Anda mungkin menganggap menonton film hanya sebagai hobi semata dan sekedar hiburan untuk dinikmati ketika Anda memiliki waktu luang. Tetapi lebih dari sekadar itu, menonton film ternyata dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental.
Lalu, bagaimana menonton film dapat membantu kesehatan mental Anda?
Film memiliki kekuatan sebagai pengalih perhatian. Ini karena, menonton film dapat membawa Anda terhanyut ke dalam alur cerita, selama kurang lebih dua jam Anda akan asyik dengan film yang Anda tonton, dan sesaat beban hidup akan terasa lebih ringan. Menurut Howard Pratt, DO, psikiatri dan direktur medis untuk kesehatan perilaku di Community Health of South Florida, Inc. (CHI), menonton film dapat memberikan jeda bagi pikiran dan perasaan Anda, setidaknya untuk sementara waktu.
Ketika Anda sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental, membenamkan diri dari kehidupan nyata, dan berfokus pada karakter dan alur cerita dalam sebuah film dapat membantu Anda melupakan masalah Anda sendiri, walaupun ini hanya bersifat sementara.
Film mungkin juga dapat membantu Anda mengekspresikan beberapa emosi yang sulit diungkapkan, dan tergantung pada filmnya, juga dapat memperkuat emosi positif dengan memotivasi Anda untuk meningkatkan kualitas hidup. Dengan menonton film, itu bisa membantu Anda melihat situasi dari perspektif yang berbeda, sehingga bisa membantu Anda merasa lebih baik.
Menurut Gary Solomon, Ph.D., MPH, MSW, penulis buku tentang cinematherapy, menyarankan untuk menonton film dengan tema yang mencerminkan masalah atau situasi yang sedang alami Anda saat ini. Misalnya, jika Anda mengalami kesedihan mendalam karena patah hati, Anda bisa menonton film dengan tema serupa, yang akan membantu Anda meluapkan emosi terpendam dan membuat Anda melihat situasi yang Anda alami dari perspektif yang berbeda, ini dapat membuat Anda merasa lebih baik.
Manfaat menonton film
1. Mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati
Jika Anda hidup dengan gangguan kecemasan atau depresi, atau Anda hanya sedang merasa cemas dan stres tentang pekerjaan dan hal lainnya, meluangkan waktu untuk menonton film dapat membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan suasana hati.
Faktanya, sebuah tinjauan tahun 2016 dalam BMJ Journals, menemukan bahwa menikmati kegiatan rekreasi, seperti menonton film, dapat meningkatkan mood, mengurangi stres dan gejala depresi.
Tertawa saat menonton film komedi dapat mengurangi kadar hormon dalam tubuh yang bertanggung jawab atas stres, seperti kortisol dan epinefrin, menurut tinjauan tahun 2016 dalam The Tohoku Journal of Experimental Medicine.
Pertimbangkan juga untuk menonton film bergenre melodrama yang dapat menguras air mata. Hal ini karena, menangis juga bisa menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, yang bisa membuat Anda lebih bahagia, menurut American Psychological Association.
Dalam sebuah penelitian tahun 2012 yang dilakukan oleh peneliti dari Ohio State University, menonton film dengan kisah tragis yang bisa menguras air mata dapat membuat para mahasiswa yang menontonnya merasa jauh lebih bahagia. Hal ini karena, kisah tragus yang menyedihkan, tampaknya, membuat orang yang menontonnya akan lebih menghargai kehidupan dan hubungan penting dalam hidup, yang bisa menjadi perasaan lebih bahagia.
2. Memberi efek relaksasi
Berdasarkan sebuah studi tahun 2017 dalam jurnal Media Psychology, menikmati hiburan yang menyenangkan, termasuk menonton film, dapat memberikan efek relaksasi dan “waktu istirahat” dari stres. Sebuah film bergenre komedi romantis, alias rom-com, bisa menjadi pengalih perhatian yang Anda butuhkan untuk bersantai sejenak setelah hari yang panjang dan melelahkan.
3. Memberikan motivasi
Menonton film bisa memberikan motivasi dalam banyak hal. Ini dapat menginspirasi dan memotivasi Anda untuk melakukan hal baru, hobi baru atau mengejar tujuan hidup baru, menurut studi tahun 2020 dalam Journal of Clinical Psychology.
Selain itu, memberikan pikiran Anda waktu istirahat dari pekerjaan untuk sesuatu yang menyenangkan dapat memotivasi Anda untuk menjadi lebih produktif ketika Anda kembali beraktivitas.
4. Bisa memberikan kelegaan dan menurunkan kecemasan
Anda mungkin akan menghindari menonton film horor. Tetapi faktanya, sebuah studi tahun 2020 dalam jurnal NeuroImage, menjelaskan bahwa otak tidak bisa membedakan dengan jelas antara fantasi dan kenyataan, jadi ketika Anda menonton film yang menakutkan dan menegangkan, bagian-bagian otak Anda akan bereaksi seolah-olah itu adalah kenyataan. Itu berarti bahwa menonton film horor dapat memicu respon ketakutan, atau dikenal sebagai respon fight or flight, dimana tubuh secara otomatis akan melindungi diri dari ancaman.
Ketika ancaman hilang, respons ketakutan akan berubah menjadi respon rest and digest, yang mendorong tubuh Anda untuk lebih tenang dan kembali ke keadaan semula.
Dengan kata lain, menonton film horor dapat membantu meluapkan ketegangan dan kecemasan yang terpendam, dan ketika film selesai ada efek “comedown” yang akan membuat Anda merasa lebih lega dan tenang.
Secara garis besar, menonton film dapat memberikan manfaat. Itu bisa meningkatkan kesehatan mental Anda dengan cara mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan efek relaksasi. Namun perlu dipahami, menonton film tidak bisa dijadikan sebagai pengganti konseling atau obat untuk gejala kesehatan mental Anda. Menggabungkan antara konseling profesional dan menonton film sebagai terapi bisa sangat berguna untuk meningkatkan kesehatan mental Anda.
(Teaser: Photo by Tima Miroshnichenko from Pexels)