Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Isyana Sarasvati Seolah Kembali ke Zaman Renaissance dalam Music Video Lagu Terbarunya

Penampilannya itu berhasil memancarkan aura anggun, namun tetap terasa tegas dan kuat.

Isyana Sarasvati Seolah Kembali ke Zaman Renaissance dalam Music Video Lagu Terbarunya
Foto: Courtesy of Instagram @isyanasarasvati

Setelah lagu terbarunya, Il Sogno, dirilis pada 6 Maret lalu, Isyana Sarasvati akhirnya secara resmi merilis music video untuk sang lagu. Tentu, bukan Isyana namanya jika tidak menghadirkan konsep unik pada karya-karyanya. Ya, kali ini, Isyana menghadirkan kembali suasana anti-mainstream yang tentunya out of the box.
 
Walau tidak dominan, Isyana tetap tampil dalam berbagai scene dan memberikan penampilan yang memukau. Serupa dengan tampilannya pada foto-foto teaser sang lagu, penyayi kelahiran tahun 1993 ini mengenakan gaun mewah berwarna hitam yang dilengkapi aksen renda pada bagian leher hingga bagian bawah bahunya, layaknya sedang kembali ke zaman Renaissance. Aura anggun pun terpancarkan dengan sempurna melalui tampilannya itu.
 

Foto: Courtesy of Instagram @isyanasarasvati

Foto: Courtesy of Instagram @isyanasarasvati

 
Sebagai salah satu aksesori utama, sebuah mahkota berwarna emas dengan detail permata hijau dihadirkan, lengkap dengan anting yang bermotif serupa. Ia pun mengaplikasikan riasan bernuansa bold, di mana letak fokusnya berada pada bibir sang penyanyi yang diberi warna hijau tua. 
 
Foto: Courtesy of Instagram @isyanasarasvati

Foto: Courtesy of Instagram @isyanasarasvati

 
Melalui video yang berdurasi 3 menit 32 detik itu, Anda seakan berada di dunia fantasi yang tak nyata. Kehadiran visual animasi pun meramaikannya, membuatnya terasa hidup dan memberikan kesan unik. Video karya Motionbeast itu akan membuat Anda terseret secara terus-menerus ke dalamnya, yang merupakan hasil dari efek motion yang diterapkan. Video bertema semi kartun itu pun mengeksplorasi ragam gaya animasi 2D.
 
“Dalam video ini, Motionbeast mengeksplorasi banyak gaya animasi 2D. Dari gambar stop motion, lalu drawing, hingga rotoscoping dan karakter yang diartikulasikan,” bunyi keterangan pada unggahan video Youtube-nya. 
 

 
Namun, dengan berbagai detail, segala unsur dalam tayangan tersebut tampak seperti 3D. Hal tersebut dapat tercipta berkat pengaturan pencahayaan serta pemberian tekstur pada karakter dan juga lingkungan segala unsur di dalamnya. 
 
“Mereka juga ingin memajukan tampilannya. Jadi, mereka mengembangkan teknologi baru yang menambahkan detail seperti pencahayaan dan tekstur pada karakter serta lingkungannya untuk membuatnya tampak seperti 3D,” lanjutnya.
 
Isyana menjadi komposer dan penulis lirik untuk lagu terbarunya itu. Il Sogno dihadirkan sebagai bentuk ingatan akan mimpinya serta usahanya dalam memahami makna tersembunyi dari mimpi itu. Penggabungan nuansa musik klasik dan metal dimaksudkan untuk menerjemahkan pengalaman yang datang dari dalam mimpinya.
 
(Penulis: Fatimah Mardiyah; Foto: Courtesy of Instagram)