
Ajang Grand Prix Formula 1 Australia 2025 di Melbourne menandai momen bersejarah bagi olahraga dan dunia kemewahan, saat pembalap McLaren, Lando Norris mengklaim kemenangan, ia diberikan Louis Vuitton Trophy Trunk yang dibuat khusus. Partnership bergengsi ini, yang menyatukan Louis Vuitton dan Formula 1, tidak hanya merayakan kemenangan tetapi juga menggarisbawahi komitmen mereka bersama terhadap keunggulan, ketepatan, dan inovasi, nilai-nilai yang identik dengan Maison Louis Vuitton dan olahraga balap paling meriah di dunia.
BACA JUGA: Louis Vuitton Suguhkan Cerita Manis dari Stasiun Kereta di Koleksi Fall/Winter 2025/26

Sebagai Mitra Utama Grand Prix pertama musim 2025, Louis Vuitton terus mendefinisikan ulang persimpangan mode, budaya, dan olahraga. Trophy Trunk, simbol ikonis dari keahlian Louis Vuitton, diresmikan selama momen-momen penting saat balapan akan berakhir. Dari kehadirannya di grid awal hingga perannya yang penting di podium, menjaga trophy yang didambakan saat kemenangan Lando dirayakan.

Trophy Trunk yang dibuat khusus ini merupakan mahakarya sejati, dibuat dengan tangan di studio bersejarah Louis Vuitton di Asnières, Prancis, tempat koper otomotif pertama dirancang oleh Georges Vuitton pada tahun 1897. Sebagai penghormatan kepada sejarah otomotif merek ini yang mengakar, koper ini dibuat dengan sangat teliti dengan "V" yang dilukis dengan tangan untuk "Victory" dan "Vuitton" dalam rona warna hijau dan kuning cerah khas Australia. Desain koper, yang dilindungi oleh kulit hitam dan dilengkapi dengan pelindung sudut kuningan yang ikonis, melanjutkan tradisi inovasi selama seabad dalam pembuatan koper.


Kolaborasi antara Louis Vuitton dan Formula 1 ini lebih dari sekadar presentasi trophy. Untuk pertama kalinya, Louis Vuitton memperkenalkan papan nama di lintasan yang mewujudkan esensi kecepatan dan performa. Desain baru yang dinamis, yang ditampilkan secara mencolok di berbagai bagian sirkuit Melbourne, menangkap esensi balap Formula 1 yang merupakan perpaduan sempurna antara kemewahan dan rekayasa yang presisi, mewakili ambisi bersama kedua merek untuk merayakan keunggulan dalam segala bentuk.

Seiring rumah mode yang terus menorehkan jejaknya di jantung olahraga balap, kemitraan ini memperkuat warisan abadi Rumah Mode tersebut di dunia desain otomotif. Dari hari-hari awalnya merancang koper perjalanan hingga hubungannya dengan olahraga performa tinggi di masa kini, Louis Vuitton telah dengan mulus memadukan keahliannya dalam menggabungkan kultur fashion dengan berbagai subkultur.
Dengan peluncuran partnership ini, Louis Vuitton memperkuat perannya sebagai juara dari budaya dan olahraga, membuktikan sekali lagi bahwa "Kemenangan mengalir dalam Vuitton," sebuah frasa yang akan bergema sepanjang musim balap dan seterusnya.
BACA JUGA:
Louis Vuitton menyambut Dame Pat McGrath sebagai Creative Director Kosmetik
Menemukan Keindahan Sakura dalam Louis Vuitton × Murakami Chapter Two
(Teks: Andhika C, Foto: Courtesy of Louis Vuitton)