Ada sejumlah besar kebingungan di sekitar kulit sensitif, sebagian besar karena fakta yang menyatakan bahwa kulit semua orang, pada titik tertentu, akan sensitif terhadap sesuatu. (Mempertimbangkan efek dari asam dan retinol yang tersedia di pasaran saat ini, hal tersebut menjadi tidak mengejutkan.) Tetapi ketika kulit sensitif adalah masalah permanen bagi Anda, itu bisa menjadi hal rumit - dan melelahkan - mencari cara untuk membangun rutinitas sehari-hari.
Di sini, kami telah meminta para ahli untuk menghilangkan mitos dan mengungkapkan semua yang perlu Anda ketahui mengenai kulit sensitif - mulai dari mengetahui bagaimana Anda memilikinya, hingga bahan yang digunakan serta produk yang dapat dipercaya.
Tentu saja, kondisi seperti dermatitis kontak dan eksim harus dinilai oleh dokter kulit atau dokter, tetapi berikut adalah panduan yang dapat diandalkan untuk mengelola kulit rawan reaksi untuk setiap hari.
Apa itu kulit sensitif?
Menurut dokter kulit Dr. Justine Hextall, kulit sensitif adalah kulit yang cenderung bereaksi terhadap penerapan berbagai produk - khususnya yang secara tradisional sulit untuk ditoleransi, seperti "gel berbasis alkohol, pengelupas kulit, sabun dan formula wangi di antara yang lain".
Anita Sturnham, dokter umum yang mengkhususkan diri dalam dermatologi, menjelaskan bahwa kulit sensitif adalah persepsi tentang bagaimana kulit Anda terasa terlepas dari diagnosis medis. “Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan bagaimana kulit Anda terasa ketika menggunakan produk perawatan kulit atau kecantikan di atasnya. Gejala seperti rasa terbakar, kesemutan, tersengat, kemerahan, kering dan mengelupas dapat dikaitkan dengan kulit yang sensitif.” Tentu saja, ketika Anda memiliki kulit sensitif, setiap penggunaan produk baru adalah sebuah taruhan.
"Survei terbaru menunjukkan bahwa hingga 50 persen populasi mengklaim memiliki kulit sensitif, dengan kulit pada wanita sedikit lebih rentan daripada pria serta area wajah seperti kelopak mata tergolong sangat halus," kata Anita.
Apakah saya termasuk jenis kulit sensitif atau rentan?
Kulit sensitif dapat disebabkan oleh genetika, dan terjadi secara konsisten. "Ini dapat dikaitkan dengan penyebab medis yang mendasarinya, seperti dermatitis kontak iritan atau alergi," kata Anita. "Mereka yang menderita eksim, jerawat, rosacea, atau kondisi kulit inflamasi lainnya juga rentan terhadap sensitivitas."
Namun, semua jenis kulit dapat mengalami sensitivitas berkala, yang sering disebabkan oleh bahan tertentu atau konsentrasi berlebihan. Dr. Justine menandai penggunaan 'aktif' yang berlebihan sebagai penyebab peningkatan kulit sensitif, jadi Anda mungkin ingin melihat exfoliator yang sangat kuat sebagai kecurigaan yang baru saja ditemukan.
"Jika kulit Anda menjadi sensitif akibat aplikasi produk, dermatitis iritan biasanya muncul secara akut, sedangkan dermatitis kontak alergi dapat memakan waktu untuk muncul," kata Anita. "Setiap kali Anda menggunakan produk ini, Anda membangun respons kekebalan yang sedikit lebih kuat, dan akhirnya kulit pun meletus."
Terlebih lagi, faktor lingkungan tertentu juga dapat meningkatkan sensitivitas, termasuk paparan sinar UV dan fluktuasi suhu eksternal.
Apakah 'hypoallergenic' adalah standar utama?
