Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

20 Film Misteri Pembunuhan Terbaik

Jadi, apakah Anda berpikir bahwa Anda dapat menjadi seorang detektif? Uji keterampilan Anda dengan daftar film yang terdapat pada daftar ini.

20 Film Misteri Pembunuhan Terbaik

Dari sisi layar lebar, beberapa film yang akan segera tayang yakni Where the Crawdads Sing, Killers of the Flower Moon, and Knives Out 2 hingga film layar kaca seperti The After Party, The Flight Attendant, and Only Murders in the Building, kata–kata yang dapat terucap: Bazaar menyukai sebuah film misteri pembunuhan.

Tentunya, seperti yang kita semua tahu, beberapa cerita detektif jauh lebih unggul dibandingkan dengan yang lainnya.

Jadi, sebelum Anda mencari-cari menggunakan spyware Anda dari prosedur polisi yang berada di bawah standar, izinkan kami untuk mendongkrak sisi detektif yang ada di dalam diri anda dengan 20 film misteri pembunuhan terbaik.

Baca juga : 36 Film Favorit Bazaar yang Diadaptasi dari Buku

1. A Simple Favor

Blake Lively dan Anna Kendrick bekerja sama untuk menjadi salah satu orang dengan penampilan terbaik yang bertema misteri pembunuhan. Keduanya berperan sebagai teman dari Stephanie, seorang vlogger yang selalu memiliki keinginan untuk memberikan kepuasan kepada orang lain, dan Emily, seorang ahli Public Relations di bidang fashion, berturut-turut dari rumah mode terbaik seperti Christian Louboutin dan Ralph Lauren, mereka menjadi terlibat dalam nafsu, keserakahan, dan pembunuhan. Pada intinya, ketika tubuh Emily muncul di permukaan dari Danau Michigan, Stephanie mulai bekerja untuk menghubungkan titik – titik.

2. Brick

Drama kriminal menggunakan prinsip “loner looks for missing beauty” formula sehingga dengan demikian mereka dapat mengubahnya menjadi genre milik mereka sendiri. (Referensi: Under the Silver Lake, Inherent Vice, The Nice Guys, Body Double). Tetapi dengan berani kami katakan, penawaran Rian Johnson pada tahun 2005, Brick, adalah sebuah penemuan paling terkenal di antara lautan kisah serupa. Disini, Joseph Gordon-Levitt berperan sebagai Brendan, seorang siswa sekolah menengah atas yang mencoba untuk mengungkap misteri sebenarnya dari siapa yang membunuh mantan pacarnya.

3. Candyman (1992)

Sebuah film horor supernatural yang menakutkan, Candyman juga merupakan salah satu film mengenai misteri pembunuhan yang mengerikan pada inti dari ceritanya. Film ini menceritakan tentang seorang lulusan yang sedang meneliti legenda urban yaitu The Candyman—yang merupakan seorang pria berkulit hitam dengan kail yang terdapat pada tangannya (diperankan oleh Tony Todd) dan selalu menyembelih siapapun yang berani untuk memanggil dia—Film ini mengambil tema ketidaksetaraan rasial dan kebencian terhadap sejarah sebagai suatu takdir kejam yang diderita oleh seseorang di balik mitos dan pada akhirnya terungkap. 

4. Gone Girl

Film dengan genre kejahatan kriminal terlaris karya Gillian Flynn mendapatkan perlakuan khusus dari David Fincher. Beliau mengadaptasi film karya Gillian Flynn tersebut ke layar lebar, menugaskan Rosamund Pike dan Ben Affleck dengan membawa sifat jahat dari pasangan yang sudah menikah, yakni Amy dan Nick Dunne ke dalam kehidupan nyata. Ketegangan psikologis ini pada akhirnya terungkap saat Nick menjadi tersangka utama dalam pembunuhan brutal terhadap istrinya.

5. In The Heat of The Night (1967)

Salah satu film klasik terbaik yang pernah diproduksi, In The Heat of The Night menampilkan seorang Sidney Poitier muda sebagai Detektif Philly Virgil Tibbs, yang ketika sedang melakukan perjalanan ke selatan, dimulai dengan tuduhan pembunuhan yang salah, dan bermuatan rasial, lalu berakhir dengan seorang inspektur pembunuhan yang berbakat menyelesaikan kasus dari seorang indsutrialis kaya yang dihakimi, di luar dari ketidakmampuan, kefanatikan, dan rasisme yang harus ia tanggung.

