Sepuluh tahun lalu, Loewe memperkenalkan tas Puzzle sebuah inovasi desain yang segera menjadi ikon dalam dunia fashion. Dikenal karena potongan geometrisnya yang khas dan konstruksi kulit yang presisi, tas ini bukan hanya sekadar aksesori, melainkan simbol kecerdikan dan keahlian tangan khas rumah mode asal Spanyol tersebut. Kini, satu dekade setelah peluncuran pertamanya, Loewe merayakan tonggak penting ini dengan cara yang istimewa: menghadirkan kembali 19 edisi ulang dari tas Puzzle dalam beragam warna, bahan, dan sentuhan baru yang mencerminkan perjalanan estetikanya selama ini.
BACA JUGA: Sejarah Sang Legenda: Tas Puzzle Loewe
Tak hanya itu, Loewe juga meluncurkan satu desain perayaan terbaru sebuah reinterpretasi modern yang tetap setia pada warisan desain orisinal, namun hadir dengan pendekatan kontemporer yang memikat. Desain terbaru ini terinspirasi dari karya seniman Italia, Lara Favaretto kubus konfeti yang pernah tampil dalam peragaan busana Fall/Winter 2023 dan runtuh dramatis di bawah hentakan kaki para model.
Koleksi ini juga menjadi penghormatan atas kedekatan Loewe dengan dunia seni dan dedikasinya terhadap kerajinan tangan tingkat tinggi. Tidak hanya itu, koleksi ini juga menjadi penghormatan atas warisan kreatif Jonathan Anderson, Creative Director Loewe, yang pertama kali memperkenalkan tas Puzzle pada tahun pertamanya bergabung dengan rumah mode ini. Mulai dari sulaman, embossing, patchwork, hingga marquetry kulit, semua teknik tersebut menghidupkan karakter khas Puzzle dengan sentuhan artistik mendalam. Motif dari tokoh seni seperti William Morris hingga Ken Price memperkaya tampilannya.
Tak berhenti di situ, Loewe akan menggelar rangkaian pameran dan pop-up store di New York, London, Beijing, hingga Taiwan dilengkapi demonstrasi langsung dari para pengrajin. Tas peringatan ini resmi dirilis hari Kamis, lengkap dengan lapisan suede, plakat logam, balon, dan kotak emas berisi teka-teki jigsaw edisi spesial.
Melalui koleksi ulang tahun ini, Loewe tak sekadar merayakan produk ikonis, tetapi juga menegaskan posisi mereka sebagai pelopor dalam seni kerajinan kulit yang avant-garde. Setiap edisi membawa kembali nostalgia sekaligus menawarkan perspektif baru, mengajak para pencinta mode untuk melihat kembali dan jatuh cinta lagi pada desain yang telah menjadi bagian penting dalam lanskap fashion modern. Tas Puzzle ini sukses menjadi sorotan, di YouTube, berbagai video pria dan wanita memamerkan koleksi mereka yang bergaya origami membanjiri lini masa mulai dari ulasan jujur soal kelebihan dan kekurangan desainnya, perdebatan seru tentang ukuran paling ideal, hingga kekhawatiran kalau-kalau tas ini suatu hari akan dihentikan produksinya.
BACA JUGA:
Kolaborasi Loewe dan On Hadirkan Gaya Baru Cloudventure 2.0
Giselle AESPA Bersinar dalam Kampanye Loewe Paula’s Ibiza 2025 di Keindahan Pantai Portugis
