Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Dalami Kehidupan Para Figur Publik Dunia melalui 13 Dokumenter yang Tersedia di Netflix Ini

Tayangan tersebut akan menampilkan sisi berbeda dari mereka, mulai dari Taylor Swift hingga Chadwick Boseman

Dalami Kehidupan Para Figur Publik Dunia melalui 13 Dokumenter yang Tersedia di Netflix Ini
Foto: Courtesy of IMDb dan Instagram

Figur publik kerap direlasikan dengan kehidupan penuh glamor. Baik itu terhadap musisi, aktor, hingga tokoh ternama, masih banyak pihak yang memandang merek sebelah mata, menganggap bahwa kehidupan mereka serba mudah berkat gelimang harta yang dimiliki. Namun, tanpa kita ketahui, tiap-tiap dari mereka memiliki ceritanya sendiri. Tampaknya, sebagian besar dari mereka tak mendapatkan posisi yang digenggam saat ini secara serta merta. Hasil jerih payah merekalah yang membayarnya. 
 
Kondisi tersebut tampaknya menjadi salah satu alasan dokumenter mengenai kehidupan para figur publik dihadirkan. Mereka ingin berbagi cerita mengenai kehidupan masing-masing, mulai dari masa kecil, perjalanan karier, hingga masa sulit yang dihadapi. Walaupun tiap sosok memiliki kondisi yang beragam dan tak dapat disamakan, mereka sama-sama memiliki ‘cerita’. 
 
Bazaar pun ingin mengajak Anda untuk menilik lebih dalam cerita para figur publik ternama melalui dokumenter yang telah mereka buat, baik itu fokus pada kehidupan, karier, keruntuhan, maupun cerita lainnya. Berikut adalah 13 dokumenter figur publik menyentuh yang tersedia di Netflix. 


 
1. Miss Americana - Taylor Swift (2020)


 

 
Melalui dokumenter berikut, Taylor Swift ingin seluruh dunia tahu siapa dirinya yang sebenarnya. Ia bukanlah sosok gadis manis yang selalu bersikap baik di depan orang. Ia ingin menunjukkan bahwa ia mampu menjadi dirinya sendiri dan berdiri sendiri tanpa paksaan atau gunjangan dari orang lain. Dokumenter yang dirilis pada tahun 2020 ini disutradarai oleh Lana Wilson. 
 
“Saya menjadi sosok yang diinginkan oleh semua orang. Dan saya pikir itu yang mereka inginkan. Saya harus mendekonstruksi seluruh kepercayaan saya mengenainya,” bunyi voice over Taylor Swift pada trailer. “Saya berusaha untuk mendapatkan respect dari orang lain. Itu adalah kebahagiaan tanpa bantuan dari orang lain.”


 
2. Ariana Grande: Excuse Me, I Love You (2020)


 

 
Album thank u, next karyanya, yang dirilis pada tahun 2019 silam, telah membawa perubahan besar dalam hidupnya, khususnya perjalanan kariernya. Oleh karena itu, ia hadirkan dokumenter ini, yang menunjukkan perjalanan tur konser untuk sang album. Ia menunjukkan sebetapa keras usahanya dalam meraih kesuksesan ini semua. 
 
“Saya tahu bahwa ini terasa berat, baik secara fisik maupun mental. Namun, acara ini tentu telah menyelamatkan hidup saya tahun ini,” ungkapnya sembari menitikkan air mata. 
 
 
 


3. Shawn Mendes: In Wonder (2020)


 

 
“Tetapi, ini bukanlah cerita mengenai musisi ternama. Dokumenter ini adalah cerita mengenai seorang laki-laki yang tumbuh besar,” kata Shawn Mendes. Seperti apa yang ia katakana pada trailer berdurasi 2 menit 34 detik itu, dokumenter yang hadir pada tahun 2020 ini fokus mengulik kehidupannya sebagai seorang pria yang memiliki cinta mendalam terhadap musik. Ia pun tak ragu memperlihatkan segala masa-masa sulit yang ia hadapi selama berkecimpung dalam industri yang dinamis ini. Anda akan melihat sisi lain dari Shawn Mendes melalui dokumenter ini, sisi darinya yang tampak lebih ‘manusia’. 
 
 


4. Blackpink: Light Up the Sky (2020)


 

 
Ketenaran yang mereka miliki tidaklah didapat dengan sekejap. Dokumenter Blackpink: Light Up the Sky menunjukkan seberapa keras usaha mereka dalam mencapai posisi sekarang ini dan berapa banyak hal yang harus mereka korbankan demi terus berada di industri yang sangat kompetitif itu. Ikatan pertemanan yang kuat pun menjadi unsur menarik lain yang dihadirkan, menunjukkan bahwa tahunan waktu yang dihabiskan bersama tampaknya menghasilkan hasil yang pantas mereka dapatkan. 
 
