Akhir bulan April yang lalu, label Tumi membuka toko pop-up pertama bertajuk Tumi Loft di Pacific Place Mall, Hong Kong. Peluncuran toko dengan konsep industrial ini sekaligus menjadi lokasi Tumi memperkenalkan Chris Pratt sebagai wajah baru untuk kampanye di Asia Pasifik dan Timur Tengah.
Ia juga terbang khusus untuk acara ini bersama General Manager Tumi Asia Pasifik, Adam Hershman, dan juga Creative Director, Victor Sanz, yang memegang tanggung jawab penuh dalam merancang dan peciptaan kreasi tas, koper, maupun aksesori Tumi.
Tak hanya itu saja, selebriti asal Indonesia, Rio Dewanto dan Nadine Chandrawinata, pun terbang dari Jakarta menuju Hong Kong untuk ikut serta memeriahkan serangkaian acara Tumi ini.
Selain memperkenalkan toko pop-up pertama, merek gaya hidup sejak tahun 1975 ini juga meluncurkan kembali koleksi andalannya, Tumi Alpha. Sebagai pengguna setia Tumi, Chris Pratt, mampu mewakili DNA yang dimiliki koleksi terbaru Tumi Alpha 3 dan Alpha Bravo.
“Ketika ingin meluncurkan koleksi baru tersebut, kami membutuhkan seseorang yang dinamis, mampu merangkul merek Tumi, pengguna setia, kepribadian menyenangkan, berwajah tampan, dan semua kriteria itu cocok dengan sosok Chris Pratt,” jelas Victor Sanz.
“Pekerjaan saya yang memungkinkan untuk bepergian ke banyak destinasi, membuat saya menggemari produk yang tahan lama. Merek Tumi lah memiliki semua yang terbaik, mulai dari desain yang stylish hingga kemampuan daya tahan yang tak perlu diragukan lagi. Saya selalu mempercayai Tumi sebagai teman sejati berkeliling dunia selama 10 tahun. Jadi, kesempatan ini begitu cocok dengan persona saya,” jelas Chris.
Di sela rangkaian acara Tumi di Hong Kong, Bazaar juga berkesempatan berbincang langsung dengan Chris Pratt. Simak perbincangannya seputar travel, film, musik, dan gaya berlibur andalannya berikut.
Harper’s Bazaar Indonesia (HBI): Tiga kata tentang Tumi?
Chris Pratt (CP): Sleek, stylish, dan tahan lama.
HBI: Koleksi tas Tumi yang selalu menemani Anda?
CP: Favorit saya dari koleksi Tumi terkini adalah Alpha 3 Brief Pack dan Alpha 3 Carry-on.
HBI: Destinasi favorit dan mengapa?
CP: Saya senang mengunjungi Hawaii. Rasanya ada sesuatu yang spesial di pulau ini, terasa spiritual bagi saya. Disini pula awal mula saya “ditemukan”. Saya dulu tinggal di sebuah van dan bekerja di Bubba Gump Shrimp di Maui. Ketika itu ada seorang aktris datang, Rae Dawn Chong, ia melihat saya dan mengajak untuk bermain film. Baru-baru inilah saya kembali dan berkesempatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di Hawaii, karena shooting film Jurassic World.
HBI: Negara Asia yang pernah Anda kunjungi? Apa yang disukai dari negara tersebut?
CP: Saya pernah ke China, Japan, Korea, dan sekarang Hong Kong untuk pertama kalinya. Orang-orang Asia begitu baik dan ramah. Saya berkesempatan melihat sakura saat musim semi di Jepang. Itu merupakan salah satu bucket list yang terwujud. Saya juga menikmati makanan sushi autentik yang enak di Sukiyabashi Jiro. Lalu waktu terakhir kali saya ke Shanghai, saya naik private boat di Huangpu River, menjadi pengalaman yang menakjubkan.
HBI: Favorit teman traveling?
CP: Anak saya, Jack.
HBI: Gaya andalan saat traveling?
CP: Kenyamanan adalah yang utama. Biasanya saya memakai topi baseball dengan padanan pakaian olahraga dan sneakers, jadi terasa nyaman saat di pesawat.
HBI: Jika Anda bisa memilih untuk pergi liburan ke tempat yang diperankan dalam film (fiksi atau nyata), Anda akan pilih kemana dan apa yang dilakukan?
CP: Banyak sekali yang bisa dipilih! Mungkin Isla Nublar dari film Jurassic World. Saya akan memancing di pulau tersebut.
HBI: Playlist ketika traveling?
CP: Kebanyakan musik country. Saya suka Chris Stapleton, George Strait, Garth Brooks dan banyak lagi lainnya.
HBI: Favorit film dan karakter yang pernah Anda perankan?
CP: Peter Quill - Star Lord di film Guardians of the Galaxy yang telah merubah hidup saya. Saya akan selalu berhutang budi kepada sutradara, James Gunn, dan kepada tim Marvel yang telah memberikan kesempatan ini.
HBI: Ceritakan sesuatu yang tidak semua orang tahu tentang Anda?
CP: Saya itu ahli bermain trik kartu. Ketika saya shooting The Magnificent Seven, saya berperan menjadi sosok yang jago bermain kartu, jadi saya mendapat pelatihan terlebih dulu agar mahir melakukan beberapa trik kartu untuk karakter itu.
(Foto: Courtesy of Tumi)