Berbincang Bersama Victor Sanz selaku Direktur Kreatif Tumi

Menjadi sosok pria yang selalu bepergian, Victor Sanz selaku Direktur Kreatif Tumi, seakan tahu apa yang dibutuhkan oleh brand lifestyle ini. Meskipun lebih dikenal luas karena koper - khususnya koper Aluminium 19 Degree yang ikonis dan kuat, tetapi Tumi terus memperluas koleksinya dengan menawarkan kebutuhan sehari-hari. 

Dalam perjalanannya baru-baru ini ke Singapura untuk merayakan peluncuran koleksi tas Tumi Asra di kawasan Sentosa, Bazaar bertemu dengan sosok kreatif yang berbasis di New York ini untuk membicarakan berbagai hal. Mulai dari inspirasi koleksi baru, alasan di balik penunjukan Mun Ka Young sebagai Global Brand Ambassador Tumi di tahun 2024, bagaimana perubahan dalam desain aksesori perjalanan setelah pandemi, hingga siasat dirinya saat berkemas untuk bepergian (baik untuk perjalanan bisnis atau berlibur) agar lebih praktis dan efisien. 

Simak perbincangannya berikut.

Harper's Bazaar Indonesia (HBI): Bisa diceritakan tentang inspirasi di balik koleksi Tumi Asra? 
Victor Sanz (VS): Arsitektur bangunan serta keindahan lanskap sebuah kota atau negara cukup banyak memengaruhi saya bersama tim kreatif Tumi. Untuk rancangan terbaru Spring/Summer 2024, tas Tumi Asra, inspirasi kami datang dari desain bangunan ArtScience Museum di Singapura. Bentuk bangunan yang menyerupai bunga teratai yang sedang mekar begitu menarik. Garis rancangnya memancarkan kekuatan dari bentuk struktural, sehingga menginspirasi konsep desain Asra. Sementara untuk pilihan warna, mengadopsi dari keindahan spektrum panorama Pulau Sentosa, seperti moonlight, cameo rose, purple sunset, serta hitam.

HBI: Apakah inovasi baru yang diciptakan pada Tumi Asra?
VS: Inovasi, teknologi, dan fashion selalu menjadi landasan kreativitas Tumi. Produk kami menggunakan bahan material yang canggih dan kuat. Tampilannya pun dikemas elegan dengan desain yang subtil. Pada tas Asra hadir dalam bentuk konstruksi yang kokoh dengan detail lipatan, dan material satin yang mewah. Kami memikirkan setiap detail secara cermat, dari material, fungsionalitas, estetika, serta kebutuhan para perempuan modern Tumi. Hadir dengan ukuran yang luas, unik, dan lembut saat disentuh, tas bahu ini dapat dibawa dengan mudah dari siang hingga malam. Dengan saku yang cukup dan pegangan yang elegan, Asra adalah sentuhan akhir untuk outfit apa pun.

HBI: Apa harapan Anda dengan menunjuk Mun Ka Young sebagai Global Brand Ambassador Tumi?
VS: Untuk koleksi wanita ini, kami mencari seseorang yang percaya diri, sophisticated, cerdas, dan tidak bisa hanya dideskripsikan dalam satu kata. Lantas, siapa sosok yang sempurna untuk menjadi Brand Ambassador kami? Ya, seperti yang kalian ketahui, Mun ka Young, lah jawabannya. Kami menemukan sosok perempuan modern Tumi dalam figur Mun Ka Young. Ia seorang aktris berbakat, business woman, lahir di Jerman dan besar di Korea, dan mendunia. Jadi, kami tidak hanya memikirkan tentang koleksi yang diluncurkan saja, tetapi kami juga memikirkan bagaimana koleksi ini dapat mewakili dunia. Koleksi Asra juga menjadi peluang bisnis yang baik karena dapat digunakan sehari-hari dan rancangan kami yang multifungsi untuk berbagai aktivitas.

HBI: Apa saja perubahan paling signifikan dalam desain aksesori perjalanan setelah pandemi?
VS: Sekarang kami berinisiatif aktif perihal sustainability, terutama dalam hal desain. Di Tumi, kami selalu memikirkan cara untuk membuat desain produk yang timeless, bersifat regenerasi sehingga dapat menjadi warisan turun-temurun. Fokus kami sekarang, di luar dari segi desain, ialah peningkatan material bahan. Untuk koleksi 19 Degree, kami menggunakan material polikarbon yang berasal dari bahan daur ulang. Kami ingin memastikan bahwa kami bukan sekadar membuat produk untuk kepuasan pelanggan, tetapi juga produk yang lebih mendukung keberlangsungan bumi tempat tinggal kita. Oleh sebab itu, kami juga menyediakan layanan perbaikan untuk produk Tumi, sehingga dapat memperpanjang usia suatu produk. Koleksi Tumi pun hadir semakin variatif, dari fashion, aksesori, leather goods, perlengkapan lifestyle, kacamata, hingga parfum. Dan produk kami tidak ada batasan gender, meski koleksi kami terbagi untuk segmen perempuan dan laki-laki.

Dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat semakin banyak orang yang melakukan perjalanan khusus untuk melakukan aktivitas yang mereka sukai, seperti golf, seluncur salju, selancar, menyelam, dan banyak lagi, itulah mengapa kami turut merilis koleksi untuk bermain game, yoga, dan golf. Tren berkelanjutan yang kami amati adalah pelanggan menginginkan perlengkapan perjalanan yang ringan, tahan lama, dan abadi, dan mereka melihat perjalanan sebagai perpanjangan dari kepribadian dan gaya hidup mereka. 

HBI: Apakah Anda punya tips khusus untuk berkemas?
VS: Entah itu bepergian untuk perjalanan bisnis atau untuk liburan, saran terbaik dari saya adalah pertama-tama letakkan semua barang-barang yang mau dibawa lebih dulu. Lalu, pikirkan perjalanan ini akan seperti apa. Kemudian mulai pilah barang bawaan untuk Anda masukkan ke dalam koper. Dan yang terakhir, memiliki travel kit. Saya selalu membedakan barang esensial (seperti deodoran, peralatan mandi, dan lain sebagainya) dalam ukuran kecil atau travel size sehingga memudahkan saya ketika harus packing. 

(Foto: Courtesy of Tumi)