
Pada 10 Juli 2025, Pierpaolo Piccioli secara resmi diangkat sebagai Direktur Kreatif baru Balenciaga, menandai transisi penting dalam kepemimpinan kreatif rumah mode tersebut. Ia menggantikan Demna Gvasalia, yang memimpin Balenciaga dari tahun 2015 hingga Maret 2025 dan kini menjabat sebagai kepala desainer di Gucci. Masa jabatan Demna dikenal karena desainnya yang provokatif dan bernuansa streetwear, yang mendorong batas-batas dunia mode, mulai dari rok handuk viral hingga kampanye iklan yang kontroversial. Kehadiran Pierpaolo menandai perubahan arah dan visi yang berbeda bagi rumah mode ikonik ini.

Pierpaolo memulai karier modenya di Fendi sebelum bergabung dengan Valentino, di mana ia menjabat sebagai direktur kreatif bersama Maria Grazia Chiuri dari 2008 hingga 2016, lalu melanjutkan secara mandiri hingga 2024. Di Valentino, ia mendapat pujian karena mampu menyelaraskan warisan couture yang kaya dengan kepekaan kontemporer. Estetika khasnya mencakup siluet yang mengembang, pilihan warna berani, termasuk warna ikonik "Pink PP" yang diciptakan bersama Pantone, dan desain yang menyentuh secara emosional, yang mengutamakan makna daripada sekadar kemegahan visual.
BACA JUGA: Jennifer Lawrence dan Natalie Portman Tampil Memukau dengan Gaun Dior Klasik di Cannes
Dikenal karena menjunjung tinggi nilai-nilai progresif, Pierpaolo menjadikan inklusivitas dan keberagaman sebagai inti dari visi kreatifnya. Inisiatif seperti “Di.Vas” serta kolaborasinya dengan duta merek seperti Lewis Hamilton dan Suga dari BTS menunjukkan komitmennya terhadap representasi yang otentik dalam dunia mode. Karyanya sering menggabungkan keanggunan puitis dengan tema-tema kemanusiaan, mengarahkan dunia fashion ke arah yang lebih terhubung secara emosional dan bermakna.
Pierpaolo diperkirakan akan lebih romantis, halus, dan sarat akan keahlian tangan. Para pengamat industri memperkirakan kebangkitan kembali teknik pengerjaan tangan, draping elegan, dan siluet dramatis.
Babak baru Balenciaga di bawah arahan Pierpaolo akan dimulai dengan koleksi debutnya pada Paris Fashion Week, Oktober 2025. Koleksi ini diharapkan akan menunjukkan bagaimana ia menafsirkan ulang identitas merek melalui lensa artistiknya yang unik. Mengingat keberhasilannya di Valentino, ekspektasi terhadap perpaduan tradisi dan inovasi yang bijak sangat tinggi.
Singkatnya, pengangkatan Pierpaolo menandai evolusi yang bermakna bagi Balenciaga. Saat rumah mode ini bergerak dari provokasi streetwear menuju kedalaman emosional yang terinspirasi couture, para pengamat mode di seluruh dunia menantikan bagaimana visinya akan mendefinisikan ulang masa depan merek legendaris ini.
BACA JUGA:
Cinta Laura Bersinar di Cannes 2025: Elegansi Kebaya Merah di Panggung Dunia
Bimba Y Lola Membawa Sentuhan Gaya Ceria di Gerai Terbarunya
Penulis: Megan Isman