Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Boho is Back: Tren Bohemian Menghiasi Panggung Mode 2025

Kembali lagi, tampilan gaya bohemian kini hadir dalam interpretasi yang lebih segar.

Boho is Back: Tren Bohemian Menghiasi Panggung Mode 2025
Layout: Margaret Widyadari

Ada masa di mana tren boho benar-benar menguasai dunia fashion. Siapa yang bisa lupa? Awal 2000-an menjadi saksi lahirnya gaya slouchy boots berbahan suede, tas berumbai, dan lapisan perhiasan yang tampak effortless namun dipikirkan matang, dibawa oleh ikon seperti Sienna Miller, Kate Moss, hingga Mary-Kate dan Ashley Olsen. Namun, akar estetika bebas ini jauh lebih dalam. Semangat boho, dengan keindahan gaya tanpa usaha, pertama kali berakar di tahun ’60-an dan ’70-an, di mana Festival Woodstock, Stevie Nicks, dan Jane Birkin melambangkan kebebasan dan jiwa petualang yang tak terikat. Kini, setelah era panjang minimalisme terstruktur dan tren quiet luxury, boho kembali hadir—kali ini tampil lebih lembut, lebih refined, dan dengan napas segar khas 2025.

Walaupun puncak popularitas boho terjadi di awal 2000-an, kebangkitan terbarunya terasa sejak pergelaran Chloé Fall 2024. Di bawah arahan kreatif Chemena Kamali, label Parisian ini menghadirkan kembali semangat boho lewat koleksinya yang bernuansa bohemian, gaun romantis dengan lapisan chiffon, serta wedges kayu yang terlihat di panggung mode. Di barisan depan runway, para tamu front row tampil chic dengan balutan aksesoris rustic-modern, mempertegas pesan bawa Boho sudah kembali dengan tampilan yang lebih matang. 

Baca Juga: Langkah Penuh Gaya: 5 Tren Sandal Terpanas Untuk Musim Panas 2025

Beralihnya dunia mode dari istilah “Quiet Luxury” dan minimalisme keras membuka ruang baru bagi interpretasi gaya yang lebih ekspresif dan romantis. Melompat ke Spring 2025, banyak label ikut mengadopsi pendekatan bebas ini. Isabel Marant menyuguhkan dengan sepatu bot longgar, jaket berjumbai, dan tas selempang suede berhias stud emas. Ulla Johnson membawa sentuhan dreamy lewat rok maxi sheer bertingkat dan gaun broderie anggun. Di sisi lain, Ralph Lauren menawarkan duster panjang penuh fringe yang tampak seolah lahir langsung dari festival. Dari lipatan dramatis hingga ruffle berlapis, para desainer membuktikan bahwa semangat bebas boho dapat tampil modern, refined, dan sangat relevan. Jason Wu dan Bottega Veneta, misalnya, menawarkan interpretasi sleek: siluet mengalir namun tetap tegas, membawa boho klasik ke ranah minimalis modern. Sementara itu, Chloé kembali mendefinisikan motif floral romantis dalam bentuk baru yang penuh volume.

Untuk mendapatkan tampilan boho versi terbaru, ini yang perlu kamu miliki:

1. Fringe Everywhere

Courtesy of Isabel Marant

Courtesy of Proenza Shoular


Fringe kembali menguasai runway, tapi kali ini dengan pendekatan yang lebih subtle dan sophisticated. Tidak lagi terlalu berlebihan, desain-desain dari Michael Kors, Proenza Schouler, dan Etro menyuguhkan fringe yang bergerak halus, memberi kesan modern dan dinamis. Jika Anda ingin tampil lebih berani, vest dari Isabel Marant cocok jadi pilihan. Tas suede dengan stud metalik, jaket beraksen rumbai, dan detail fringe pada gaun menjadi cara instan untuk menambahkan sentuhan boho pada tampilanmu. Fringe kini terasa lebih polished, siap menemani gaya urban sehari-hari tanpa terasa seperti kostum.

2. Bold, Gigantic Jewelry

Ralph Lauren//Courtesy of Launchmetrics

Courtesy of Saint Laurent

Tinggalkan rantai tipis dan aksen minimalis. Musim ini, perhiasan besar dan berani mendominasi. Dalam ranah perhiasan boho, semakin berani aksesori, semakin baik. Eksplorasi gaya ini dengan memadukan bangles, kalung bertumpuk, hingga anting besar. Bagi Anda yang lebih menyukai tampilan minimalis, anting hoop emas atau stud berbatu tetap bisa menciptakan nuansa boho yang chic. Dipakai bertumpuk atau sebagai centerpiece tunggal, perhiasan ini membawa tekstur, karakter, dan rasa petualangan pada setiap tampilan.

3. Boho Bottoms Reimagined

Courtesy of Ralph Lauren

Flared jeans, rok denim panjang, dan celana lebar menjadi pilihan utama dalam membangun gaya boho. Potongan flowy yang memberikan gerakan alami saat berjalan membuatnya terasa effortless sekaligus romantis. Siluet yang lebih luas ini tak hanya nyaman, tapi juga memancarkan sikap santai yang menjadi esensi sejati boho.

4. Flowy Dresses That Move With You

Zimmerman//Courtesy of Launchmetrics

Chloe//Courtesy of Launchmetrics

Chloe//Courtesy of Launchmetrics

Gaun flowy kini menjadi wardrobe essential. Dengan siluet longgar yang merayakan kebebasan bergerak, gaun boho modern cocok dikenakan ke berbagai acara santai, mulai dari garden party hingga makan malam outdoor. Terbuat dari bahan ringan seperti chiffon dan katun, dilengkapi dengan ruffle bertingkat dan motif floral klasik, gaun-gaun ini merangkum jiwa boho baru, yakni bebas, feminin, dan tetap elevated.

Tren mode terbaru yang siap merebut perhatian di tahun 2025 menawarkan keunggulan dalam fleksibilitas gaya, memungkinkan setiap orang mengombinasikan tekstur dan nuansa yang bertolak belakang secara mulus. Bagi Anda yang mendambakan sentuhan feminin namun tetap berani, gaya boho menjadi pilihan utama. Gaya ini membuktikan bahwa harmonisasi dua dunia sangat mungkin dilakukan. Bayangkan tas fringe yang dipadukan dengan flowy dress, atau atasan vest kulit yang dipasangkan dengan jaket fringe vintage, tampilan boho truly celebrates keindahan dalam padu padan sebagai wadah self-exploration di tampilan yang maksimalis.

BACA JUGA: Gaya Boho Glam Nicole Richie di Pesta Peluncuran Buku Didion & Babitz