Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

15 Tanda Anda Telah Dewasa Secara Emosional

Langkah pertama, kenali diri sendiri terlebih dulu.

15 Tanda Anda Telah Dewasa Secara Emosional

Belakangan topik mengenai kesehatan mental ramai menjadi perhatian publik. Tidak seperti beberapa masa silam ketika privasi jauh lebih dijunjung. 

Di era sekarang, terutama sejak kemunculan media sosial, mood serta kondisi mental seseorang dapat dengan mudahnya terekspos. Bahkan Anda tidak perlu bicara langsung dengan orang tersebut untuk dapat mengenalnya.

Miris, tetapi kenyataan tersebutlah yang saat ini terpapar. Sejumlah lembaga serta ahli kejiwaan, bahkan perusahaan yang menciptakan platform media soial sendiri mengakui tidak sedikit dari penduduk dunia saat ini yang mengalami gangguan secara emosional.

Distraksi, serta ketergantungan akan teknologi menjadi salah satu faktor penyebab manusia menjadi lupa akan cara memaknai hidup yang sesungguhnya. Lupa bahwa ada makna indah di balik kata ‘privasi’.

Untuk itu, mengetahui kondisi emosional Anda menjadi hal yang amat penting. Kembali lagi, dewasa atau tidaknya seseorang secara emosional atau kejiwaan, sama sekali tidak dipengaruhi oleh umur!

Bersama Bazaar, kenali 15 tanda bahwa Anda merupakan pribadi yang dewasa secara emosional berikut ini.


1. Menyadari kekurangan diri

Membandingkan hidup Anda dengan orang lain menjadi permasalahan utama yang timbul akibat terlalu banyak bermain media sosial atau bisa juga karena berada di lingkungan toxic. Detik ini, kembalikan kesadaran Anda. Tidak ada seorang pun yang sempurna, termasuk Anda! Menyadari hal ini menjadi langkah awal menuju kedewasaan.


2. Mampu menerima kekurangan

Seperti halnya kelebihan diri, Anda juga harus menyadari bahkan mungkin mencatat kekurangan yang Anda miliki. Tidak perlu malu akan setiap kekurangan tersebut. Justru dengan menyadari dan menerima kekurangan diri sendiri, Anda akan menjadi seorang pribadi yang dewasa.


3. Sadar akan kondisi emosi yang tengah dialami

Sebagian besar dari kita tidak menyadari. Atau dengan kata lain, mencoba menutupi kondisi emosional yang tengah dialami. Padahal dengan menyadari apa yang tengah kita alami atau rasakan. Kita justru tahu cara menyikapinya. Apakah Anda memerlukan waktu sendiri? Atau, dukungan dari sahabat? Jangan pernah ragu untuk mengungkapkan kondisi emosi Anda.


4. Tingkah laku Anda tidak dipengaruhi mood

Satu pertanda dari seseorang yang dewasa secara emosional. Setiap tindakan dan perkataan mereka tidak dipengaruhi oleh kondisi hati mereka. Tidak ada yang mengatakan ini adalah hal yang mudah. Namun, ada baiknya Anda melatih sikap ini jika tidak ingin segalanya berujung semakin buruk.


5. Anda tidak lantas memicu reaksi emosional dari orang lain

Tidak segala sesuatu bersifat personal. Salah satu ciri seseorang dengan mental yang tidak dewasa, ia selalu mencoba melampiaskannya kepada orang lain. Terutama yang terdekat dengannya.


6. Dewasa dalam menerima perbedaan

Setiap dari kita mempunyai cara tersendiri untuk berkomunikasi, maupun berkespresi. Jika Anda memiliki ekspektasi bahwa semua orang sama seperti Anda. Hal tersebut sangat kekanakan. Perbedaanlah yang menciptakan kita sebagai pribadi yang unik.


7. Memaafkan diri sendiri atas setiap kesalahan

Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan. Walaupun Anda merasa telah memberikan yang terbaik. Terkadang tanpa sengaja, kesalahan tetap saja terjadi. Salah satu dari ciri pribadi seseorang yang telah dewasa secara emosional adalah mereka memaafkan diri sendiri atas kesalahan tersebut.


8. Ruang antara emosi dan reaksi

Menurut Megan Bruneau, seorang psikoterapis yang juga konsultan di Forbes, ada jeda di antara emosi dan reaksi. Ruang jeda tersebut merupakan ruang untuk mengobservasi emosi sebelum kita bereaksi. Sehingga, setiap dari kita memiliki kesempatan yang sama untuk berpikir terlebih dulu, lalu kemudian bereaksi dengan lebih hati-hati.


9. Pengendalian diri dan kejujuran

Jujur dan pandai mengendalikan diri juga menjadi karakter utama dari seseorang yang telah dewasa secara emosional. Karena tidak semua orang dapat mengendalikan emosi serta perasaan mereka. Dan, dalam realita untuk menjadi jujur memang tidak semudah yang kita lihat.


10. Ekspresikan rasa

Mengekspresikan emosi atau perasaan menjadi hal tersulit bagi beberapa kalangan. Akan tetapi, jika Anda tidak mengekspresikan apa yang sesungguhnya sedang terjadi di dalam diri, akibatnya justru fatal. Cobalah untuk mengekspresikannya dalam wujud ternyaman bagi Anda. Perkataan, tulisan, karya, tindakan, dan sebagainya.


11. Mendengarkan untuk mengerti

Setiap dari kita ingin dimengerti. Pernahkah Anda berpikir sebaliknya? Sebelum dimengerti, cobalah untuk mengerti. Dengar sekeliling Anda. Ini juga merupakan salah satu ciri pribadi yang dewasa secara emosional.


12. Bersikap positif

Ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan rencana, bersikap positif menjadi hal tersulit untuk dilakukan! Sedangkan dalam ilmu kimia pun. Reaksi positif muncul karena adanya reaksi negatif. Demikian keseimbangan yang harusnya dicapai dalam hidup.


13. Memiliki integritas

Bersikap positif, lantas tidak mengharuskan Anda menjadi pribadi yang naif, ketika segala sesuatu terus dilihat hanya dari sisi baiknya saja. Ada beberapa masa dimana, Anda harus menarik batas dan menunjukkan integritas diri.


14. Tidak bersikap impulsif

Impulsif menjadi salah satu sikap yang memicu ketidaknyamanan sekeliling Anda. Dalam hubungan personal maupun profesional, sikap impulsif membuktikan Anda sebagai pribadi yang lemah secara emosional.


15. Walk the talk

Bicara memang mudah. Bagaimana dengan pelaksanaannya? Karakter terakhir dan paling utama dari pribadi dewasa secara emosional, perkataannya sejalan dengan tindakannya. Tanpa kompromi.




(Foto: Courtesy of Instagram @werenotreallystrangers)