Charlize Theron telah berbicara secara terbuka tentang beberapa pilihan kehidupan pribadinya, termasuk mengapa ia tidak pernah ingin menikah, dalam sebuah wawancara terbaru.
Meskipun masyarakat terus bergerak - dengan kecepatan yang stabil - dari sebuah pandangan kuno dan kiasan seks ketika berbicara tentang kehidupan perempuan, masih ada banyak tekanan dan asumsi. Jadi, itu terus menyegarkan ketika seorang wanita terkenal berbicara secara terus terang tentang mengapa ia belum memutuskan untuk menikah.
Berbicara kepada Howard Stern di acara SirusXM, aktor Bombshell - yang belum pernah menikah dan merupakan ibu dari dua anak adopsi, Jackson dan August - menanggapi pertanyaan dari Howard tentang kehidupan pribadinya ketika ia berkata: "Saya tidak pernah terpikir untuk menikah. Itu tidak pernah menjadi sesuatu yang penting bagi saya."
Aktor itu juga mengklarifikasi laporan lama bahwa ia pernah bertunangan dengan mantan pacarnya, Sean Penn, yang ia kencani dari tahun 2014 hingga 2015: "Itu tidak benar. Saya tidak pernah hampir menikah dengan Sean, itu hanyalah sebuah omong kosong.
"Kami berkencan dan kemudian kami tidak berkencan lagi. Itu adalah hubungan yang pasti, kami benar-benar eksklusif. Itu selama hampir setahun, ia tidak pernah pindah ke rumah saya. Saya tidak akan pernah menikah dengannya, tidak seperti itu."
Charlize dan Sean di acara Cannes Film Festival pada tahun 2015
Ketika kembali didesak oleh Howard, yang agak menyebalkan menyarankan bahwa ia harus menginginkan "cinta dalam hidupnya" karena "Anda akan kesepian sebagai seorang wanita", Charlize menjawab dengan mengatakan bahwa anak-anaknya sudah cukup.
"Saya memiliki dua buah hati kecil yang hebat dalam hidup saya saat ini. Hidup saya sudah dipenuhi dengan cinta... Saya tidak pernah kesepian, dan saya tidak pernah merasa sendirian.
"Hidup saya sekarang tidak berada pada masa yang memungkinkan untuk adanya ruang bagi hubungan romantis... tapi tidak namun hal ini pun juga tidak menutup kemungkinan untuk saya menemukan romansa di masa depan. Saya tidak tahu apakah saya akan pernah bisa untuk tinggal bersama orang lain lagi, untuk terus terang bahwa mereka mungkin harus membeli rumah di sebelah rumah saya karena saya tidak tahu apakah saya akan bisa berurusan lagi dengan itu. Saya terlalu tua untuk omong kosong itu."
(Penulis: Olivia Blair; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