Banyak yang beranggapan bahwa produk yang berlabel 'hypoallergenic' sangat ideal untuk kulit sensitif tetapi, seperti banyak istilah kecantikan lainnya, istilah ini mungkin tidak terlalu berarti seperti yang Anda harapkan. "Sayangnya banyak label perawatan kulit yang menyesatkan," kata Anita. “Sementara istilah 'hypoallergenic' mungkin tampak menghibur, namun berhati-hatilah. Tidak ada standar atau definisi federal yang mengatur penggunaan istilah ini dan pelabelan 'hypoallergenic' dapat berarti apa pun yang diinginkan oleh perusahaan tertentu. "
Produsen kosmetik tidak diharuskan untuk mengajukan pembuktian klaim hypoallergenicity mereka ke FDA, yang berarti pada akhirnya merupakan suatu istilah yang berlebihan. Saran terbaik dari Anita? "Jadilah ahli kulit untuk Anda sendiri dan periksa kembali label untuk mengetahui bahan-bahan utama yang harus dihindari."
Cara merawat kulit sensitif
"Ketika Anda memiliki kulit sensitif, terlepas dari penyebab yang mendasarinya, masalah utamanya adalah disfungsi permukaan kulit dan meningkatnya tingkat peradangan," kata Anita. "Jadi, strategi untuk merawat kulit sensitif harus didasarkan pada perlindungan dari lapisan proteksi Anda, sembari melembabkan dan menenangkan kulit."
Dr. Justine menambahkan bahwa sementara mereka yang memiliki kecenderungan terhadap kulit sensitif akan selalu rentan, menemukan rutinitas yang tepat - dan menghilangkan bahan-bahan penyebab reaksi - akan membantu menjaga kulit Anda lebih tenang dan lebih nyaman secara konsisten.
Siap menerapkan strategi baru untuk kulit Anda? Berikut adalah aturan utama untuk hidup ...
KEEP IT SIMPLE
“Nasihat terbaik dari saya adalah membuat hal-hal sederhana. Lepaskan aturan perawatan kulit Anda dan kembali pada penggunaan krim lembut atau pembersih berbasis gel, pagi dan malam, untuk memulainya,”kata Anita. “Carilah bahan-bahan yang melembabkan seperti rosehip, bibit gandum dan gliserin dalam formulasi tanpa busa." Hanya tambahkan produk lain setelah kulit Anda terasa sudah siap dan seimbang.
Decree Light Cleanse
£44 atau sekitar 785.000 rupiah
Decree Preparatory Mist
£52 atau sekitar 928.000 rupiah
Avene Gentle Milk Cleanser
£11.50 atau sekitar 206.000 rupiah
La Roche-Posay Toleraine Cleanser
£12.50 atau sekitar 223.000 rupiah
FORGET FOAM
Ketika Anda memiliki kulit sensitif, sejumlah daftar produk yang harus dikenakan perlu diperhatikan dengan sangat berhati-hati, tetapi formula berbusa berada di peringkat paling atas. Banyak pencuci muka yang berbusa termasuk lebih basa secara pH daripada kadar kulit, yang berarti sabun tersebut akan merusak keseimbangan yang sangat penting dan membuat wajah Anda terasa tidak teratur. Banyak formula tradisional yang membutuhkan alkohol seperti isopropil alkohol yang dapat menghancurkan penghalang kulit (tidak semua alkohol buruk bagi kulit, tetapi produk sudah dipastikan).
CHANGE YOUR ACID
Munculnya kegiataan 'at-home peels' yang melibatkan asam alfa-hidroksi (yaitu glikolat) tidak diragukan lagi dapat menyebabkan kulit menjadi rentan, tetapi jika Anda memiliki kulit yang cenderung bereaksi tidak berarti Anda harus menghindari penggunaan pengelupasan kimia secara bersamaan.
Anita menyarankan untuk mengganti asam yang lebih kuat dan lebih memilih laktat. "Ini adalah pengelupas asam alfa-hidroksi terhidrasi yang bekerja secara dangkal," katanya. Kuncinya adalah jangan terlalu sering menggunakan produk berbasis asam, yang berarti hanya untuk perawatan sekali seminggu saja - terutama jika fungsi penghalang Anda terganggu.
