Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

15 Fakta Sophie, Countess of Wessex, Menantu Favorit Ratu

Mari mengenal lebih jauh tentang menantu kesayangan Ratu Elizabeth II.

15 Fakta Sophie, Countess of Wessex, Menantu Favorit Ratu

Sosok Sophie Helen, Countess of Wessex, sebenarnya tak kalah populer dengan anggota Royal Family lainnya. Wajahnya kerap muncul menghiasi akun media sosial Kerajaan Inggris yang memberitakan tentang segala kegiatan yang diikutinya. Dikenal sebagai menantu kesayangan Ratu Elizabeth II, ia disebut-sebut akan menggantikan peran yang ditinggalkan oleh Meghan Markle dan Pangeran Harry. Inilah saatnya Anda untuk mengetahui lebih jauh tentang pendamping hidup Pangeran Edward tersebut. 


1. Masa muda

Terlahir dengan nama Sophie Helen Rhys-Jones, Countess of Wessex merupakan anak kedua sekaligus putri satu-satunya dari pasangan Christopher Bournes Rhys-Jones dan Mary Rhys-Jones. Ia lahir di Radcliffe Infirmary, Oxford, pada 20 Januari 1965 dan memiliki seorang kakak bernama David. Sophie memulai masa pendidikannya di Dulwich College Preparatory School di Cranbrook, melanjutkannya ke Kent College School for Girls di Pembury, dan kemudian West Kent College untuk jenjang selanjutnya.


2. Thane Bettany adalah ayah baptisnya

Thane Bettany dikenal sebagai aktor Inggris sekaligus ayah dari bintang populer Hollywood yakni Paul Bettany, demikian dikutip dari situs Express. Thane yang merupakan saudara tiri ayah Sophie juga pernah muncul di serial Doctor Who sebagai pemeran Tarak.


3. Berkarier di bidang Public Relation sebelum menjadi anggota Kerajaan Inggris

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Sophie bekerja di bidang public relations di beberapa perusahaan seperti Capital Radio, The Quentin Bell Organisation, dan McLaurin Communications. Ia juga sempat bekerja sebagai ski representative di Swiss serta menghabiskan satu tahun bekerja sambil bepelesir di Australia. Pada tahun 1996, ia bersama rekan bisnisnya yaitu Murray Harkin mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama R-JH Public Relations. Sophie mundur dari pekerjaannya di tahun 2002 untuk fokus sepenuhnya pada tugas-tugas dari Kerajaan Inggris.


4. Bertemu dengan Pangeran Edward di Real Tennis tahun 1993

Sophie bertugas sebagai bagian public relations di acara Real Tennis yang diselenggarakan pada musim panas tahun 1993, di mana Pangeran Edward turut berpartisipasi di sana. Keduanya kemudian menjalin hubungan asmara selama enam tahun.


5. Sophie bertunangan dengan Pangeran Edward di tahun 1999


Pertunangan Sophie dengan putra bungsu Ratu Elizabeth II diumumkan pada bukan Januari 1999. Melansir dari situs Vogue, Pangeran Edward melamarnya dengan cincin berlian dua karat berhiaskan dua hati kecil dari Garrard senilai kurang lebih 150.000 dolar Amerika (sekitar 2,3 milyar rupiah).


6. Pernikahan keduanya digelar pada bulan Juni 1999



Enam bulan setelah pengumuman pertunangan, Sophie dan Pangeran Edward melangsungkan pernikahan tepatnya di tanggal 19 Juni 1999. Mereka saling mengucap janji pernikahan di St. George Chapel di Kastil Windsor. Saat perayaan hari besarnya, Sophie mengenakan gaun karya desainer Samantha Shaw dengan tiara dari koleksi Ratu Elizabeth II yang disebut-sebut merupakan salah satu hiasan kepala milik Ratu Victoria.


7. Bergelar Countess of Wessex dan Countess of Forfar

Di hari pernikahan Pangeran Edward, Ratu Elizabeth II memberi putra terakhirnya itu gelar sebagai Earl of Wessex, sehingga Sophie mendapatkan gelar Her Royal Highness Countess of Wessex atas pernikahannya. Di tahun 2019, Ratu Elizabeth juga memberi gelar tambahan kepada Pangeran Edward sebagai Earl of Forfar dan Sophie pun otomatis menjadi Countess of Forfar. Namun keduanya hanya menggunakan gelar tambahan ini saat berada di Skotlandia.


8. Dikaruniai dua orang anak

Countess of Wessex melahirkan putri pertamanya yakni Lady Louise pada 8 November 2003. Selang empat tahun kemudian, pasangan ini dikaruniai putra bernama James, Viscount Severn yang lahir pada 17 Desember 2007.


9. Pernah terlibat skandal

Tak hanya Meghan Markle dan Putri Diana, sang Countess of Wessex pun tak luput dari skandal media Inggris. Mengutip dari Harper’s Bazaar US, tabloid The Sun pernah mempublikasikan foto Sophie tanpa atasan saat mengikuti press trip bersama DJ Chris Evans di tahun 1998. Peristiwa ini terjadi satu minggu sebelum pernikahannya digelar. Ia kemudian mendapat pembelaan dari Istana Buckingham di mana pihak kerajaan mengatakan bahwa aksi media tersebut adalah kejahatan yang terencana dan pelanggaran privasi berat.

