Berbicara mengenai dunia desain Indonesia tentunya tak bisa dipisahkan dari nama Friedrich Silaban. Pria kelahiran Bonandolok, Sumatera Utara pada 1912 silam tersebut merupakan salah satu sosok arsitek kenamaan Indonesia.
Ratusan bangunan karyanya tersebar di penjuru Jakarta, bahkan Tanah Air. Seperti Masjid Istiqlal, Stadion Gelora Bung Karno, Monumen Pembebasan Irian Barat, Monumen Nasional, gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata, hingga tugu Khatulistiwa di Pontianak.
Mengangkat sosok hebat ini, PT. Gramedia Pustaka Utama beberapa waktu lalu merilis buku biografi berjudul Friedrich Silaban yang ditulis dan disusun oleh Setiadi Sopandi, dan disunting oleh Avianti Armand.
Buku ini mencakup perjalanan hidup dan karier seorang Friedrich Silaban, sekaligus memaparkan karya-karya yang telah ia hasilkan. Dalam buku ini juga dijabarkan mengenai berbagai tantangan, kesulitan, dan kesempatan yang hadir sepanjang karier Friedrich Silaban.
Selain itu proses dokumentasi karya-karya Friedrich Silaban yang kemudian ikut dituangkan dalam buku ini dapat membantu agar berbagai peninggalan arsitektural Indonesia dapat dikenali, dipahami, diapresiasi, dan dilestarikan.
(Foto: Courtesy of PT. Gramedia Pustaka Utama)
