
Flat pack biasanya mengingatkan kita pada rak-rak tanpa jiwa, bukan barang mewah. Namun, pada tahun 2015, sebuah tas yang tampak sederhana namun dirancang dengan sangat apik mengubah pandangan itu. Kami sedang membicarakan Loewe Puzzle, tas berbentuk kuboid yang indah, fungsional, dan bisa dilipat—meskipun tentu saja, Anda tidak akan ingin membiarkannya tetap dalam keadaan datar; garis geometrisnya jauh lebih memukau dalam bentuk 3D.
Tas Puzzle adalah hasil karya mantan direktur kreatif Loewe, Jonathan Anderson. Sebagai desain tas pertamanya untuk rumah mode ini—dan mengingat Loewe belum merilis bentuk tas baru sejak tahun 1980-an—tas ini istimewa.
"Saya menemukan cara baru dalam merancang sebuah tas, dengan mempertanyakan strukturnya secara mendasar," kata Jonathan. "Ini tentang mendekonstruksi tas konvensional untuk menciptakan objek datar yang memiliki fungsi tiga dimensi."

Loewe Puzzle Bag
£2,700

Loewe Mini Puzzle Bag
£2,000

Loewe Small Puzzle Bag
£2,550

Loewe Small Puzzle Bag
£3,000
Kreasi inovatif Jonathan, dengan segala kemegahannya dalam bentuk tiga dimensi, pertama kali diperkenalkan dalam presentasi koleksi pria Loewe SS15 dan kemudian dimasukkan ke dalam koleksi wanita saat peluncuran. Dengan garis-garis tajam namun struktur yang halus, Puzzle terasa sekaligus maskulin dan feminin—sebuah perpaduan yang telah menjadi ciri khas desainer asal Irlandia Utara ini, baik dalam karyanya untuk Loewe maupun label eponim miliknya.

Seperti halnya tas desainer terbaik, daya tarik Puzzle melampaui sekadar estetika. Volume yang luas membuatnya sangat fungsional, sementara strukturnya yang menyerupai origami adalah bukti keahlian luar biasa dalam pengerjaan. Setiap Puzzle dibuat secara manual di Madrid dari 75 potongan kulit terpisah dan memerlukan waktu sembilan jam—dengan lebih dari 500 tahapan, termasuk pemotongan presisi, penjahitan tangan, dan pengecatan—untuk diselesaikan.
Tas ini merupakan penghormatan Anderson terhadap warisan Loewe; rumah mode Spanyol ini bermula pada tahun 1846 sebagai bengkel dan kolektif yang berdedikasi pada produk kulit.
"Sebagai sebuah rumah mode, kami mengutamakan keahlian dalam arti paling murni," kata Jonathan. "Di sinilah letak modernitas kami, dan itu akan selalu relevan."

Jonathan terbukti benar. Dalam waktu hanya 11 tahun, Puzzle telah mendapatkan tempat tak tergantikan dalam koleksi pakaian kapsul, menjadi ikon tas tangan yang sejajar dengan Fendi Baguette dan Dior Saddle. Dalam warna hitam, cokelat, atau beige, tas ini menjadi pelengkap yang subtil untuk tampilan monokrom minimalis, seperti yang sering ditampilkan oleh influencer seperti Jessica Skye dan Hannah Crosskey—keduanya dikenal dengan gaya estetika minimalis.
Tas ini juga bisa tampil mencolok dalam warna kuning matahari atau merah menyala—terutama jika dipadukan dengan strap berlogo yang serasi. Tonal patchwork khas Loewe terus hadir setiap musim, baik dalam nuansa netral dan pastel maupun perpaduan warna primer yang kontras. Beyoncé dan Kate Bosworth pun pernah tertangkap kamera mengenakan versi berwarna pink.

Menariknya, Puzzle dapat dikenakan dalam lima cara—sebagai tas bahu, diselempangkan di tubuh, dijinjing dengan pegangan atas, atau dijadikan clutch (dengan bentuk yang diperluas atau dilipat rata). Bagi yang ingin sentuhan lebih personal, tali panjang asli tas ini bisa diganti dengan sesuatu yang lebih mencolok—seperti strap Anagram jacquard—dan ditambahkan charm musim terbaru yang berkesan artistik.

Loewe Puzzle Edge
£2,550

Loewe Puzzle Edge mini
£1,900

Small Puzzle Raffia
£2,350

Loewe Puzzle Fold Tote
£1,650
Terlepas dari dekorasinya, fungsionalitas tas Puzzle yang luar biasa tetap terjaga. Bahkan dalam ukuran Mini dan Small, tas ini cukup luas untuk menampung ponsel, kotak kacamata, dan dompet—sementara ukuran medium yang asli mampu memuat semua itu, ditambah notebook dan botol air. Ingin tas Puzzle yang bisa menampung lebih banyak barang (atau setidaknya, laptop)? Puzzle Fold Tote yang baru diluncurkan bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda.
Seperti banyak ikon mode lainnya, tas Puzzle telah dijadikan kanvas kosong untuk kreasi artistik. Edisi spesialnya menampilkan lukisan flora dan tanaman yang berasal dari imajinasi seniman seperti Joe Brainard dan Ken Price. Tentu saja, ada juga tiga koleksi Loewe x Studio Ghibli, masing-masing terinspirasi dari film ikonik studio animasi Jepang tersebut—dengan Puzzle yang dirancang khusus. Koleksi ketiga dan terakhir, yang merayakan Howl’s Moving Castle, langsung terjual habis. Namun, bagi mereka yang gigih dan beruntung, mungkin masih ada yang tersembunyi di situs resale.
Semua ini semakin membuktikan bahwa Puzzle luar biasa dalam segala dimensi—2D, 3D, dan bahkan di dunia fantasi Ghibli.

(Penulis: Roberta Schroeder dan Natalie Hughes; Artikel ini disadur dari: BAZAAR UK; Alih bahasa: Syiffa Pettasere; Foto: Courtesy of BAZAAR UK)