Tak hanya satu, Countess of Wessex juga pernah menjadi sasaran media lainnya yakni News of the World. Seorang reporternya kala itu berpura-pura untuk menjadi syekh Arab dan diam-diam merekam pembicaraan mereka. Dari percakapan tersebut diklaim bahwa Sophie menghina para politisi dan keluarga kerajaan serta menyebut Ratu Elizabeth sebagai “old dear.” Sekali lagi, ia mendapat pembelaan dari Istana Buckingham.


10. Menantu kesayangan Ratu Elizabeth II

Sophie disebut sebagai menantu favorit Yang Mulia Ratu meskipun ia pernah tersandung skandal. Koresponden Kerajaan di The Telegraph, Hannah Furness, mengatakan kepada Harper’s Bazaar US bahwa Countess Sophie adalah orang yang paling diandalkan dan dipercaya, memiliki ikatan yang dekat dengan Ratu, dan menjadi favorit di lingkungan kerajaan. Tinggal tak jauh dari Windsor, keluarga Sophie, Pangeran Edward, dan kedua anaknya rutin mengunjungi kediaman Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.

Menurut Victoria Murphy yang bekerja sebagai koresponden kerajaan untuk Town and Country, Sophie sering dipilih menemani sang Ratu di mobil dalam perjalanan ke gereja di Sandringham untuk menghadiri misa Natal pagi. Kedua anak Sophie dan Pangeran Edward pun tak jarang terlihat sedang berkuda bersama Ratu di Kastil Windsor atau Balmoral.

Countess of Wessex juga memanggil Ratu Elizabeth II dengan sebutan “mama” dalam pidatonya di acara Diamond Jubilee Trust tahun lalu.


11. Ia tampak mirip seperti Putri Diana

Potretnya dengan rambut pirang yang pendek saat menjalin hubungan dengan Pangeran Edward sungguh mirip dengan mendiang istri Pangeran Charles itu. Pun demikian di hari pernikahannya. Penampilannya tak jauh berbeda dengan Princess of Wales.


12. Sophie tak kalah stylish dengan anggota Kerajaan Inggris lainnya

Mata dunia kerap menyorot gaya berbusana anggota keluarga Kerajaan Inggris terutama mendiang Putri Diana hingga Kate Middleton. Namun sebenarnya, Countess of Wessex pun tak kalah menawan dibandingkan dengan yang lainnya.


13. Kerap bertugas untuk mewakili Ratu Elizabeth II


Menurut situs resmi Kerajaan Inggris, Sophie kerap hadir di acara-acara kenegaraan untuk mewakili Ratu Elizabeth II baik di Britania Raya maupun luar negeri. Di antaranya, ia pernah berpartisipasi dalam tur Diamond Jubilee ke beberapa negara, menghadiri pernikahan Pangeran Carl Philip dari Swedia dan Sofia Hellqvist di Stockholm, mengunjungi personil militer yang berbasis di Afghanistan di tahun 2011, serta menghadiri acara penting nasional seperti peresmian monumen Bevin Boys di tahun 2013, Women’s Land Army Statue di tahun 2014, dan acara tahunan Battle of Britain yang ke-75 di tahun 2015.



14. Menjadi patron untuk lebih dari 70 organisasi amal

Selain bekerja sebagai perwakilan Yang Mulia Ratu, Countess Sophie pun harus membagi waktu untuk memberikan tenaganya oraganisasi amal dan komunitas yang ia sokong. Sebagaimana tercatat dalam situs resmi Kerajaan Inggris, ia menjadi patron bagi lebih dari 70 organisasi amal yang mayoritasnya berada di Britania Raya dan Kanada. Minatnya di bidang sosial termasuk dalam memberikan dukungan kepada orang-orang penyandang disabilitas, mencegah kebutaan di negara-negara berkembang, agtikultur, serta fashion.

Bersama Earl of Wessex, Sophie mendirikan yayasan bernama The Earl and Countess of Wessex Trust yang fokus untuk mendukung dan memajukan organisasi kaum muda serta mengembangkan hubungan dengan kelompok-kelompok amal terpilih.


15. Turut memberikan dukungannya di tengah pandemi virus corona

Hari Jumat lalu, Countess of Wessex secara sukarela memberikan uluran tangannya untuk memasak dan mempersiapkan makanan bagi para pekerja National Health Service bersama restoran Rhubarb di rumah sakit Frimley Park. Ia juga membagikan sebuah video yang diunggah di akun Instagram @theroyalfamily, di mana ia menyampaikan pesan kepada para orang tua dan pengasuh bahwa mereka tidak sendiri serta menghimbau untuk memanfaatkan fasilitas yang ada demi mendukung aktivitas anak.



Sebelumnya, ia juga mengirimkan surat kepada salah satu organisasi yang ia sokong yaitu Thames Valley Air Ambulance berisikan dukungan dan perhatiannya. Tak hanya itu, Sophie menjadi relawan di organisasi The Hope Hub untuk membantu menyediakan makanan bagi gelandangan yang tinggal di tempat penampungan sementara.




(Foto courtesy of Bazaar UK, Instagram: @theroyalfamily)