Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

10 Lagu Foo Fighters Paling Populer yang Mungkin Akan Dibawakan Saat Konser di Jakarta

Dipastikan akan datang pada Oktober 2025, mari mulai dengar lagi lagu-lagu mereka sebelum menyaksikannya secara langsung di depan mata.

10 Lagu Foo Fighters Paling Populer yang Mungkin Akan Dibawakan Saat Konser di Jakarta
Courtesy of RCA Records

Sejak kemunculannya pada pertengahan 1990-an, Foo Fighters telah menjadi pilar dalam dunia musik rock modern. Dipimpin oleh mantan drummer Nirvana, Dave Grohl, band ini bak mengubah duka pribadi menjadi mahakarya kreatif, membangun diskografi yang kuat dan juga penuh ragam. Selama hampir tiga dekade, lagu-lagu mereka telah menjadi pengiring setia momen-momen penting dalam hidup para pendengarnya. Mungkin salah satunya adalah Anda. Mulai dari lagu patah hati hingga nada-nada kemenangan, lagu-lagu Foo Fighters nyatanya begitu banyak yang membekas di hati para pencintanya. Oleh sebab itu, sepuluh lagu berikut bukan hanya sukses secara komersial, tetapi juga memiliki kedalaman emosional dan pengaruh budaya yang tak tergantikan. Berikut sepuluh lagu yang dimaksud.

1. Everlong 

Bagi banyak penggemarnya, “Everlong” adalah lagu terbaik Foo Fighters sepanjang masa. Dirilis pada tahun 1997 melalui album The Colour and the Shape, lagu ini langsung menjadi klasik saat didengar. Lebih dari sekadar lagu cinta, “Everlong” adalah perjalanan emosional tentang waktu, kerinduan, dan keabadian perasaan. Lirik seperti “If everything could ever feel this real forever” menyentuh jiwa para pendengar dan terus dikenang lintas generasi. Lagu ini juga menjadi lagu terakhir yang dibawakan mendiang drummer Taylor Hawkins sebelum meninggal sehingga menambah lapisan emosional yang mendalam.

2.The Pretender 

Jika “Everlong” adalah sisi sentimental Foo Fighters, maka “The Pretender” adalah amarah mereka yang terkendali. Dirilis tahun 2007, lagu ini dimulai dengan intro tenang sebelum meledak menjadi chorus yang energetik. “The Pretender” pun memuncaki tangga lagu rock alternatif Billboard selama 18 minggu dan menjadi simbol perlawanan serta keberanian untuk melawan sistem. Lagu ini tak hanya mengguncang panggung, tapi juga membakar semangat.

3. Best of You

Best of You” merupakan salah satu lagu dengan performa vokal paling kuat dari Grohl. Dirilis pada tahun 2005, lagu ini berbicara tentang eksploitasi emosional dan perjuangan untuk tetap bertahan. Liriknya yang jujur dan vokalnya yang melengking penuh emosi menjadikan lagu ini sebagai pelepasan bagi mereka yang terluka. Di Inggris, lagu ini menembus posisi 4 tangga lagu dan menjadi platinum di Amerika Serikat.

4. Learn to Fly

Lagu “Learn to Fly” menjadi pembuka jalan Foo Fighters menuju popularitas arus utama. Dirilis pada tahun 1999, lagu ini menampilkan keseimbangan antara introspeksi dan melodi ringan yang mudah dicerna. Video musiknya yang ikonik, menampilkan Grohl dan kawan-kawan sedang memerankan karakter di dalam pesawat sehingga membuatnya menjadi favorit MTV pada masanya.

5. My Hero 

Dirilis tahun 1998, “My Hero” menjadi himne bagi mereka yang melakukan kebaikan tanpa sorotan. Lagu ini merayakan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan yang mengenakan jubah, melainkan mereka yang menolong diam-diam. Lagu ini kerap hadir dalam film, iklan politik, hingga momen-momen kelulusan, menandakan pengaruh emosionalnya yang luas.

6. All My Life 

All My Life” menunjukkan sisi garang Foo Fighters yang sempat meredup. Lagu ini dirilis pada tahun 2002 dan memenangkan Grammy untuk Penampilan Hard Rock Terbaik. Dengan riff gitar yang padat dan tempo cepat, lagu ini adalah favorit penggemar untuk mengguncang arena konser dan memanaskan suasana.

7. Monkey Wrench 

Monkey Wrench” adalah lagu yang lahir dari perasaan frustrasi. Diciptakan saat Grohl melewati akhir hubungan pribadi, lagu ini menjadi bentuk pelampiasan emosional yang dibalut energi punk rock. Dirilis tahun 1997, lagu ini menandai pergeseran gaya Foo Fighters ke arah yang lebih personal.

8. Times Like These 

Dalam “Times Like These”, Foo Fighters menyampaikan pesan tentang menemukan jati diri di masa sulit. Lagu ini mendapatkan makna baru selama pandemi COVID-19 ketika direkam ulang secara kolaboratif oleh berbagai artis. Perpaduan nada lembut dan semangat membara membuatnya menjadi sumber harapan dalam situasi yang penuh ketidakpastian.

9. Rope 

Rope” adalah bukti kematangan musikal Foo Fighters. Dirilis pada tahun 2011, lagu ini menampilkan ritme kompleks dan warna suara yang lebih gelap. Lagu ini memperlihatkan sisi eksperimental band tanpa kehilangan kekuatan khas mereka. “Rope” pun akhirnya mendapat pujian kritis dan dinominasikan dalam ajang Grammy. CONGRATULATIONS!!!!

10. Walk 

Walk”, juga dari album Wasting Light, adalah lagu tentang memulai kembali setelah kejatuhan. Liriknya mencerminkan semangat untuk terus bangkit dan bergerak maju. Lagu ini memenangkan Grammy untuk Lagu Rock Terbaik dan menjadi simbol kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup.

Masih Relevan, Masih Menginspirasi

Courtesy of Entertainment Weekly

Dari garasi hingga panggung stadion, Foo Fighters telah membuktikan diri sebagai lebih dari sekedar band. Mereka adalah suara dari sebuah generasi. Sepuluh lagu ini pun menjadi tonggak dalam perjalanan mereka, masing-masing membawa cerita dan kekuatan tersendiri. Dalam jeritan, harmoni, dan keheningan lagu mereka, Foo Fighters terus menjadi teman setia bagi siapa pun yang butuh pelipur lara maupun penyemangat jiwa.

So, sudah siap bernyanyi di baris paling depan 5 bulan dari sekarang?