan dunia menjadi lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sebuah kehormatan bagi kami untuk mengundang para tamu pada situasi sulit seperti saat ini. Dukungan dan komitmen mereka merupakan tulang punggung bagi Local Scholarship Program yang masih berjalan hingga saat ini. Saya sangat berharap Ignite dapat terus berlanjut, dan lebih banyak anak-anak Bali dapat bergabung bersama kami,” ungkap Kania Maniasa selaku Executive Director Yayasan Green School Bali.
Nantinya dari dana beasiswa berhasil dikumpulkan, para siswa lokal yang berada di daerah Bali akan menempuh pendidikan yang berbasis lingkungan berkelanjutan di Green School Bali.
(Foto: Courtesy of Yayasan Green School Bali)
