Tahun ini, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi di ajang furnitur bergengsi dunia, Salone del Mobile 2018 yang akan diadakan di Fairgrounds, Milan, Italia.
Berlangsung dari tanggal 17 – 22 April, pameran yang akan memasuki tahun ke-57 ini awalnya merupakan tempat untuk mempromosikan furnitur buatan Italia dan senantiasa menjadi salah satu ekshibisi yang paling ditunggu-tunggu.
Kini, pameran ini menjadi salah satu mercusuar penting bagi arahan dan pencapaian desainer, tidak hanya asal Italia, tapi seluruh dunia.
Pono oleh Denny R Priyatna
Tidak sendiri, sebanyak 27 orang desainer asal Indonesia akan unjuk gigi berkat dukungan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI).
Serupa seperti tahun lalu di Tortona Design Week, event yang menjadi bagian Salone del Mobile 2017, paviliun Indonesia akan bertajuk IDentities melambangkan keberagaman yang menjadi identitas Indonesia; dengan tema Global Creative Resources.
Tavola oleh Abie Abdillah untuk Vivere
Sebelum terpilih, seluruh desainer telah melewati tiga tahapan kurasi di Jakarta yang diawali dengan open call.
Karya yang diberangkatkan dari Indonesia kali ini terdiri dari banyak variasi material mulai dari rotan, kayu, serat alam, dan keramik yang dikemas dengan desain modern dan keahlian craftsmanship.
Volare oleh Abie Abdillah untuk Vivere
Untuk pertama kalinya, Indonesia akan menempati paviliun di area utama Salone del Mobile, tepatnya di Hall 14 yang merupakan bagian dari International Furnishing Accessories Exhibition. Tak hanya memamerkan karya para desainer, pameran desain tertua ini juga menjadi kiblat untuk memperlihatkan kreativitas dan kualitas sang perancang.
Foto: Courtesy of Bekraf
