Mendengar nama Cinta Laura Kiehl, seketika pikiran banyak orang tertuju kepada profesinya sebagai seorang aktris dan penyanyi. Debutnya dimulai pada tahun 2007 diikuti dengan debut single Oh Baby yang sukses menduduki peringkat tertinggi chart musik di beberapa negara.
Meski dirinya sudah populer di Tanah Air, alih-alih berhenti sejenak untuk menikmati segala pencapaiannya. Cinta justru semakin semangat untuk terus mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik untuk karier yang ia sudah bangun. Bahkan dirinya tak segan hanya memiliki sedikit hari libur akibat padatnya jadwal yang ia miliki.
“Saya sangat bersyukur dan merasa lelah tentunya. Di akhir tahun 2020, saya syuting film bergenre fantasi di Yogyakarta. Bahkan sebelumnya, saya pergi ke Dubai untuk melakukan syuting TVC bersama salah satu brand kosmetik internasional,” jelas Cinta. “Belum lagi, saya juga kerap mengisi berbagai webinar dan berbicara tentang pemberdayaan perempuan,” tambah aktris yang saat ini resmi menjabat sebagai Duta Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.
Melihat dari jadwalnya yang padat, Cinta berhasil membuktikan betapa pandemi tak membatasi dirinya untuk terus berkarya dan bergerak maju. Ia kemudian menganggap semangatnya tersebut banyak diambil dari pengalamannya berakting di Hollywood, tempat ia bermukim selama 8 tahun lamanya. Los Angeles menjadi tempat Cinta menempuh sekolah akting yang ia lakukan setelah lulus dari Universitas Columbia.
“Di sana saya menantang diri dengan berkarier dan belajar banyak hal. Dari mulai akting hingga menari. Pengalaman hidup di sana membuat saya menyadari pentingnya menambah ilmu,” ungkapnya. “Saya melihat bagaimana aktor dan aktris sebesar Meryl Streep atau Kevin Spacey yang memenangkan banyak penghargaan tetap mendalami dunia teater dan selalu berlatih. Sehingga, tak ada alasan untuk orang seperti saya untuk tidak belajar dan mengasah bakat akting menjadi lebih baik lagi dengan bersekolah dan mengobservasi berbagai film yang saya tonton.”
Disibukkan dengan proses syuting yang lebih melibatkan bakat berakting, tak membuat Cinta melupakan kerinduan para penggemarnya untuk mendengarkan suara indahnya. Maka itu dirinya kini sedang dalam proses menyiapkan sebuah single terbaru. Ia pun mengungkap proyeknya kali ini dengan antusias, “Kali ini saya masih dalam proses workshop bersama Eka Gustiwana, this is going to be my first Indonesian single track!”
Cinta yang juga mendirikan sebuah yayasan untuk membantu anak-anak di daerah terpencil menandakan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial di sekitarnya. Mengingat saat ini popularitasnya semakin menanjak, ia pun semakin gigih untuk membantu orang lain terutama generasi muda. Lewat edutainment platform bernama Surat Dari Cinta dan puella.id, Cinta ingin menyampaikan edukasi terkait bahaya bullying dan isu-isu sosial yang penting diketahui para generasi Z dan Alpha dalam format yang mudah dicerna. Dengan melibatkan aktor dan aktris muda ternama Indonesia, Cinta pun berencana menyediakan wadah untuk para anak muda lainnya yang ingin mengedukasi banyak orang.
“Isu-isu seperti gender role di Indonesia, potensi yang dimiliki banyak wanita, self love, hingga depresi dibicarakan di sini,” ceritanya. “Namun dengan pembawaan ringan, dengan teknik spoon feeding information yang akan menarik atensi para anak muda layaknya menyaksikan talking show pada umumnya sambil belajar banyak hal.”
Dihadapkan dengan segala macam kesibukan dengan bidang variatif, tak ada kata mengeluh bagi Cinta. Ia pun selalu menyatakan selalu ada pengorbanan di balik keinginannya untuk mencapai tujuan. Namun, tak berarti ia mengesampingkan kenyamanan saat mengupayakan sebuah tampilan penuh gaya di setiap agenda yang ia perlu selesaikan. “Tentu saya harus menghadiri berbagai macam acara formal dan acara fashion di tengah kesibukan. Memilih sepatu yang nyaman menjadi prioritas utama,” ucap Cinta kepada Bazaar. Pilihan Cinta jatuh kepada lini sepatu Stuart Weitzman yang selaras dengan identitas gaya personalnya. Gaya personal Cinta yang bold dan penuh percaya diri, merepresentasikan ciri khas desain Stuart Weitzman sebagai sebuah brand. “Saya personally merasa nyaman beraktivitas mengenakan sepatu karya Stuart Weitzman,” jelas Cinta sambil menunjukkan sepatu Amelina Block Chain yang menjadi favoritnya.
Amelina Block Chain - Stuart Weitzman Senayan City
“And i have to be honest, saya tipe individu yang berani tampil ekstra seperti mengenakan knee high boots di Indonesia yang beriklim tropis. Saya tidak takut untuk memakainya,” ungkap Cinta dengan percaya diri. Ia mengungkapkan kegemarannya mengenakan sepatu 5050 Lift dengan atasan dan celana legging berwarna senada, untuk ia tata dengan sepasang boots berwarna kontras sebagai penyeimbang keseluruhan busana miliknya.
Ia kemudian melanjutkan, “My kind of shoes, mereka harus terlihat elegan, high fashion, dan penuh kenyamanan. Ketiga elemen itu dapat saya rasakan dan lihat dari seluruh koleksi Stuart Weitzman.”
Simak suasana behind-the-scene pemotretan ini di sini:
Portfolio ini:
Foto: Agus Santoso Yang - NPM Photography
Videografer: Ferdian Rus
Fashion Editor: Astrid Bestari
Shoes: Stuart Weitzman - Stuart Weitzman Senayan City
Make Up: Archangelachelsea
Hair: Osha Puspita Sari
Retoucher: Edward Gunawan
Wardrobe: Coach, Yogie Pratama, Maison Met
Lokasi: Raffles Jakarta
