Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Rayakan Keberdayaan Perempuan dengan Lagu-Lagu yang Suportif

Dengar, nikmati, resapi, dan bangkitlah perempuan-perempuan Indonesia!

Rayakan Keberdayaan Perempuan dengan Lagu-Lagu yang Suportif
Courtesy of JLRJS

Musik selalu menjadi medium yang kuat untuk mengekspresikan emosi, menyuarakan perubahan, dan membangkitkan semangat. Bagi perempuan, lagu-lagu tentang pemberdayaan pun bukan hanya sekadar hiburan tetapi menjadi pengingat akan jati diri, harga diri, dan kekuatan untuk bangkit.

Dari panggung internasional hingga lini depan musik Indonesia, deretan lagu bertema women empowerment jelas telah menjadi anthem bagi banyak perempuan dalam merayakan keberanian, melawan stereotype, dan menyuarakan kebebasan.

Gema Suara Global

Beberapa lagu empowerment dari musisi dunia telah menjadi simbol kekuatan perempuan lintas generasi. Siapa yang tak pernah menyanyikan bait lagu “Run the World (Girls)” milik Beyoncé dengan penuh percaya diri? Lagu ini tak hanya menghentak secara musikal, tapi juga menyampaikan pesan bahwa perempuan bisa memimpin, bekerja, dan menginspirasi tanpa ada batasan apapun.

Kemudian setelah itu ada “Fight Song” dari Rachel Platten yang menjadi penyemangat pribadi untuk banyak orang, terutama para perempuan yang tengah menghadapi tantangan hidup. Liriknya yang cenderung sederhana namun kuat, bak mengajak pendengar untuk tetap berdiri, bahkan saat dunia sedang dirasa meragukan.

Jangan lupakan juga “Confident” milik Demi Lovato yang menggugah semangat untuk menjadi diri sendiri tanpa merasa bersalah karena ambisi dan keberanian. Lagu ini menjadi pernyataan bahwa percaya diri bukanlah kesombongan, tapi hak setiap perempuan.

Nada-Nada Kekuatan dari Dalam Negeri

Di Indonesia, musisi perempuan juga tidak ketinggalan menyuarakan pemberdayaan lewat lagu-lagu yang kuat dan penuh makna. Salah satunya adalah “Tutur Batin” oleh Yura Yunita, yang menjadi kode untuk perempuan yang sering kali merasa tidak percaya diri untuk mulai bisa selalu mencintai dirinya sendiri. Dengan aransemen yang emosional dan lirik yang jujur, lagu ini berhasil mengangkat isu kesehatan mental dan pentingnya menerima diri apa adanya.

Ada juga lagu “Ruang Sendiri” yang dinyanyikan oleh Tulus. Meski dinyanyikan oleh pelantun laki-laki, lagu ini banyak diinterpretasikan sebagai ajakan bagi perempuan untuk memiliki ruang dan waktu untuk diri sendiri. Sesuatu yang kerap dilupakan di tengah tuntutan sosial.

Lalu tak kalah kuat, lagu “Wanita” dari Rossa pun punya pesan untuk menekankan pada keanggunan sekaligus keteguhan hati perempuan. Lagu ini menggambarkan perempuan bukan sebagai makhluk lemah, melainkan sosok yang mampu mencintai dengan tulus dan tetap tegar saat terluka.

Simbol Kebebasan dan Solidaritas

Lagu-lagu women empowerment tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi ruang untuk menciptakan solidaritas. Saat seorang perempuan menyanyikan “I Will Survive” milik Gloria Gaynor, ia tidak hanya menyanyikan lagu patah hati, tapi juga menyuarakan keberhasilan untuk bangkit dari kepedihan luka.

Dalam konser, komunitas, hingga media sosial, lagu-lagu ini sering dijadikan latar semangat dari kampanye kesetaraan gender hingga konten yang merayakan pencapaian perempuan. Musik menjadi bahasa universal yang menyatukan mereka yang berjuang, bermimpi, dan tak pernah menyerah.

Sebuah Gerakan Penting

Courtesy of Sami Toussi

Lagu-lagu tentang pemberdayaan perempuan juga selalu dihadirkan untuk menunjukkan bahwa kekuatan perempuan tidak harus selalu keras dan tegas. Ia bisa hadir dalam bisikan lembut, dalam tangis yang jujur, atau dalam melodi yang menyentuh hati. Melalui musik, perempuan diberi ruang untuk menyuarakan apa yang selama ini terbungkam.

Ketika seorang anak perempuan mendengarkan lagu tentang keberanian dan percaya diri, ia mulai belajar bahwa kelembutan bukan kelemahan dan bahwa ia berhak bermimpi sangat tinggi. Ketika seorang ibu menyanyikan lagu tentang harapan, ia menyampaikan pesan tentang ketangguhan pada generasi berikutnya.

Musik Sebagai Narasi Kekuatan

Courtesy of Pexels/Diana ✨

Apapun genre-nya, baik pop, R&B, indie, hingga lagu tradisional, kekuatan lagu terletak pada pesan yang ia sampaikan. Lagu-lagu tentang women empowerment tentu tidak selalu harus lantang, tapi cukup berlirik jujur dan relevan pada kondisi sosial masyarakat dan kehiduapn sehari-hari.

Jadi, saat Anda merasa ragu, lelah, atau butuh dorongan semangat, nyalakanlah lagu-lagu yang menyuarakan kekuatan. Biarkan setiap nada menjadi pengingat bahwa Anda tidak sendiri dan bahwa suara perempuan akan selalu punya tempat untuk didengar, dihargai, dan dirayakan.