Gucci kembali mempertegas pesan tanggung jawab sosialnya. Label mewah asal Italia itu telah meluncurkan Gucci Equilibrium di akun Instagramnya bertepatan dengan situs webnya yang baru kembali diperbarui, Equilibrium.gucci.com. Kedua platform itu dimaksudkan untuk menyoroti komitmen label tersebut terhadap advokasi lingkungan dan hak asasi manusia, karena adanya permintaan global untuk reformasi.
"Gucci didorong oleh masalah yang secara fundamental mempengaruhi dan menciptakan masa depan kita bersama," kata Marco Bizzarri, presiden dan CEO Gucci, dalam sebuah pernyataan. “Sangat penting bahwa kita membangun masa depan ini agar lebih adil, di mana ketidakadilan dan diskriminasi dalam semua bentuknya tidak diizinkan lagi untuk menang. Mengingat peristiwa saat ini, komitmen kami yang tak tergoyahkan untuk memerangi rasisme dan perjuangan untuk kesetaraan sekarang bahkan lebih kuat."
Pada tahun 2018, Gucci memulai debutnya untuk situs web Gucci Equilibrium sebagai cara untuk mendokumentasikan tujuan dan kegiatannya kepada konsumen dan mendorong mereka untuk berpartisipasi lebih aktif dalam dialog. Label tersebut juga menciptakan tagar #GucciCommunity agar lebih terhubung dengan audiensnya, yang disebut-sebut sebagai individu yang berpikiran sama yang secara aktif terlibat dalam wacana seputar topik yang berhubungan dengan orang-orang dan planet ini, yang juga merupakan dua pilar utama dari Gucci Equilibrium.
“Sebagai perusahaan, kami akan terus fokus untuk menghasilkan perubahan positif bagi manusia dan alam di seluruh aspek bisnis kami,” lanjut Marco. “Kami juga memiliki tanggung jawab, sebagai label global, untuk menjadi mitra aktif dalam komunitas untuk mendorong perubahan dan Gucci Equilibrium memiliki kapasitas untuk bersatu dan menyatukan komunitas suara untuk membantu menavigasi jalan ke depan.”
Sejauh ini, Gucci Equilibrium telah mengunggah artikel tentang apa yang dilakukannya untuk menciptakan ruang untuk menumbuhkan keragaman di industri mode, yang termasuk dalam program Gucci Changemakers-nya; kampanye #StandWithWomen, yang memerangi kekerasan berbasis gender selama pandemi Covid-19; dan bagaimana perusahaan ini berusaha untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan, menawarkan strateginya untuk mengurangi jejak karbon dan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
(Penulis: Barry Samaha; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)
