Untuk video kampanye terbaru dari label mode yang akan merayakan hari jadinya berkarya di belantika mode selama satu abad ini, Gucci bersama dengan sederet artis papan atas dunia mulai dari Awkwafina, Dakota Johnson, Diane Keaton, Harry Styles, Sienna Miller, hingga petenis Serena Williams “menghidupkan kembali” salah satu acara late-night TV talk show Hollywood yang legendaris untuk mempromosikan koleksi teranyarnya. Untuk bincang-bincang penuh glamor ini, rasanya memang tak afdal jika tak mengundang aktor yang juga pewara acara ternama, James Corden untuk memandu acara talk show dengan judul Gucci Beloved Talk Show yang tak hanya membincangkan mengenai eksplorasi terbaru mereka namun juga tas tangan kesayangan mereka.
“Kami memutuskan untuk menghadirkan konsep ‘beloved’ dengan cara yang ironis untuk kampanye ini, terinspirasi oleh fakta bahwa tas adalah bagian besar dalam hidup saya dan dalam kehidupan banyak orang lainnya,” jelas Alessandro Michele selaku direktur kreatif untuk label asal Italia ini. “Kami kembali ke masa lalu, tepatnya ke era acara bincang-bincang TV, dan di mana tas itu sendiri menjadi tokoh utama dan bintang besarnya. Seperti yang kita ketahui, tak jarang kreasi tas dinamai menurut wanita berpengaruh yang berhasil memengaruhi kebiasaan serta adat istiadat kebanyakan orang. Dan untuk alasan inilah maka industri mode memberi karya-karya mereka nama-nama yang kuat juga, dan sekarang kami menghadirkan mereka dalam sebuah pertunjukan dan membawa gagasan bahwa ada dua bintang: tas dan persona dengan bakat yang sebenarnya. Sebuah kolaborasi sempurna antara dua hal hebat," lanjut Alessandro.
Seperti yang dijelaskan oleh Alessandro, untuk kampanye yang luar biasa ini, selain menghadirkan sederet persona yang begitu kuat dan telah terbukti menginspirasi banyak orang, hadir pula empat koleksi tas ikonis Gucci yang kali ini hadir dalam interpretasi baru serta desain dengan pendekatan kontemporer yang dirancang sendiri oleh Alessandro Michele.
Walaupun motif dan gaya kali ini masih tetap mempertahankan gaya khas Gucci, elemen “penggunaan kembali” terasa sangat kuat digaungkan serta desain yang melampaui musim dan tren. “Saya sangat menyukai dan mengagumi semua tas yang saya miliki,” ungkap Alessandro. “Mungkin mereka akan selalu menjadi cinta terbesar saya, aksesori favorit saya. Oleh karena itu wajar bagi saya untuk menyebut beberapa yang saya ciptakan sebagai 'Beloved.' Nama itu berasal dari pengalaman pribadi saya dan cinta saya untuk mereka," cerita Alessandro ketika ditanya mengenai inspirasi di balik hadirnya nama Beloved untuk koleksi teranyar ini.
Empat karya tas glamor persembahan terbaru Gucci termasuk tas Dionysus yang hadir dengan desain khasnya berupa dua kepala harimau sebagai spur sang tas, kemudian hadir pula Gucci Horsebit 1955 yang terkenal dengan aksen logam emasnya, GG Marmont dengan motif double G, dan yang terakhir adalah Jackie 1961, yang dikenal dengan bentuk setengah bulan dan penutup pistonnya yang ikonis. Empat karya ini adalah tas yang telah menjadi saksi bisu perjalanan dari masa ke masa, tetap abadi namun selalu berhasil memancarkan nuansa kontemporernya.
Baca juga:
(Foto: Courtesy of Gucci)