6. Knives Out

Seperti versi film modern dari permainan Clue (apresiasi untuk the bomb ’80s yang juga adaptasi), Film Knives Out karya Rian Johnson berbicara secara langsung kepada para detektif yang berada di dalam diri kita masing-masing. Harlan Thrombey telah dibunuh, dengan sebuah belati, di lantai 3 tempat ia belajar, dan semua orang menjadi tersangka.

7. Lady Vengeance

Yang ketiga dalam tautan, meskipun tidak resmi, sebuah film trilogi, Lady Vengeance mengikuti sifat simpati dari Chan Wook Park  kepada Mr. Vengeance dan Oldboy. Serupa dengan suatu narasi yang bersifat tanpa ampun dan kekerasan grafis.

Membedakannya dengan—Anda dapat menebaknya—menyerahkan peran protagonist kepada seorang wanita. Dipandang rendah dan baru saja dibebaskan dari penjara, Geum-Ja pergi ke kota untuk mendatangi orang-orang yang telah melakukan kesalahan kepadanya, sekaligus memecahkan misteri tentang siapa yang membunuh anak laki-laki berusia enam tahun untuk penonton.

8. Last Night in Soho

Ditangani oleh 2 bintang muda Hollywood yang sedang naik daun, Last Night In Soho melihat Anya Taylor-Joy dan Thomas McKenzie menghadapi misteri pembunuhan. McKenzie adalah Eloise, seorang fashion student masa kini, sedangkan Joy berperan sebagai Sandie, seorang penyanyi yang pembunuhannya escorts Eloise melalui portal lompat waktu, mengantarnya ke London di era 1960-an.

9. Memento

Kami tidak akan berpura-pura memiliki semua jawaban ke misteri nonlinier yang berputar-putar pada salah satu karya paling awal milik Christopher Nolan, Memento. Apa yang kami tahu? Dibintangi oleh Guy Pearce sebagai pria bertato dengan penyakit amnesia jangka pendek yang mencoba mencari tahu tentang siapa yang membunuh istrinya. Hal tersebut, dan fakta bahwa Anda harus menontonnya lebih dari sekali—tetapi tetap berdasarkan urutan kronologis.

10. Mother

Sebelum Parasite, direktur Bang Joon-Ho, membuat film Mother, kontribusi luar biasa yang lainnya terhadap dunia dari layar besar korea. Sebuah kejahatan thriller yang berpusat pada wanita (Hye-Ja Kim) yang bekerja tanpa lelah untuk membantu anak laki-laki yang sudah dewasa dan memiliki kekurangan secara intelektual (Won Bin) dari pembunuhan brutal seorang perempuan muda, film yang satu ini akan menguji semua pemikiran Anda tentang formula dari film ini, peraturannya, dan konvensinya.

11. Murder Mystery

Jennifer Aniston dan Adam sandler bertemu kembali dalam sebuah layar kaca untuk film dengan genre pembunuhan komedi yang menjadi sebuah film yang paling banyak ditonton pada platfrom tersebut di tahun 2019. Syuting dalam film tersebut dilakukan di sebuah kapal pesiar, tepatnya di lepas pantai dari Italia (yang membuat film tersebut menjadi lebih atraktif) dan menampilkan yang pertama, entah berapa banyak sekuelnya (berarti film tersebur menyentuh akord yang tepat pada penonton).

12. Primal Fear

Primal Fear menjadi salah satu film yang paling mengejutkan dalam sejarah film tahun 90-an. Film ini mengambil drama dari ruang sidang yang cukup menarik. Ditangani dengan cekatan oleh Richard Gere dan Laura Linney, dan menghidupkan film tersebut dengan sebuah narasi yang dilengkapi dengan liku-liku yang sensasional. Film ini juga dibintangi oleh Edward Norton, film ini menceritakan tentang seorang detektif yang berlumuran darah, manipulasi, dan berperang dengan keadaan psikologis.

13. Scream

Karena jeritan dari seorang remaja yang sadar diri, Wes Craven, konvensi diuji, slasher flick telah diperbarui, saraf dirusak. Dibintangi oleh Neve Campbell sebagai senior di sebuah sekolah menengah atas, dan orang yang membunuh ibunya kembali mencari korban. Film ini membuat penggemar menebak orang yang berada di balik topeng hantu hingga pada akhirnya film ini tayang perdana untuk pertama kali pada tahun 1996. Beruntung, mengungkap suatu misteri mengenai pembunuhan yang berlumuran darah bertahun-tahun kemudian sangat menyenangkan.

