Bazaar mengambil inspirasi dari tiga maestro pelukis dunia, Claude Monet, David Hockney, dan Gustav Klimt sebagai referensi menarik untuk tema pernikahan Anda. Dari table setting, suvenir, flower bouquet, kartu undangan, hingga katering, simak berikut dekorasinya:
1. Claude Monet
Kekayaan alam dan romansa pastel membawa ambisi sang seniman pada teknik Impresionisme.
Seperti karya berjudul Water Lilies, menggunakan cat berwarna lilac, biru, peach, merah muda, dan hijau yang menginspirasi Bazaar untuk menampilkan atmosfer pesta taman. Material kristal dan sentuhan palet washed white serta emas pada tableware pun hadir sebagai sentuhan elegansi.
Gaun, Didi Budiardjo. Parasol, Ghea Fashion Studio.
Editor Fashion: Michelle Othman. Table Decor: Verra Kusumamenggala.
Dekorasi dan bunga, Dimitri Events. Aksesori kristal, Elite Grahacipta. Place card, Truffypi.
Lokasi: Shangri-La Hotel, Jakarta.
Seperti lukisan Monet, wedding cake hadir dalam rona pastel yang dipermanis dengan aksen bunga.
Kue, LeNovelle. Aksesori, Elite Grahacipta.
Gabungan siluet peach dan putih di atas latar kertas berwarna lilac merupakan imaji yang sempurna untuk kartu undangan Anda.
Buket yang dirangkai pun menggabungkan bunga yang telah mekar bersama daun dan kuncup bunga demi mempercantikan tampilan.
Flower bouquet, Blooming Elise. Kotak cincin, Shmily Box. Aksesori, Elite Grahacipta. Kain kaligrafi, Truffypi.
Styling: Verra Kusumamenggala.
Keseluruhan foto tema Claude Monet oleh Rakhmat Hidayat.
2. David Hockney
Visualisasi pelukis Pop Art satu ini sanggup menciptakan suasana playful dan penuh warna.
The Bigger Splash, Bigger Trees Near Warter, The Bigger Grand Canyon, adalah ketiga karyanya yang paling terkenal dengan menggunakan cat akrilik, cat minyak, digital print, hingga etching dan aquatint di atas kertas. Kolam renang, alam, dan pepohonan pun menginspirasikan Hockey akan karyanya, yakni hal-hal tersebut dekat dengan kehidupannya di Yorkshire, London, dan Los Angeles.
Bazaar menerjemahkan karakter tersebut pada tata saji yang penuh warna, bergaris tegas, dilatari pemandangan pepohonan dan sepintas siluet kolam renang. Lalu kehadiran bunga tulip, mawar, calla lily, kalancu, nutan jelena, dan hydrangea dalam rona fuschia, kuning, merah, hijau, dan oranye.
Dress, Didi Budiardjo.
Editor Fashion: Michelle Othman. Table Decor: Muthi Kautsar.
Bunga, Butterfly Event Styling.
Lokasi: Open Restaurant, DoubleTree by Hilton Jakarta.
Napkin ring keramik bergaya kontemporer berpulas warna-warna berani, sengaja tidak digunakan untuk mengikat serbet. Karya-karya keramik itu berfungsi sebagai penyangga place card, dan di akhir pesta boleh dibawah pulang oleh tamu sebagai suvenir.
Styling: Muthi Kautsar.
Charger plates dan cutlery, The Host Table. Serbet, Alexadre Turpault koleksi Bika Living. Napkin ring, pottery, Clayze oleh Arti Gidwani. Place card, Truffypi.
Camilan cokelat pun dihadirkan dalam bentuk permata dan geometris berwarna pop bersama hidangan ringan (canape) setema, seperti Smoked Salmon Mousse Cream Cheese yang memadukan warna merah dari biji delima, hijau dari garnish dan sayuran untuk campuran krim, peach dari smoked salmon mousse dan oranye dari tobiko.
Cokelat, Charins. Cake stand, LSA 3 Trend Polka Cakestand koleksi Bika Living.
Suguhan kue pengantin dalam tiga tingkat dipermanis dengan hiasan gula geometris berwarna vibran dan bunga mawar sebagai takhta.
Cake, Charins. Welcome drink, DoubleTree by Hilton Jakarta.
Sejalan dengan tema warna perjamuan yang provokatif, pilihlah warna hijau pekat untuk amplop dengan kaligrafi putih, sementara inisial dengan tinta emas dan motif tropis didalamnya. Dan suguhkan juga amplop oranye sebagai kartu ucapan terima kasih kepada para tamu yang hadir.
Stationery, Truffypi.
Keseluruhan foto tema David Hockney oleh Eddy Sofyan.
3. Gustav Klimt
Kejayaan palet emas khas pelukis asal Austria ini dalam lukisan yang penuh romansa, The Kiss, menginspirasi tema pernikahan yang mewah dan anggun. Karya itu menggambarkan seorang lelaki yang mendaratkan cintanya berupa ciuman di pipi dan pelukan erat pada seorang wanita, keduanya dibalut jubah emas dengan aksen motif mosaik dan elemen bunga menawan.
Energi tersebut ditranslasi Bazaar dalam bentuk table setting bernuansa emas yang dihiasi daun dan ragam bunga tropis.
Properti dekorasi dan bunga, Rumah Kampung.
Lokasi: Four Seasons Hotel Jakarta.
Dominasi palet emas dan motif mosaik menampilkan sebuah wedding cake yang elegan. Sempurnakanlah dengan hiasan bunga dan daun di sekitarnya.
Kue, LeNovelle. Lilin dan crysyal canister, Elantier House of Gifts.
Gunakan candelabra untuk menggantikan pot, ditemani elegansi lilin dan elemen kristal.
Centerpiece, Rumah Kampung. Tableware, Saint-Louis koleksi Bika Living. Flower Bouquet, Studio Jiro.
Undangan yang dikirimkan pun bertema emas yang terlihat mewah dan mendetail. Lalu bread plate bergurat motif emas atau lilin dengan wadah kristal dapat menjadi opsi ideal sebagai suvenir.
Suvenir, Elantier House of Gifts. Undangan, Truffypi. Tableware, Bernardaud koleksi Bika Living.
Keseluruhan foto tema Gustav Klimt oleh Hadi Cahyono. Styling: Verra Kusumamenggala.
(Artikel disandur dari Harper's Bazaar Indonesia Wedding Ideas 2017)
- Tag:
- Wedding
- Bride
- Invitation
- Food
- Kado