Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Cartier Perkenalkan Koleksi Terbaru di Watch and Wonders 2022

Mulai dari pengembangan koleksi klasik Tank, Cartier Privé, hingga Métiers d'Art yang terinspirasi dari satwa Afrika

Cartier Perkenalkan Koleksi Terbaru di Watch and Wonders 2022

Cartier memperkenalkan deretan koleksi jam tangan mewah terbarunya dalam gelaran Watch and Wonders 2022 yang diselenggarakan di Jenewa. Sebagian merupakan pengembangan dari desain yang dulu sudah ada seperti Tank Chinoise dan Panthère de Cartier. Sekarang mereka menunjukkan desain yang elegan dengan sembilan pilihan yang bisa Anda simak di sini.

Baca juga: Sembilan Sosok Perempuan Penerima Penghargaan Cartier Women's Inititative 2022

Cartier Libre

Foto: Courtesy of Cartier

Foto: Courtesy of Cartier

Keunikan Cartier Libre terletak pada desainnya memungkinkan Anda untuk menggunakannya secara fleksibel, tak hanya sebagai jam tangan namun juga sebagai perhiasan ketika diputar. Kreasi hibrid ini terinspirasi dari kristal dan gelang berlian yang dibuat pada 1930 dan pernah digunakan oleh aktris Gloria Swanson. Tersedia dalam jumlah terbatas, Cartier Libre muncul dalam tiga versi yang mencerminkan palet ikonis Cartier yaitu hitam-putih dengan spinel dan berlian; warna kontras dengan hiasan mawar emas, spinel hitam, safir, zamrud, dan berlian; dan yang terakhir adalah arloji dengan garnet, spinel hitam, batu bulan, dan berlian.

Cartier Privé

Foto: Courtesy of Cartier
Foto: Courtesy of Cartier

Setelah Crash, Tank Cintrée, Tonneau, Tank Asymétrique, dan Cloche Cartier, Tank Chinoise menjadi babak keenam dari koleksi Cartier Privé. Tank Chinoise dibuat pada 1922 dan saat itulah Louis Cartier menyadari pentingnya kekayaan seni dan budaya dalam pembuatan sebuah jam tangan dan perhiasan. Estetika desainnya mencerminkan arsitektur kuil di Cina dan geometri serambinya. Tank Chinoise yang dimunculkan sekarang memperlihatkan pergerakan mesinnya lewat open-worked dial-nya yang dibuat menyerupai jendela tradisional Cina. 

Coussin de Cartier

Foto: Courtesy of Cartier

Foto: Courtesy of Cartier

Coussin de Cartier dirancang agar dapat digunakan di acara malam. Jam tangannya hadir varian emas dan berlian, varian two-tone, dan yang lebih eksperimental dengan perhiasan berwarna atau berlian. Arloji ini dihiasi dengan berlian dan spinel hitam serta Paraiba dan tsavorit dengan pinggiran emas tebal yang menonjolkan karakter kuat.

Cartier Masse Mystérieuse

Foto: Courtesy of Cartier
Foto: Courtesy of Cartier

Waktu juga merupakan sebuah misteri yang mencakup teknik dan estetika. Pada Cartier Masse Mystérieuse, gerakan elusif dan skeleton diangkat sebagai signature-nya. Dengan tampilan yang transparan, Anda dapat melihat pergerakan mesin arloji yang menakjubkan.

Panthère de Cartier

Foto: Courtesy of Cartier
Foto: Courtesy of Cartier

Panthère pertama kali diperkenalkan pada 1983 dan menjadi koleksi yang distingtif. Namanya diambil dari gelang jam tangannya yang memiliki link melengkung dan lentur serta polished sehingga strukturnya menjadi sangat fleksibel saat bergerak. Ikon ini membuat Cartier membuat empat versi terbarunya yang hadir dengan warna rose gold, yellow gold and steel dengan silky dial, midnight blue, dan hitam. 

Pasha de Cartier

Foto: Courtesy of Cartier
Foto: Courtesy of Cartier

Pasha de Cartier adalah benchmark bagi Anda yang memiliki kepribadian unik. Lewat desain terbaru dan vitalitasnya, jam tangan ini menunjukkan sifat esktorver. Pasha de Cartier dihadirkan dalam warna kontras dalam versi konograf dengan karakteristik push-pieces.


Cartier Santos-Dumont

Foto: Courtesy of Cartier
Foto: Courtesy of Cartier

Koleksi Santos Dumont diperkaya dengan tiga piece terbaru yang tersedia dalam keluaran terbatas. Pilihannya muncul dalam warna burgundy dan platinum, beige, dan emas atau hitam. Ketiganya dipercantik dengan strap kulit buaya dan crown dengan gem stone seperti rubi, spinel, dan safir.


Tank Louis Cartier

Foto: Courtesy of Cartier
Foto: Courtesy of Cartier

Tank sudah menjadi objek kekaguman lintas generasi sejak dibuat pada 1917. Tahun ini, Tank Louise Cartier hadir dengan gaya elegan baru didukung dengan dial monkorom berwarna merah yang merupakan signature Cartier dan anthracite grey. Desainnya kali ini hanya menampilkan empat angka romawi penunjuk jam tanpa rail track. Shade jam tangan ini dapat terlihat lebih kaya apabila berada di bawah cahaya.

Métiers d'Art

Dari kiri ke kanan: Crash Tigrée, Ronde Louis Cartier Zebra and Giraffe, Ronde Louis Cartier Gold Fragments, dan Ronde Louis Cartier Sparkling Panthère.  Foto: Courtesy of Cartier
Dari kiri ke kanan: Crash Tigrée, Ronde Louis Cartier Zebra and Giraffe, Ronde Louis Cartier Gold Fragments, dan Ronde Louis Cartier Sparkling Panthère. Foto: Courtesy of Cartier

Cartier Metiers d'Art menampilkan empat pilihan jam tangan yang desainnya terinspirasi dari satwa Afrika. Pertama adalah Crash Tigrée yang pada bagian bezel, strap-nya terbuat dari enamel champlevé, didesain bersandingan namun tidak menyatu dengan berlian agar tampak kontras dan menyala. Kemudian ada Ronde Louis Cartier Zebra and Giraffe, kombinasi dua corak hewan yang menampilkan perpaduan warna hitam-putih dan shade merah muda. Strap-nya terbuat dari calf skin berwarna bronze dan hitam. Ketiga adalah Ronde Louise Cartier Gold Fragments dengan strap yang terbuat dari kulit buaya berwarna biru dan hitam. Desainnya menampilkan bentuk harimau kumbang yang dipadukan dengan corak api emas di atas background hitam. Dan yang terakhir adalah Ronde Louis Cartier Sparkling Panthère dengan strap kulit buaya hitam dan shimmering black serta crown safir cabochon, 16 fragmen kristal safir, dan 48 mother-ofpear.

Foto: Courtesy of Cartier