14. Seven

Film karya David Pincher yang sangat menarik perhatian, Seven (Se7ev) adalah drama prosedural mengenai kepolisian yang dibintangi oleh Brad Pitt dan Morgan Freeman sebagai detektif—satu orang pemula, yang lainnya berpengalaman—menginvestigasi seorang pembunuh brutal berantai yang memiliki bertekad untuk menjatuhkan dirinya ke dalam tujuh dosa mematikan, mewujudkan setiap sifat buruk dengan korban baru yang dimutilasi. Terdapat kejutan pada bagian akhir dari film ini.

15. Tell No One

Aktor asal Prancis, Francois Cluzet mengarahkan aktor yang berubah menjadi sutradara dari film Tell No One, Guillaume Canet seperti seorang professional. Meskipun dibebaskan dari tuduhan pembunuhan istrinya pada delapan tahun sebelumnya, Cluzet yang berperan sebagai Alexandre, menyadari bahwa dia berada dalam bidikan dari pihak berwenang kembali ketika jasad dari dua orang wanita ditemukan di dekat tempat mayat istrinya dibuang. Untuk memperjelas alur: ia menerima suatu bukti bahwa istrinya mungkin masih hidup.

16. The Silence Of The Lambs

Seorang kadet dari team FBI, Clarice (diperankan oleh Jodie Foster) ditugaskan untuk mengobrol dengan seorang kanibal yang berada di penjara dalam upaya untuk memburu sesama pembunuh berantai yang menguliti korbannya. Film ini bersejarah dalam banyak hal, Film karya Jonathan Demme yang dirilis pada tahun 1991 ini adalah satu dari tiga film yang masuk ke dalam nominasi dan memenangkan lima kategori utama dari ajang Oscar—dan tetap menjadi satu-satunya film horor yang pernah memenangkan kategori film terbaik.

17. Timecrimes

Seorang auteur asal Spanyol, Nacho Vigalondo memberikan salah satu film perjalanan waktu terbaik dengan film Timecrimes, yang memenangkan penghargaan. Bonus: Dalam film ini, terdapat suatu misteri pembunuhan yang bersifat off-genre yang sangat fantastis. Ketika Hector menyaksikan kasus pembunuhan dari tetangganya dan apa yang ia pikirkan tentang hal tersebut, ia terjebak dalam teka-teki lompat waktu yang resolusinya terletak pada mencari tahu siapa korban dan pembunuh yang sebenarnya.

18. Vertigo

Résumé Alfred Hitchcock dipenuhi dengan cerita detektif primo, tetapi Vertigo merupakan salah satu film yang sangat menarik untuk dibahas lebih dalam lagi—ditambah, film ini dibintangi oleh Kim Novak dalam peran ganda, dan Jimmy Stewart yang berperan sebagai seseorang yang sangat berbeda dengan dirinya. Film ini bergnatung pada obsesi dari seorang pria kepada seorang wanita yang sangat mirip dengan orang yang ia cintai dan baru saja meninggal karena ia melompat dari sebuah menara. 

19. We Need To Talk About Kevin

Bukan misteri pembunuhan konvensional, Film karya Lynne Ramsay We Need To Talk About Kevin justru berbanding terbalik. Menampilkan pembunuhan massal dari para remaja di depan muka, narasinya kemudian berubah menjadi kumpulan teka-teki yang mengarah pada sebuah kesimpulan fatal. Pada akhirnya, tiba di tempat kejadian perkara yang sebenarnya, di mana, Putra Eva yang berusia 16 tahun Bernama Kevin, secara sadis membunuh beberapa orang, termasuk teman sekelas dan juga anggota keluarganya sendiri.

20. Winter’s Bone

Jennifer Lawrence membuat debut layar lebarnya lewat film Winter’s Bone yang menceritakan tentang seorang remaja yang ayahnya merupakan seorang pengedar narkoba yang menghilang, meninggalkan dia dan keluarganya menjadi kesulitan untuk bertahan hidup dan terancam tidak memiliki tempat tinggal. Dalam misi untuk melacaknya, ia membuka diri kepada seseorang yang tidak taat terhadap hukum dan berkeliaran di Gunung Ozark.

Baca juga :

Penyuka Film Klasik? Intip 50 Rekomendasi Film Klasik Terbaik Sepanjang Masa

Manfaat Menonton Film Bagi Kesehatan Mental Anda, Ternyata Bukan Sekadar Hiburan Saja!

Penulis : Deanna Janes; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Christanto Subrata; Foto : Courtesy of Bazaar US)