Jika Anda ingin menghilangkan resiko, opsi lain adalah menggunakan pembersih malam hari yang mengandung asam salisilat, dalam konsentrasi maksimum dua persen.
Dr. Denis Gross Alpha Beta Ultra Gentle Daily Peel
£89 atau sekitar 1.587.000 rupiah
Kate Somerville Clarifying Treatment Toner
£22 atau sekitar 393.000 rupiah
Dr. Sebagh Deep Exfoliating Mask Sensitive Skin
£59 atau sekitar 1.052.000 rupiah
Decree Deep Cleanse
£55 atau sekitar 981.000 rupiah
HYDRATE WISELY
Hidrasi sangat penting untuk kulit sensitif - tetapi sama pentingnya untuk menemukan formula yang tepat. Anita menyarankan menggunakan pelembab yang lebih ringan di pagi hari. Pilihan yang ideal adalah kandungan yang bebas minyak, berbasis air, dan tidak komedogenik. "Bahan-bahan seperti squalane, peptida dan asam hialuronat dapat bekerja dengan baik, dikombinasikan dengan emolien nabati seperti safflower dan biji aprikot," katanya. Di malam hari, carilah produk dengan bahan utama yang sama, tetapi dalam tekstur yang lebih kaya.
Sunday Riley Ice Ceramide Moisturizing Cream
£60 atau sekitar 1.067.000 rupiah
Biossance Squalane + Omega Repair Cream
£49 atau sekitar 874.000 rupiah
La Roche-Posay Toleriane Ultra Fluide
£18,50 atau sekitar 330.000 rupiah
Perricone MD Nourishing Moisturizer
£59 atau sekitar 1.052.000 rupiah
DITCH FRAGRANCE
Satu lagi di daftar hit dari Anita, wewangian sepenuhnya melebihi kebutuhan kulit Anda. Penting untuk mempertimbangkan bahwa tidak semua wewangian adalah sintetis yang baik: banyak produk 'natural' (istilah yang ambigu layaknya 'hypoallergenic') menggunakan minyak esensial untuk membuat aroma seperti spa yang diakui indah, tetapi tidak ideal untuk kulit sensitif. Tentu saja, tidak semua minyak esensial akan menyebabkan iritasi, tetapi banyak yang bisa - beberapa penyebab utamanya ialah mint dan lavender - jadi jika kulit Anda tergolong rentan, sebaiknya hindari pemkaian produk ini.
BOOST YOUR BARRIER
Cara lain untuk meningkatkan penghalang di kulit Anda adalah melalui serum yang dapat menguatkan serta menghidrasi, yang diaplikasikan pada pagi dan malam hari. "Bahan-bahan seperti ceramide, niacinamide, squalane dan asam hialuronat adalah pilihan utama saya," kata Anita.
Kate Somerville DeliKate Recovery Serum
£70 atau sekitar 1.249.000 rupiah
Malin + Goetz Replenishing Face Serum
£58 atau sekitar 1.035.000 rupiah
Medik8 Clarity Peptides
£40 atau sekitar 714.000 rupiah
La Roche-Posay Dermallergo Serum
£28 atau sekitar 500.000 rupiah
ALWAYS WEAR SPF
Tentu saja, menggunakan SPF yang baik untuk setiap hari adalah aturan utama perawatan kulit, dan ini sangat penting bagi mereka yang berkulit sensitif. Anita merekomendasikan SPF berbasis mineral, dengan kadar 30 untuk melindungi kulit dan mencegah peradangan lebih lanjut.
MZ Skin Tint & Protect SPF 30
£95 atau sekitar 1.694.000 rupiah
SkinCeuticals UV Defense
£41 atau sekitar 732.000 rupiah
Medik8 Advanced Day Total Protect
£55 atau sekitar 981.000 rupiah
REN Clean Screen Mineral SPF30
£32 atau sekitar 571.000 rupiah
(Penulis: Roberta Schroeder; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Elizabeth Michelle; Foto: Courtesy of Bazaar UK)