
Dalam kampanye terbarunya, Miu Miu kembali membuktikan kepiawaiannya meramu estetika retro dengan sentuhan kontemporer. Kali ini, Gigi Hadid kembali hadir menjadi wajah utama yang membawa koleksi ini hidup dalam balutan visual yang halus namun penuh pernyataan. Kampanye ini terasa seperti potret vintage yang dihidupkan kembali, yang kaya akan tekstur, warna dan karakter.

Tampil dengan rambut blow-out bergelombang dan ekspresi lembut yang penuh karakter, Gigi membangkitkan aura klasik sosialita abad ke-20—sebuah penghormatan terhadap masa lalu yang dikemas dalam nuansa kekinian. Visual kampanye ini seolah bermain dalam dunia antara realita dan fantasi, menempatkan Gigi sebagai protagonis dalam kisah penuh warna yang memadukan kelawasan dan masa sekarang
Di balik lensa Steven Meisel, setiap potret diproses secara digital untuk menghadirkan tekstur menyerupai sapuan kuas, menghasilkan efek visual yang mengaburkan batas antara lukisan dan fotografi. Sentuhan ini berpadu serasi dengan tekstur lembut dari koleksi tas matelassé berbahan suede terbaru Miu Miu, yang dibentuk dengan teknik quilting dan lapisan wadding untuk menciptakan kesan penuh dimensi.

Salah satu tampilan standout memperlihatkan Gigi mengenakan kemeja floral dengan motif daisy cerah, rok cokelat bernuansa tanah, dan tas matelassé warna deep chocolate. Dipadukan dengan sabuk beraksen emas dan pencahayaan bergaya sinematik, keseluruhan look terasa seperti cuplikan dari film lawas yang diperbarui.

Fokus koleksi ini kembali tertuju pada desain Wander dan Arcadie—dua siluet tas ikonis Miu Miu—yang kini tampil dalam palet berani seperti fuchsia, mustard, dan baby blue. Permainan warna tersebut memberikan kesan segar tanpa menghilangkan karakter retro yang menjadi identitas brand.
Jajaran tas menjadi sorotan utama di setiap frame, mulai dari versi mini hingga model fungsional, semuanya hadir dalam tekstur padded khas dan warna-warna mencolok yang tetap sophisticated. Palet visual kampanye—dusty pastel, hijau sage, hingga beige kekuningan—semakin memperkuat nuansa dreamy yang elegan.

Alih-alih mengikuti tren digital yang cenderung hiper-sintetis dan overproduced, Miu Miu justru menampilkan pendekatan yang lebih halus, personal, dan penuh seni. Melalui estetika yang menyerupai karya lukis, rumah mode ini mengangkat tas Wander dan Arcadie dari sekadar aksesori menjadi objek seni yang bernilai.
Di tengah dunia mode yang kini dipenuhi Artifical Intelligence atau AI, Miu Miu menawarkan sesuatu yang berbeda—sebuah pengembalian pada esensi craftsmanship dan originalitas, yang kini kembali dicari oleh para pencinta fashion sejati. Kampanyenya seperti menciptakan sebuah pengalaman, emosi, dan juga sebuah mahakarya.
Kampanye teranyar Gigi Hadid untuk Miu Miu menjadikannya isyarat ke mana arah dunia luxury bergerak. Di tengah arus visual cepat yang memenuhi feed kita, pendekatan Miu Miu yang penuh cerita dan cita rasa seni terasa seperti angin segar. Perpaduan antara nostalgia dan sentuhan modern, serta antara fashion dan seni, membuat kampanye ini terasa tepat di momen sekarang dan mempunyai nilai lebih.