“Yang hanya saya inginkan adalah agar orang-orang dapat melihat potensi dari diri kami,” ungkap Jennie, salah satu anggota dari Blackpink. 
 
 


 
5. Becoming - Michelle Obama (2020)


 

 
Dokumenter Becoming membagikan pandangan yang lebih intim ke dalam kehidupan mantan Ibu Negara Michelle Obama. Tak hanya sekadar dirinya yang pernah menjabat sebagai Ibu Negara, tetapi juga siapa sosok Michelle sebelum momen tersebut datang. Tanpa ragu, ia hadirkan kehidupannya yang langka dan terasa dekat, membawa penonton ikut menengok momen belakang layar ketika ia menjalani tur ke 34 kota. Di sana, ia dengan bangga menyoroti pentingnya memiliki komunitas yang terbentuk erat, yang mampu menciptakan koneksi antar-anggotanya sehingga ragam cerita dapat dibagikan secara terbuka dan jujur. 
 
“Kita tidak bisa hanya menunggu untuk dunia ini berubah menjadi setara untuk merasa terlihat,” tegas wanita yang menginspirasi itu. “Seperti yang ibu saya katakana, Michelle dan Barack Obama tidaklah sespesial itu. Ada jutaan Michelle dan Barack Obama di luar sana.”
 


 
6. Homecoming: A Film by Beyoncé (2019)


 

 
Di balik sosok Beyoncé sebagai diva internasional, terdapat sebuah tujuan mulia yang masih digenggamnya hingga hari ini. Melalui perjalanan keriernya itu, ia ingin menunjukkan bahwa kelompok rasnya, yang berkulit gelap, tak dapat dipandang sebelah mata karena mereka sama ‘manusia’-nya dengan pihak-pihak lain. Cerita mendalam mengenainya dan ragam perjalanan emosional yang dilaluinya dihadirkan melalui potongan video penampilan sang diva pada Coachella 2018. 
 
“Apa yang ingin benar-benar saya lakukan adalah menjadi representasi dari ras saya, dari ras manusia. Saya memiliki kesempatan untuk menunjukkan seberapa baik kita, seberapa pintar dan dermawannya kita,” terang musisi yang menjadi wanita penerima Grammy terbanyak dalam sejarah itu. 
 


 
7. Gaga: Five Foot Two (2017)


 

 
Dokumenter Gaga: Five Foot Two dimanfaatkan oleh sang penyanyi untuk berbagi cerita mengenai masa-masa paling rentan dalam hidupnya. Disutradarai oleh Chris Moukarbel, tayangan tersebut menunjukkan bagaiman Lady Gaga berusaha melewati momen sulit tersebut, ketika dirinya mengalami paranoia fear, kecemasan, rasa sakit kronis, hingga patah hati. Walaupun begitu, ia tak merasa malu untuk menunjukkan kekurangannya itu kepada dunia. Dirinya pun telah bangkit untuk melawan segala kesulitan tersebut dan terus menjaga hubungan dengan orang-orang terkasih.
 


 
8. Travis Scott: Look Mom I Can Fly (2019)


 

 
Semasa kecil, barangkali ia memang tidak memiliki segalanya, namun tidak dengan kehidupannya yang sekarang. Dengan bakat yang dimiliki sejak kecil dan dibarengi dengan usaha yang tak pernah kendur, Travis Scott menunjukkan kepada dunia dan kepada keluarganya, khususnya sang ibu, bahwa ia bisa menggapai impiannya itu. Walau tak mudah, segala rintangan ia hadapi dengan lapang dada, dengan harapan bahwa jerih payahnya akan terbayarkan dan, ya, memang terbayarkan, terbukti dari ragam penghargaan Grammy yang didapatnya hingga menjadi penampil di pertunjukan bergensgi Halftime Show. 
 
"Saya hanya ingin membuat seluruh dunia terinspirasi, saya hanya ingin meninggalkan jejak inspirasi," ujar sang musisi.
 


