Direktur kreatif rumah mode Dior, Maria Grazia Chiuri bersama dengan CEO Christian Dior Couture, Pietro Beccari menyampaikan jadwal presentasi Cruise 2021 rumah mode Dior lewat konferensi pers yang dilaksanakan dalam bentuk digital.
Dunia yang kini tengah dilanda pandemi Covid-19 sehingga menyebabkan banyak rumah mode dunia dan pekan mode dunia terpaksa menunda presentasi musiman dan tahunan mereka, membuat rumah mode Dior kemudian memutuskan untuk tetap menggelar presentasi koleksi Cruise 2021 mereka dengan cara berbeda dan tentunya, tetap disesuaikan dengan protokol kesehatan yang diwajibkan selama pandemi.
Melalui konferensi pers digital tersebut, Maria Grazia Chiuri turut mengumumkan lokasi dan tanggal pelaksanaan presentasi Cruise 2021 rumah mode Dior, yang mana akan berlangsung pada tanggal 22 Juli 2020 ini setelah sebelumnya dijawalkan pada tanggal 9 Mei 2020. Untuk lokasi presentasi, tahun ini pilihannya jatuh kepada wilayah Leece, Puglia, Italia dan dalam rangka memberikan presentasi yang aman di tengah pandemi, ia pun dipastikan tidak akan melibatkan tamu, model, dan bintang tamu untuk menghadiri pergelaran ini secara langsung. Ia pun kemudian akan menyiasati pergelaran ini dengan menyiarkannya lewat online livestream.
Langkah yang dilakukan Dior untuk menggelar show di Italia adalah bentuk sang rumah mode untuk terus menyebarkan harapan kepada seluruh khalayak betapa dibutuhkannya rasa optimisme, agar semua orang dapat membangun hidup mereka kembali setelah pandemi berakhir. Hal ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Dior sebagai rumah mode legendaris yang sudah melewati berbagai peristiwa penting selama berdirinya. Sebelumnya, setelah Perang Dunia II terjadi, Christian Dior selaku pendiri rumah mode asal Paris ini dengan berani mendirikan rumah mode Dior meski situasi saat itu masih belum optimal."It's in our DNA," Jelas Pietro Beccari, CEO Christian Dior Couture.
Keputusan Maria Grazia Chiuri, selaku direktur kreatif Dior dalam memilih Leece, Puglia, Italia sebagai lokasi pergelaran seiring dengan sumber inspirasinya dalam merancang koleksi Cruise 2021 miliknya. Yang mana, ia menyampaikan bahwa koleksi ini mengadopsi inspirasi dari Puglia dan bentuk tribut dirinya kepada sang ayah yang lahir dan besar di Puglia, Italia.
"Saya sangat senang karena koleksi Dior Cruise 2021 kali ini melibatkan Puglia yang merupakan tempat kelahiran ayah saya. Secara bersamaan, kesempatan ini juga mengizinkan saya untuk bereksplorasi, menyampaikan identitas Dior menggunakan perspektif yang berbeda dan melibatkan point of view diri saya sendiri," ucap Maria Grazia Chiuri.
Konsep komunitas hasil kurasi Maria selaku direktur kreatif akan menjadi salah satu faktor utama di koleksi ini, yang mana Maria Grazia Chiuri melibatkan banyak pengrajin lokal Puglia untuk menginjeksikan talenta mereka masing-masing untuk kemudian menggabungkannya dengan ide-ide milik Maria. Beberapa pengrajin lokal asal Puglia yang terlibat meliputi ahli keramik, ahli lampu, ahli kayu, hingga penenun lokal.
Selain bekerja sama dengan pengrajin lokal, Maria juga akan berkolaborasi kembali bersama seniman Pietro Ruffo, alasannya memilih Pietro dikarenakan Pietro adalah sosok yang dianggap sudah tidak asing lagi dengan wilayah Puglia, Italia. Keduanya pun berencana meleburkan interpretasi mereka terhadap sosok wanita Dior dengan elemen pedesaan dan flora khas Puglia. Maria Grazia yang kerap menciptakan busana dengan napas feminin, diperkirakan akan menjadikan elemen flora dari Puglia seperti bunga Poppy atau tumbuhan daun jagung ke dalam koleksinya nanti dalam format ornamen bordir.
Pendekatan yang diupayakan Maria untuk koleksi ini pun tidak dilakukannya secara main-main dan meliputi hingga detail terkecil. Salah satu langkah baru yang ia lakukan adalah mengeksplorasi teknik khas wilayah Italia Selatan yang bernama teknik Tombolo. Teknik Tombolo adalah salah satu teknik tertua yang telah menjadi bagian dari busana feminin khas Italia Selatan, yang mana baginya teknik tersebut tak hanya berbentuk bordir namun tampak seperti karya seni yang kompleks dan langka.
Selain Puglia, Maria juga menjadikan momentum ini sebagai bentuk tribut terhadap ketertarikan Christian Dior kepada seni tarot yang awalnya terjadi saat sang saudara perempuan menghilang selama Perang Dunia II berlangsung. Bekerja sama dengan seorang pengrajin keramik lokal, keduanya akan menampilkan simbol-simbol tarot yang merepresentasikan rasa penasaran Christian Dior ketika dihadapkan oleh fakta bahwa ia tidak akan tahu kapan dapat bertemu dengan saudara perempuannya.
"Menurut saya, bekerja sama dengan para pengrajin Puglia adalah hal yang penting untuk saya agar para generasi muda dapat melihat nilai yang ditawarkan dari para pengrajin Puglia dan mereka mau menginvestasikan waktu dan bakat mereka di sini," ungkap Maria Grazia Chiuri.
(Foto: Courtesy of Dior)
