Berangkat dari kecintaan para anggotanya terhadap cita rasa kuliner Nusantara, sebuah komunitas non-profit bertajuk Indonesian Gastronomy Community (IGC) atau Komunitas Pecinta Gastronomi Indonesia resmi berdiri pada 27 Maret 2020 dengan visi ingin memajukan Indonesia dan menjadi pelestari makanan maupun minuman khas Indonesia di panggung dunia.
Nama gastronomi sendiri diambil dari maknanya yang berarti sebuah seni makan yang baik, yang mempelajari hubungan makanan dalam kaitannya dengan pengetahuan sejarah dan budaya suatu daerah, yang merupakan sebuah kearifan lokal masyarakat setempat. Hal ini berarti setiap insan yang memiliki minat terhadap makanan dan minuman Indonesia dapat bergabung dan berkontribusi bersama dalam komunitas ini.
Anda tidak perlu menjadi seorang ahli memasak untuk dapat bergabung memajukan gastronomi Indonesia beserta kisah-narasi kebudayaannya. IGC membuka diri untuk mereka yang memiliki passion dalam bidang makanan dan minuman Indonesia, baik yang tinggal di Indonesia maupun di mancanegara untuk menjadi anggota IGC.
Meskipun diluncurkan secara virtual, acara ini turut diramaikan oleh sejumlah tokoh ternama Tanah Air. Mulai dari Ayu Azhari, Agus Marsudi, sampai Endang Arifi hadir memeriahkan acara peluncuran IGC.
Dalam sambutannya, Ria Musiawan yang dipercaya sebagai Ketua Umum Indonesian Gastronomy Community berujar bahwa, “Visi dan misi besar IGC ini tentunya tidak akan mudah terwujud tanpa dukungan maupun partisipasi dari berbagai pihak untuk memajukan Indonesia dengan memberdayakan makanan dan minuman Indonesia dengan berkarya dan bergabung bersama IGC.”
Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR Republik Indonesia juga menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya komunitas IGC. “Selamat atas terbentuknya IGC (Indonesian Gastronomy Community) sebagai upaya untuk menduniakan masakan Indonesia dari Sabang sampai Merauke ke seluruh dunia,” ujar Bambang dalam video klipnya.
(Layout: Tevia Andriani; Foto: Courtesy of Indonesian Gastronomy Community)