Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Ternyata, Ini Penyebab Kulit Kering di Sekitar Hidung dan Cara Mencegahnya

Kulit terasa kering di sekitar hidung tidak hanya dapat dialami oleh pemilik kulit kering, tetapi juga pemilik kulit kombinasi atau berminyak.

Ternyata, Ini Penyebab Kulit Kering di Sekitar Hidung dan Cara Mencegahnya

Apakah Anda sering merasa kulit di sekitar hidung lebih kering meskipun termasuk jenis kulit berminyak? Hmm, ternyata hal ini tidak hanya dapat dialami pemilik kulit kering saja, tetapi juga pemilik kulit kombinasi atau berminyak. Kondisi ini tentu saja bisa membuat pengaplikasian face base menjadi tidak rata dan tampak mengelupas. Untuk mengetahui penyebab kulit kering di sekitar hidung, berikut ini Bazaar akan memberikan penjelasannya. 

Apa penyebab Kulit Kering Di Sekitar Hidung?

  • Faktor Lingkungan

Cuaca dingin atau panas bisa menjadi salah satu penyebab hidung kering, terutama jika cuaca ekstrim. Kondisi cuaca yang ekstrim ini dapat menghilangkan minyak alami (sebum) di kulit hidung dan perlindungan sunscreen, sehingga kulit di sekitar area hidung menjadi lebih sensitif ketika terpapar sinar matahari atau udara dingin. Inilah yang kemudian menyebabkan kulit di sekitar hidung menjadi kering dan mengelupas. Bahkan, paparan sinar matahari juga dapat mengakibatkan munculnya bintik-bintik kering dan mengelupas di hidung yang tidak kunjung hilang. Bintik-bintik ini berisiko menjadi prakanker.

Dikutip dari laman Skincare, menurut dr. Houshmand, meskipun kulit bagian lainnya terhidrasi, kulit di sekitar hidung bisa menjadi kering dan mengelupas karena paparan lingkungan. 

  • Alergi atau Flu

Apakah Anda pernah memerhatikan ketika sedang alergi atau flu, kulit di sekitar hidung menjadi lebih kering dan terkadang mengelupas?  Menurut dr. Houshmand, ini terjadi karena saat reaksi alergi membuat Anda sering bersin atau flu, yang membuat Anda terus menerus menggunakan tissue dan menggosok hidung dapat mengiritasi kulit di hidung, mengakibatkan area hidung menjadi kering hingga terlihat kemerahan, dan dapat menyebabkan pengelupasan pada kulit. 

  • Terlalu Sering Melakukan Eksfoliasi

Rutin melakukan eksfoliasi memang diperlukan untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mencerahkan kulit. Akan tetapi, terlalu sering melakukan eksfoliasi juga kurang bagus untuk kulit, karena berisiko dapat membuat kulit kering, mengelupas dan iritasi. 

  • Penumpukan Skincare

Produk-produk skincare yang diaplikasikan pada wajah sangat mudah mengendap di pori-pori kulit, terutama area sekitar hidung. Penggunaan skincare dengan kandungan bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA dan vitamin C bila diaplikasikan dalam jumlah banyak bisa menumpuk dan mengendap pada area sekitar hidung. Pengendapan ini yang dapat memicu alergi yang menyebabkan kulit di sekitar hidung menjadi kering.

Lantas, bagaimana cara mencegah kulit kering di sekitar hidung?

Hidrasi yang tepat sangat penting untuk mencegah kulit kering di sekitar hidung, jadi penting untuk memasukan pelembap ke dalam rutinitas perawatan kulit harian Anda. Ada banyak produk perawatan kulit yang diformulasikan dengan bahan-bahan yang secara khusus dapat mengatasi kulit kering di sekitar hidung. Ceramide, misalnya, yang dapat menembus lapisan kulit untuk mempertahankan kelembapan sehingga kulit Anda tetap terhindrasi dan membuatnya terasa kenyal, lembap serta lembut. Atau hyaluronic acid yang dapat menjaga kulit tetap terhidrasi, membantu menarik air ke kulit, dan mengunci kelembapan.

Selain itu, penting juga untuk selalu mengaplikasikan tabir surya (sunscreen) meskipun cuaca sedang tidak terik. Ini karena, paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit, yakni kulit akan terasa kering, muncul tanda-tanda penuaan dini, dan kehilangan perlindungan kulit. Dermatologis merekomendasikan untuk memilih sunscreen minimal SPF 30, karena dapat menghalangi 97% dari sinar UVB dan pilihlah tabir surya yang juga mampu menghalangi sinar UVA (biasanya diberi label PA +++). Semakin banyak tanda + yang mengikuti PA, menunjukkan lebih banyak perlindungan terhadap sinar UVA. 

Menurut rekomendasi American Academy of Dermatologists, sunscreen akan hilang jika terkena keringat atau air, itulah mengapa Anda juga dianjurkan untuk menggunakan ulang sunscreen setiap dua jam sekali. 

(Foto: Irina [email protected])