 
9. Dolly Parton: Here I Am (2019)


 

Foto: Courtesy of IMDb
Foto: Courtesy of IMDb

 
Dolly Parton adalah sosok feminis yang menginspirasi, begitulah anggapan para rekan kerjanya terhadap wanita kelahiran tahun 1946 itu. Melalui dokumenter bertajuk Dolly Parton: Here I Am, ia membagikan cerita perjalanan dari kariernya yang sangat ikonis pada masanya. Tak hanya itu, ia akan mengajak Anda untuk mengenali sosok-sosok penting dalam hidupnya, yang telah membentuknya menjadi sosoknya yang saat ini. Kehadiran rekan-rekan kerja yang mengenalnya dengan baik pun mengisi sang dokumenter, seakan memberikan validasi akan musisi yang dihormati dan dibanggakan itu. 
 
Just because I'm blonde. Don't think I'm dumb. Cause this dumb blonde ain't nobody's fool,” bunyi penggalan lirik lagunya yang berjudul Dumb Blonde (1967), yang tampaknya mampu mewakili pandangannya yang lekat dengan feminsime. 
 
 


 
10. Justin Bieber: Never Say Never (2011)


 

 
Berawal dari seorang anak laki-laki biasa dan tumbuh menjadi superstar yang besar. Tahun 2008 memang menjadi titik awal sang musisi, namun tak butuh banyak waktu baginya untuk dicintai oleh semua orang di dunia. Pada saat itu, pamor dan ketenarannya menjulang sangat tinggi, membuatnya terasa tidak mungkin jika ada yang tak mengenalinya. Para penggemar digilakan dengan sosok Justin Bieber remaja yang memiliki ketampanan khas, ditambah dengan suara indahnya yang membuat siapapun terpukau. Never Say Never menjadi rangkuman dari proses kehidupannya, kariernya, dan, tentunya, perihal kefanatikan para penggemar yang sebagian besar terdiri dari anak-anak perempuan.
 


 
11. Justin Timberlake+ the Tennessee Kids (2016)


 

 
Disutradarai oleh pemenang Academy Award, Jonathan Demme dan diproduseri oleh pemenang Emmy Award, Gary Goetzman, tentunya segala hal mengenai dokumenter tersebut tidaklah ‘main-main’. Fokus pada momen konser Experience World Tour, Justin Timberlake seakan menunjukkan seberapa besar kariernya yang terlihat dari jumlah penonton yang hadir. Dikelilingi oleh 25 anggota band The Tennessee Kids dan menampilkan pertunjukan yang memukau dari salah satu tur berpenghasilan kotor tertinggi dalam dekade itu, tayangan berikut menjadi bukti dari puncak dari 134 pertunjukan sang penyanyi dan dua tahun perjalanan musiknya.
 


 
12. The Story of Diana (2017)


 

Foto: Courtesy of IMDb
Foto: Courtesy of IMDb

 
Tayangan yang terdiri dari dua episode ini menggunakan segala footage tersedia yang menghadirkan sosok sang mendiang dan merangkainya sehingga kehidupannya dapat Anda pahami secara kronologis. Dimulai dari hidup sebagai gadis biasa hingga menjadi sosok ikonis yang didamba oleh semua wanita. Pada masanya itu, segala hal yang ia gunakan atau miliki akan segera menjadi tren, mulai dari rambut, baju, hingga aksesori. Dalam rangka menambah kedalaman dari overview kehidupannya sebagai seorang putri, ragam pihak yang tahu betul mengenai perjalanan hidupnya dihadirkan, memperlihatkan sisi lain dari Diana yang tampaknya belum banyak diketahui oleh masyarakat dunia.
 
 


13. Chadwick Boseman: Portrait of an Artist (2021)


 

 
"Saya Chadwick Boseman. Saya seorang seniman. Orang-orang menyebut saya aktor. Saya belum tentu menyebut diri saya aktor. Saya akan menyebut diri saya sebagai seniman,” bunyi potongan pidato mendiang Chadwick Boseman, yang tampaknya dijadikan inspirasi untuk judul dokumenter tersebut. 
 
Sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang aktor Chadwick Boseman, Netflix dengan bangga menghadirkan dokumenter yang tentunya terasa berharga itu. Sembari mengembalikan potongan video karya-karya menakjubkannya, pernyataan dari orang-orang terkasih diselipkan di dalamnya, mulai dari Viola Davis, Denzel Washington, Spike Lee, hingga Phylicia Rashad. Dibandingkan sebuah overview kehidupan, dokumenter yang satu itu lebih terasa seperti sebuah perbincangan mengalir untuk mengeksplorasi komitmen luar biasa Chadwick Boseman pada bakatnya dalam bidang kesenian aktor.
 
(Penulis: Fatimah Mardiyah; Foto: Courtesy of IMDb dan Instagram)