Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Deretan Film Horor Terbaik yang Telah Tayang Pada Tahun 2020

Bagi mereka yang berani menonton film menakutkan di masa-masa sekarang.

Deretan Film Horor Terbaik yang Telah Tayang Pada Tahun 2020

Menonton film horor di tengah-tengah kiamat kehidupan nyata mungkin tidak tepat bagi Anda, tetapi jika Anda ingin melarikan diri dari mimpi buruk ini, ketahuilah bahwa 2020 telah menyajikan beberapa film yang menakutkan dan provokatif. Dan mereka semua berpusat pada masalah perempuan yang kita hadapi setiap hari.

Dari kesedihan sampai masalah inferior, film-film ini menceritakan kengerian yang sudah akrab bagi banyak dari kita. Anda tahu Anda sangat terpengaruh oleh apa yang terjadi di layar ketika Anda mulai menggeliat di sofa atau berteriak "Jangan masuk ke sana!" di depan layar TV Anda. 


5. Shirley

Ya, aktris yang sedang naik daun, Elisabeth Moss berhasil masuk ke dalam daftar ini dua kali. Di sini, aktris tersebut memerankan Shirley Jackson, penulis dari sebuah buku berjudul The Haunting of Hill House. Dalam drama bernuansa gothic ini disutradarai  oleh Josephine Decker dan penulis skenario Sarah Gubbins. Tidak setiap hari genre ini memberi kita film yang berpusat pada bukan hanya satu, tetapi dua penggambaran menarik tentang wanita di ambang kewarasan. Di satu sisi kami memiliki sosok Shirley yang memiliki sifat tertutup yang baru-baru ini diasingkan dari komunitasnya setelah menerbitkan jenis pekerjaan yang "sangat mengerikan" untuk pria di era pra-depresi ini. Dan di sisi lain, ada Rose (Odessa Young), pengantin baru yang memutuskan untuk sementara tinggal di rumah Shirley dan kemudian terpesona oleh rasa takutnya yang dikemas dalam narasi yang penuh sesak namun memukau ini.


Dirilis pada 5 Juni


4. Z

Kami tentunya sudah tak asing lagi dengan kisah "anak yang berubah menjadi jahat" dalam sebuah film horor (The Bad Seed pasti akan segera muncul dalam benak Anda). Tapi sutradara dan penulis Brandon Christensen membawa sesuatu yang menyegarkan dalam babak ketiga rangkaian film ini yang sama sekali tidak terduga. Namun, ketakutannya yang paling memuaskan datang di bagian pertama film ini, yaitu ketika seorang ibu (Keegan Connor Tracy yang memerankan karakter ini sangat luar biasa) berjuang untuk menavigasi perilaku putranya (Jett Klyne) yang semakin gila. 


3. The Grudge

Beberapa suara efek yang mengerikan kembali hadir di rangkaian seri yang kembali menghadirkan penjahat lama, yaitu seorang hantu perempuan gelisah yang terus menghantui hidup orang-orang. Sutradara-penulis Nicolas Pesce secara efektif mengeksplorasi trauma, kengerian, dan kemarahan yang diadaptasi dari film Jepang berjudul Ju-On. Mengembalikan amarah dari hantu yang terus mengusik kehidupan orang hidup, kisah yang menghantui ini berkisar tentang dosa-dosa masa lalu dan masa kini dan bertekad untuk mengulang kembali melalui kisah seorang ibu tunggal (Andrea Riseborough) dan seorang ayah (John Cho).


2. The Invisible Man

Elisabeth Moss membantu merevitalisasi karya klasik H. G. Wells dalam film terbaru yang disutradarai oleh Leigh Whannell. The Invisible Man menceritakan tentang kisah seorang wanita yang dilecehkan. Karakter protagonis wanita yang bernama Cecilia (Elisabeth) sedang diteror oleh mantannya yang diduga telah meninggal. Film yang sangat luar biasa dan mendebarkan ini  meneliti ketakutan universal terhadap hal-hal yang tak terlihat.


1. The Lodge

Penulis-sutradara Severin Fiala yang bekerjasama dengan Veronika Franz melahirkan sebuah karya horor yang berjudul The Lodge. Film ini berpusat pada kisah dua saudara kandung (Lia McHugh dan Jaeden Martell) yang kehilangan ibu mereka dan secara instan terlibat ke dalam hubungan baru dengan tunangan baru ayah mereka yang misterius (Riley Keough). Ketika ketiganya berada dalam satu kediaman bersama, semakin banyak hal yang menakutkan dan tidak dapat dijelaskan yang menyebabkan saudara kandung dan calon ibu tirinya mulai saling curiga. The Lodge adalah film yang benar-benar menakutkan yang membuat Anda mencurigai setiap karakter yang ada di film tersebut.




(Penulis: Candice Frederick; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)