Judul pada kolom belanja bazaar.com baru kami mengacu pada editor-in-chief, Diana Vreeland, dan serialnya yang sangat populer yang hanya bertanya, “Kenapa tidak?” DV mempertanyakan aktivitas seperti mencuci rambut anak-anak Anda dengan minuman champangne (seperti yang mereka lakukan di Prancis) dan mendekorasi setiap ruangan di rumah Anda dengan warna hijau yang berbeda – tidak peduli berapa lama. Meskipun waktu mungkin telah berubah, gagasan bahwa setiap kehidupan membutuhkan sedikit kemewahan tanpa malu-malu (apa pun artinya bagi Anda).
Dalam semangat yang sama, saya memerhatikan casing kulit iPhone 12 yang baru dari Hermès. Tentu saja, apa pun yang Hermès bayangkan tentang kehidupan yang baik, tetap mengintegrasikan merek ini ke dalam lemari pakaian Anda pada item seperti casing ponsel benar-benar merupakan peningkatan. Namun dalam semangat menyelami apa arti kemewahan sebenarnya, saya mungkin berpendapat bahwa kemewahan yang paling utama adalah waktu. Waktu untuk menjelajah dan menjadi, waktu untuk berkreasi atau bermeditasi. Saya telah membaca dan mempraktikkan buku The Artist’s Way karangan Jula Cameron, yang aslinya diterbitkan pada tahun 1992. Temanya tentang menemukan kembali pusat kreatif seseorang dan menemukan harga dirinya tidak lekang oleh waktu, sementara beberapa halangan terhadap upaya-upaya tersebut dikatalogkan di buku terasa seperti kapsul waktu.
Hermès Bolduc Leather Case with MagSafe for iPhone 12 | 12 Pro
$569.95 (8,153,818 rupiah)
Di awal tahun ’90-an, jika Anda menunda-nunda, Anda bisa menonton televisi atau membaca novel paperback. Sedangkan 30 tahun yang lalu, orang-orang tidak akan pernah bisa melihat smartphone datang – dengan aplikasi dan notifikasi yang tidak ada habisnya, pemberitahuan email, media sosial, dan video beauty how-to untuk menghadiri pesta. Dengan kata lain, iPhone telah menjadi penghisap waktu. Bayangkan saja semua novel hebat Amerika yang tidak tertulis, debut dokumenternya tidak diarahkan, kanvas kosong yang tersisa setelah berjam-jam dihabiskan di YouTube, Instagram, dan Twitter. Mungkin jika kita memperlakukan ponsel seperti alat suci yang akan digunakan untuk segi waktu khusus alih-alih objek untuk diambil dan dilihat tanpa berpikir, dibuang ke samping, dan diambil lagi, mereka akan menahan lebih banyak gravitasi.
Dan tidak ada cara yang lebih baik untuk mengangkat hampir semua hal selain membungkusnya dengan kulit emboss logo Hermès, memungkinkan kereta kuda itu perlahan-lahan membawa perhatian dan kesadaran Anda ke hal-hal yang lebih penting – pengingat cokelat yang kaya akan jam-jam yang hilang di altar teknologi menunggu untuk diklaim kembali.
Penulis: Kerry Pieri; Alih bahasa: Sabrina Sulaiman; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Foto: Courtesy of BAZAAR US
