
Industri K-drama kembali menghadirkan kisah cinta yang memikat hati dengan serial terbaru "When Life Gives You Tangerines." Dibintangi oleh IU dan Park Bo-gum, drama ini telah menjadi perbincangan hangat sejak penayangannya di Netflix. Dengan latar belakang yang indah tepatnya di Jeju Island dan cerita yang mengalir selama enam dekade, serial ini menawarkan lebih dari sekadar romansa karena seluruh plotnya berkisah tentang mimpi, perjuangan, dan cinta yang bertahan dalam segala ujian waktu.
Cinta yang Bertahan Selamanya

"When Life Gives You Tangerines" mengikuti perjalanan hidup Oh Ae-sun, seorang perempuan yang bercita-cita menjadi penyair meskipun keterbatasan pendidikan dan kondisi ekonomi menghalanginya. Diperankan oleh IU, Ae-sun digambarkan sebagai sosok yang ceria, penuh semangat, dan tidak mudah menyerah dalam mengejar mimpinya. Di sisi lain, ada Yang Gwan-sik, seorang pria pekerja keras dan setia yang mencintai Ae-sun dengan tulus. Park Bo-gum dengan apik memerankan karakter ini sehingga sukses menghadirkan pesona yang hangat dan mendalam.
Kisah mereka dimulai pada tahun 1960-an dan terus berkembang hingga masa kini. Hubungan mereka menghadapi berbagai rintangan, mulai dari kesulitan ekonomi, perbedaan prinsip, hingga perubahan zaman yang terus berkembang. Namun, satu hal yang tidak berubah adalah cinta mereka yang tetap kuat. Serial ini dengan indah menggambarkan bagaimana sebuah hubungan yang didasarkan pada pengertian dan kesetiaan dapat bertahan seumur hidup.
Visual yang Menenangkan dari Pulau Jeju

Salah satu daya tarik utama dari "When Life Gives You Tangerines" adalah latar tempatnya yang begitu memanjakan mata. Pulau Jeju bukan hanya sekadar lokasi syuting, tetapi juga menjadi elemen penting dalam narasi drama ini. Pemandangan alamnya yang indah, kebun jeruk yang luas, serta suasana pedesaan yang tenang memberikan nuansa nostalgia yang memperkuat emosi dalam cerita.
Keindahan Jeju yang digambarkan dalam serial ini pun memiliki makna lebih dalam. Jeruk tangerine, yang menjadi simbol dalam judulnya, melambangkan harapan, ketekunan, dan kehangatan. Seperti kehidupan yang penuh tantangan, buah jeruk ini juga membutuhkan perawatan dan kesabaran sebelum bisa dinikmati. Hal ini menjadi metafora yang sempurna bagi perjalanan cinta Ae-sun dan Gwan-sik.
Akting yang Sangat Baik

IU dan Park Bo-gum memberikan performa luar biasa yang membuat penonton tenggelam dalam emosi karakter mereka. IU, yang dikenal dengan kemampuannya menghidupkan karakter yang kuat namun rapuh, sekali lagi membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang penyanyi berbakat tetapi juga aktris dengan kemampuan akting yang luar biasa. Sementara itu, Park Bo-gum menghadirkan sosok pria ideal yang setia, tulus, dan penuh pengorbanan, membuat banyak penonton terhanyut dalam chemistry mereka.
Selain IU dan Park Bo-gum, drama ini juga menghadirkan Moon So-ri dan Park Hae-joon sebagai versi dewasa Ae-sun dan Gwan-sik. Kehadiran mereka memberikan kedalaman lebih pada cerita, menunjukkan bagaimana cinta yang tumbuh sejak muda tetap dapat bertahan hingga usia senja.
Sentuhan Nostalgia dan Sejarah Korea
Tidak hanya menawarkan kisah cinta yang romantis, "When Life Gives You Tangerines" juga memberikan gambaran sejarah Korea dari tahun 1960-an hingga masa kini. Serial ini menampilkan bagaimana perubahan sosial, budaya, dan politik di Korea memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama di daerah pedesaan seperti Jeju.
Melalui kisah Ae-sun dan Gwan-sik, penonton diajak untuk melihat bagaimana generasi sebelumnya menghadapi tantangan hidup dengan semangat dan kerja keras. Drama ini mengajarkan bahwa cinta bukan hanya tentang momen-momen manis, tetapi juga tentang bertahan bersama melalui segala suka dan duka.