Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Apakah Boleh Melakukan Olahraga Saat Menstruasi?

Olahraga saat menstruasi dapat membantu mengurangi rasa sakit, nyeri dan kram perut.

Apakah Boleh Melakukan Olahraga Saat Menstruasi?
(Foto Courtesy of Aleksandr Davydov©123RF.com)

Setiap bulannya, setiap wanita tentu akan mengalami menstruasi. Menstruasi terkadang dapat mempengaruhi tubuh, seperti berkurangnya stamina hingga perubahan hormon yang tidak menentu. Kondisi semacam ini membuat kebanyakan wanita enggan untuk berolahraga, karena dianggap dapat memperparah kondisi tubuh.

Lantas, apakah boleh melakukan olahraga saat menstruasi? Jawabannya, tentu saja boleh. Karena, olahraga saat menstruasi dapat membantu tubuh menghasilkan hormon endorfin, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu menurunkan prostaglandin, sehingga dapat mengurangi rasa sakit, nyeri dan kram perut saat menstruasi.

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan latihan olahraga saat menstruasi. Karena saat menstruasi, Anda akan merasakan kram perut dan tubuh menjadi lebih lemas. Oleh karena itu, tidak semua jenis olahraga dapat Anda lakukan saat menstruasi. Berikut ini beberapa olahraga yang boleh dilakukan saat menstruasi. Simak ulasannya!


1. Berenang 

Seringkali menjadi pertanyaan adalah, apakah boleh berenang saat menstruasi? Jawabannya, tentu saja boleh. Dilansir dari laman Self, Mary Jane Minkin, profesor klinis ilmu kebidanan, ginekologi dan reproduksi di Yale School of Medicine, mengatakan bahwa ketika perempuan berada di dalam air dingin, mereka tidak akan mengeluarkan darah haid. Hal ini disebabkan karena dinginnya air dapat menjepit pembuluh darah dan mencegah darah haid keluar. Namun, ketika Anda keluar dari kolam renang, darah menstruasi mungkin saja kembali mengalir, karena sudah tidak ada lagi tekanan dari air.

Jika Anda berfikir untuk menggunakan pembalut bersih saat berenang agar darah tidak mengalir ketika keluar dari kolam renang, sepertinya Anda harus pikirkan kembali mengenai hal ini. Mengapa? Dilihat dari sisi kebersihan, menggunakan pembalut saat berenang sangat tidak dianjurkan, karena pembalut akan menyerap air kolam renang sehingga menyebabkan pembalut menjadi lembap. Hal ini tentu saja dapat menjadi sumber infeksi. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berenang pada hari-hari terakhir siklus menstruasi, karena biasanya darah yang keluar sudah sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali. Satu lagi, segeralah bilas dengan air mengalir serta hindari menggunakan baju renang basah terlalu lama. Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi jamur pada area kewanitaan.

Perlu diketahui, berenang saat menstruasi dapat membantu mengurangi rasa sakit kram perut. Akan tetapi, jika rasa sakit kram perut sudah sangat parah hingga menimbulkan sesak napas, sebaiknya hindari olahraga ini. Karena jika dibiarkan tentu dapat membahayakan diri kamu dan meningkatkan risiko untuk tenggelam.  


2. Yoga

Dikutip dari laman Byrdie, sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukan bahwa berlatih yoga dapat membantu mengatasi rasa nyeri akibat haid. Anda dapat melakukan yoga dua hingga tiga hari menjelang menstruasi untuk membantu merilekskan tubuh dan mengurangi gejala PMS seperti kram perut dan nyeri pada payudara.


3. Lari

Dikutip dari Byrdie, sebuah penelitian mengamati perempuan yang rutin berolahraga di treadmill, tiga hingga empat kali dalam seminggu ditambah dengan latihan aerobik ringan menunjukan bahwa olahraga ini efektif untuk mengurangi rasa sakit akibat menstruasi. Namun perlu diingat untuk selalu berhati-hati dan tidak berolahraga secara berlebihan saat menstruasi. Jika sudah terasa pusing, segera istirahat dan kurangi intensitas olahraga Anda.


4. Aerobik Ringan

Melakukan olahraga aerobik ringan seperti bersepeda berjalan kaki, dan jogging adalah pilihan olahraga yang tepat saat menstruasi. Olahraga ini dianggap dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat menstruasi.

Jadi, jangan ragu untuk berolahraga saat menstruasi agar tubuh tetap fit dan rasa sakit berkurang. Satu lagi, saat menstruasi perbanyak minum air putih agar tubuh tidak kekurangan cairan.




(Foto: Courtesy of  Aleksandr Davydov©123RF.com)