Simaklah 5 cara umum menghilangkan insomnia berikut ini.
1. Segelas susu hangat
Para ibu memang benar, namun alasan sesungguhnya mungkin berbeda dengan apa yang pernah Anda dengar. Susu dapat membantu Anda terlelap karena kandungan tryptophan di dalamnya, sebuah jenis asam amino yang menyebabkan rasa kantuk luar biasa, yang dapat pula ditemukan pada daging turki.
Akan tetapi, hasil studi terkini justru menemukan bahwa tryptophan tidaklah efektif bila dikonsumsi bersamaan dengan sejumlah besar protein, dan siapapun tahu bahwa susu merupakan salah satu sumber utama protein.
Lantas, mengapa susu hangat kerap menjadi rahasia andalan para ibu untuk mengatasi susah tidur? Dapat dikatakan bahwa susu hangat memberi perasaan nyaman dan tenang seperti yang dikutip dari artikel New York Times berikut ini, dan menenggak segelas sebelum naik ke tempat tidur dapat menjaga Anda dari serangan lapar di tengah malam.
2. Menghitung domba
Kita semua tahu bahwa menghitung domba adalah sebuah remedi insomnia yang paling terkenal dan paling aneh, sekaligus menyenangkan, yang begitu melegenda sejak dahulu kala. Mengapa domba?
Tak ada yang pernah benar-benar tahu, namun pada dasarnya terdapat sebuah gagasan bahwa menghitung domba dalam pikiran dapat membantu mengalihkan perhatian dari hal maupun pemikiran yang menghalangi Anda untuk tidur. Sedikit kejutan: cara ini rupanya tidak ampuh.
Oxford University telah meneliti lebih dalam, dan mencoba beragam teknik berbeda untuk terlelap lebih cepat. Para partisipan dalam tes studi tersebut mengaku bahwa instruksi menghitung domba justru memakan waktu lebih lama untuk jatuh tertidur, dibanding dengan malam tanpa instruksi apapun.
3. Visualisasi
Siapa yang tak pernah dengar kalimat “bayangkan Anda sedang berada di...” ketika sedang susah tidur? Berkhayal Anda sedang berada di suatu tempat ideal yang hening dan tenang termasuk dalam salah satu remedi insomnia yang paling sederhana. Kabar baiknya? Ternyata memang ampuh.
Pada studi Oxford University yang telah Bazaar sebutkan tadi, para partisipan terlelap paling cepat ketika diinstruksikan untuk mengalihkan diri mereka sendiri dengan berimajinasi. Para peneliti membuat kesimpulan bahwa dengan visualisasi diri Anda berada di pantai – atau lokasi manapun pilihan Anda,
memakan lebih banyak energi kognitif jika dibandingkan dengan instruksi mudah seperti menghitung domba. Walaupun nampaknya, hal ini juga tergantung pada seberapa banyak usaha menghiasi ruang imajinasi Anda.
4. Lavender oil
Aroma lavender disetujui banyak orang sebagai aroma yang menenangkan, dan efeknya untuk rasa kantuk dapat dikatakan cukup dramatis. Beberapa studi menemukan bawa cukup beberapa tetes lavender oil pada bantal Anda ampuh untuk terlelap lebih cepat.
Para partisipan dalam sebuah studi Inggris memberi laporan bahwa 20% malam beristirahat yang lebih nyenyak dalam ruangan yang dipenuhi aroma lavender. Studi lain juga menguak bahwa para partisipan yang tertidur dengan aroma lavender merasa lebih segar dan berenergi keesokan harinya.
Well, sungguh sebuah remedi yang ampuh.
5. Mandi air hangat
Anda akan merasa berenergi saat temperatur tubuh Anda naik, dan mengantuk saat temperatur Anda turun, jadi yang satu ini mungkin hanya terdengar seperti saran ketimbang penawar susah tidur.
Namun coba pikirkan, setelah Anda keluar dari pancuran air panas yang nyaman, suhu tubuh Anda jatuh seketika Anda mengeringkan tubuh, yang berujung pada datangnya rasa kantuk. Jadi, apakah cara ini bekerja?
Sebenarnya tergantung pada tubuh Anda sendiri. Terkadang ada yang memang tidak berbakat mendinginkan suhu tubuh secara natural, yang berarti temperatur mereka tetap naik setelah mandi air hangat sebelum tidur, dan justru semakin membuat susah terlelap.
Lagipula, sebuah studi menunjukkan bahwa suhu tubuh naik sebelum beristirahat malam akan mengurangi kualitas tidur. Jadi kesimpulannya, jika mandi air hangat berguna untuk Anda, maka cara ini layak untuk dicoba, walaupun bukan remedi yang mutlak efektif.
Baca juga:
10 cara untuk mendapatkan tidur berkualitas
Posisi tidur menentukan faktor keriput?
(Alih bahasa: Ninette Marasuchi. Foto: Getty Images/Hearst)